Anies Himbau Penyelenggara Event untuk Tunda Kegiatan, IIMS 2020 Tetap on Schedule

JAKARTA - Indonesia International Auto Show (IIMS) 2020 masih dinyatakan on schedule meski Pemerintah Provinsi DKI sudah memberikan himbauan untuk menunda kegiatan yang berpotensi menularkan virus Corona.

Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta mengunggah video pada akun Facebook resminya yang berisi himbauan dan pengumuman terkait penyebaran virus Corona di Ibukota. Anies meminta penduduk DKI untuk menghindari kegiatan yang berpotensi terjadinya penularan.

Artikel terkait

Esemka Masih Ditunggu Konfirmasinya untuk Tampil di IIMS 2020

Berita Otomotif

14 February 2020

IIMS 2020 Akhirnya Resmi Ditunda Karena Virus Corona

Berita Otomotif

16 March 2020

Geger Geneva Motor Show Batal karena Virus Corona, IIMS 2020 Masih On Schedule

Berita Otomotif

29 February 2020

"Kita juga sampaikan ke penyelenggara event-event untuk menunda kegiatan jika dipandang memiliki risiko penularan," kata Anies dalam videonya.

Menanggapi hal tersebut, Hendra Noor Saleh,  Presiden Direktur Dyandra Promosindo selaku penyelenggara menyatakan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2020 masih akan digelar pada 9 April - 19 April 2020 di JiExpo Kemayoran, Jakarta. Karena sejauh ini sifatnya masih himbauan bukan larangan.

"Sejauh ini IIMS 2020 masih on schedule. Sifatnya masih himbauan kan, belum larangan," jelas pria yang akrab dipanggil Kohen kepada Mobil123.com.

Ia juga menambahkan, pameran seperti IIMS 2020 tidak berisiko. Karena meski mencantumkan nama International, namun pola bisnisnya didominasi oleh orang lokal.

"Meski punya nama Internasional dan diikuti oleh brand otomotif dunia, cakupan IIMS kan hampir 100 persen lokal, rata-rata brand sudah melakukan kegiatan industrinya secara lokal dan pembelinya juga orang Indonesia. Berbeda dengan IFEX (Indonesia Furniture Expo 2020) yang sudah Dyandra batalkan karena pola bisnisnya berbeda, produknya lokal tapi pembelinya hampir semua datang dari luar negeri khususnya China," tambah Kohen.

Kohen juga menyebutkan bahwa kegiatan yang disebut sebagai pameran itu berbeda dengan konser. Pada pameran disebut tidak melulu ada sentuhan fisik secara langsung seperti saat kita nonton pertunjukkan musik. Dan hingga hari masih ada pameran berlangsung.

"Saat ini atau 12-15 Maret 2020 masih berlangsung pameran outdoor Indofest 2020 yang berlangsung di JCC, Senayan. Dan sampai hari ini animo pengunjung masih tergolong baik, cukup ramai," kata Kohen.

Melihat kondisi seperti demikian memang boleh dibilang posisi penyelenggara pameran terjepit. Maju kena, mundur juga bakalan kena.

"Jika tidak ada pelarangan resmi dari Pemprov trus kita batalkan sepihak kemungkinan akan datang complain. Jadi intinya kami menunggu keputusan resmi yang sifatnya bukan himbauan melainkan keputusan," tutup Kohen.