Airbag External Bisa Lindungi Mobil Lebih Baik

FRIEDRICHSHAFEN - ZF Group, sebuah perusahaan komponen kendaraan melihat bahwa eksternal airbag bisa mengurangi resiko fatalitas saat kecelakaan hingga 40 persen.

Statistik tersebut diharapkan bisa digunakan sebagai alasan untuk mulai memproduksi eksternal airbag di masa depan. Airbag ZF sendiri sudah didesapn agar bisa ditempatkan di berbagai sisi kendaraan dan bertugas sebagai tambahan perlindungan saat terjadi benturan. Airbag ini nantinya akan berfungsi sebagai bantal besar, menyerap sebagian dari benturan samping.

Artikel terkait

Mayoritas Masyarakat Belum Siap dengan Teknologi Mobil Otonom

Berita Otomotif

18 March 2019

Audio Head Unit Berbasis Android Jadi Primadona

Berita Otomotif

16 October 2014

Mitsubishi Dukung Studi Pengembangan Energi Listrik Tenaga Surya di Sumba

Berita Otomotif

30 May 2023

Kendaraan harus bisa mendeteksi kapan kecelakaan akan terjadi dan airbag harus menyala sepersekian detik sebelumnya. Beberapa kendaraan memang sudah memiliki fitur untuk memprediksi terjadinya kecelakaan, tapi eksternal airbag memiliki kesulitan yang jauh lebih tinggi. Ini karena tidak ada orang yang ingin airbag mengembang di waktu yang salah.

ZF pun melihat bahwa  airbag harus dipasangkan beragam teknologi canggih seperti radar, ultrasonic hingga kamera. Semua sensor tersebut harus dapat mengenali detail apa yang menghampiri mobil kemudian bereaksi sesuai kebutuhan.

Airbag eksternal yang dimiliki ZF saat ini memilki panjang 2 meter, tinggi 50 cm dan lebar 38 cm. Angka tersebut tentu akan berubah sesuai dengan dimensi kendaraan yang dipasangkan fitur keselamatan tersebut. Meski demikian, waktu inflasi airbag mencapai 15 mili detik, layaknya airbag pada umumnya.

Menciptakan mobil yang lebih aman merupakan keinginan bersama, namun teknologi ini mungkin masih jauh dari kenyataan. Perlu waktu yang tidak sedikit untuk bisa menjadikan teknologi ini bisa diterapkan. [Adi/Ari]