Beranda Berita Berita Otomotif Alat Pengisian Daya Mobil Listrik Berpotensi Disusupi Peretas Alat Pengisian Daya Mobil Listrik Berpotensi Disusupi Peretas Berita Otomotif Insan Akbar | 20 December 2018 13:16 JAKARTA – Alat pengecasan mobil listrik dari vendor-vendor besar sekali pun berpotensi untuk disusupi peretas, khususnya yang berada di rumah-rumah.Hal tersebut dapat terjadi karena perangkat pengecasan (pengisian daya) mobil listrik masa kini juga bisa dihubungkan dengan jaringan internet. Menurut Kaspersky Lab dalam keterangan resmi yang diterima Mobil123.com pada pertengahan pekan ini, para pelaku kejahatan siber dapat meretas perangkat pengecasan mobil listrik dari vendor besar dengan memasuki akses jaringan Wi-Fi yang terhubung dengannya, kemudian mengubah muatan listrik yang dikonsumsi.Peretas kemudian dapat merusak jaringan listrik rumah yang diincar. Perumahan pribadi menjadi sasaran paling empuk karena biasanya keamanan jaringan nirkabelnya terbatas. Artikel terkait Rumah dan Gedung Perkantoran Wajib Sediakan Charger Mobil Listrik Berita Otomotif 16 July 2018 Kabel Pengisian Mobil Listrik Jadi Sasaran Pencuri Karena Harga Jualnya Cukup Menarik Berita Otomotif 27 December 2020 Tol Trans Sumatera Kini juga Punya Tempat Ngecas Mobil Listrik Berita Otomotif 28 January 2021 Pelaku kejahatan siber dapat masuk tanpa permisi misalnya dengan melakukan bruteforcing seluruh kemungkinan opsi kata sandi yang cukup umum. Menurut statistik Kaspersky Lab, 94 persen serangan pada perangkat Internet of Things (IoT) pada 2018 berasal dari bruteforcing terhadap Telnet dan SSH password.Begitu berada di dalam jaringan nirkabel, penyusup dapat dengan mudah menemukan alamat IP charger tersebut. Setelah itu, pelaku dapat mengeksploitasi setiap kerentanan dan mengganggu operasi perangkat. Semua kerentanan yang ditemukan telah dilaporkan ke vendor dan telah diperbaiki.Dmitry Sklyar, Peneliti Keamanan Kaspersky Lab, menilai banyak orang sering tidak sadar bahwa kejahatan siber selalu mencari elemen yang paling tidak diperhitungkan sebagai target peretasan agar tidak menimbulkan perhatian. Inilah mengapa pengguna IoT amat perlu mencari kerentanan tersebut.“Seperti yang telah kami tunjukkan, vendor harus ekstra hati-hati dengan perangkat kendaraan yang terhubung, dan memulai pencarian bug atau meminta pakar keamanan siber untuk memeriksa perangkat mereka. Dalam hal ini kami beruntung mendapatkan respon positif dan secara cepat patch tersedia sehingga dapat mencegah potensi serangan,” kata Dmitry.Langkah PengamananAda beberapa langkah pengamanan yang dapat diambil demi meminimalisir potensi peretasan. Pertama adalah memperbarui secara teratur semua perangkat pintar ke versi perangkat lunak terbaru. Pembaruan mungkin berisi patch untuk kerentanan kritis, yang jika diabaikan akan memberi akses kepada pelaku kejahatan siber ke rumah dan kehidupan pribadi Anda.Kemudian, jangan gunakan kata sandi default untuk router Wi-Fi dan perangkat lain. Ubah menggunakan password yang kuat dan hindari penggunaan kata sandi yang sama untuk beberapa perangkat.Kaspersky Lab pun menyarankan untuk mengisolasi jaringan rumah pintar dari jaringan yang digunakan oleh keluarga Anda dan terhubung ke perangkat pribadi untuk kegunaan internet dasar. Hal ini untuk memastikan jika perangkat disusupi dengan malware generik melalui email phishing, sistem rumah pintar Anda tidak akan terpengaruh. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait charger mobil listrik pengecasan daya mobil listrik pengisian daya mobil listrik peretasan peretas pengecasan mobil listrik Mobil Listrik Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Alat Pengisian Daya Mobil Listrik Berpotensi Disusupi Peretas Berita Otomotif Insan Akbar | 20 December 2018 13:16 JAKARTA – Alat pengecasan mobil listrik dari vendor-vendor besar sekali pun berpotensi untuk disusupi peretas, khususnya yang berada di rumah-rumah.Hal tersebut dapat terjadi karena perangkat pengecasan (pengisian daya) mobil listrik masa kini juga bisa dihubungkan dengan jaringan internet. Menurut Kaspersky Lab dalam keterangan resmi yang diterima Mobil123.com pada pertengahan pekan ini, para pelaku kejahatan siber dapat meretas perangkat pengecasan mobil listrik dari vendor besar dengan memasuki akses jaringan Wi-Fi yang terhubung dengannya, kemudian mengubah muatan listrik yang dikonsumsi.Peretas kemudian dapat merusak jaringan listrik rumah yang diincar. Perumahan pribadi menjadi sasaran paling empuk karena biasanya keamanan jaringan nirkabelnya terbatas. Artikel terkait Rumah dan Gedung Perkantoran Wajib Sediakan Charger Mobil Listrik Berita Otomotif 16 July 2018 Kabel Pengisian Mobil Listrik Jadi Sasaran Pencuri Karena Harga Jualnya Cukup Menarik Berita Otomotif 27 December 2020 Tol Trans Sumatera Kini juga Punya Tempat Ngecas Mobil Listrik Berita Otomotif 28 January 2021 Pelaku kejahatan siber dapat masuk tanpa permisi misalnya dengan melakukan bruteforcing seluruh kemungkinan opsi kata sandi yang cukup umum. Menurut statistik Kaspersky Lab, 94 persen serangan pada perangkat Internet of Things (IoT) pada 2018 berasal dari bruteforcing terhadap Telnet dan SSH password.Begitu berada di dalam jaringan nirkabel, penyusup dapat dengan mudah menemukan alamat IP charger tersebut. Setelah itu, pelaku dapat mengeksploitasi setiap kerentanan dan mengganggu operasi perangkat. Semua kerentanan yang ditemukan telah dilaporkan ke vendor dan telah diperbaiki.Dmitry Sklyar, Peneliti Keamanan Kaspersky Lab, menilai banyak orang sering tidak sadar bahwa kejahatan siber selalu mencari elemen yang paling tidak diperhitungkan sebagai target peretasan agar tidak menimbulkan perhatian. Inilah mengapa pengguna IoT amat perlu mencari kerentanan tersebut.“Seperti yang telah kami tunjukkan, vendor harus ekstra hati-hati dengan perangkat kendaraan yang terhubung, dan memulai pencarian bug atau meminta pakar keamanan siber untuk memeriksa perangkat mereka. Dalam hal ini kami beruntung mendapatkan respon positif dan secara cepat patch tersedia sehingga dapat mencegah potensi serangan,” kata Dmitry.Langkah PengamananAda beberapa langkah pengamanan yang dapat diambil demi meminimalisir potensi peretasan. Pertama adalah memperbarui secara teratur semua perangkat pintar ke versi perangkat lunak terbaru. Pembaruan mungkin berisi patch untuk kerentanan kritis, yang jika diabaikan akan memberi akses kepada pelaku kejahatan siber ke rumah dan kehidupan pribadi Anda.Kemudian, jangan gunakan kata sandi default untuk router Wi-Fi dan perangkat lain. Ubah menggunakan password yang kuat dan hindari penggunaan kata sandi yang sama untuk beberapa perangkat.Kaspersky Lab pun menyarankan untuk mengisolasi jaringan rumah pintar dari jaringan yang digunakan oleh keluarga Anda dan terhubung ke perangkat pribadi untuk kegunaan internet dasar. Hal ini untuk memastikan jika perangkat disusupi dengan malware generik melalui email phishing, sistem rumah pintar Anda tidak akan terpengaruh. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait charger mobil listrik pengecasan daya mobil listrik pengisian daya mobil listrik peretasan peretas pengecasan mobil listrik Mobil Listrik
Kabel Pengisian Mobil Listrik Jadi Sasaran Pencuri Karena Harga Jualnya Cukup Menarik Berita Otomotif 27 December 2020
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...