Beranda Berita Berita Otomotif Mayoritas Masyarakat Belum Siap dengan Teknologi Mobil Otonom Mayoritas Masyarakat Belum Siap dengan Teknologi Mobil Otonom Berita Otomotif Adi Hidayat | 18 March 2019 15:00 DETROIT - Masyarakat Amerika Serikat ternyata masih takut menggunakan mobil otonom meski diperkirakan kendaraan tersebut akan menjadi kendaraan masa depan.Berdasarkan studi yang dilakukan oleh American Automobile Association (AAA), 71 persen responden mengaku masih merasa takut untuk menggunakan kendaraan otonom sepenuhnya. Angka ini sedikit menurun bila dibandingkan dengan hasil studi di tahun 2018 dengan capaian 73 persen namun tetap lebih tinggi dibandingkan hasil studi di 2017 yang hanya 63 persen. Artikel terkait Toyota Ingin Pakai Teknologi Mobil Otonom Milik Uber Berita Otomotif 17 March 2018 Apple Ubah Strategi Soal Mobil Otonom Berita Otomotif 14 September 2016 Standarisasi Keselamatan Mobil Otonom Terbukti Sangat Kompleks Berita Otomotif 18 October 2018 Survey dilakukan dengan menggunakan telepon antara 10 -13 Januari 2019 dan melibatkan sedikitnya 1.008 responden dewasa. Jumlah ini diklaim cukup untuk merepresentasikan populasi Amerika Serikat dengan margin of error mencapai empat persen.AAA menilai bahwa masih besarnya angka ketidakpercayaannya masyarakat Amerika Serikat terhadap mobil otonom kemungkinan besar disebabkan oleh adanya insiden kecelakaan yang melibatkan kendaraan tersebut. Mereka meyakini bila ingin menjadikan mobil otonom sebagai kendaraan masa depan maka harus dilakukan beragam hal.Salah satunya adalah dengan melakukan beragam kegiatan agar orang dapat lebih berinteraksi dengan mobil otonom. Maklum, selama ini mobil otonom hanya melakukan uji coba tanpa melakukan edukasi kepada masyarakat Amerika Serikat.“Berinteraksi dengan teknologi kendaraan otonom dapat membantu menghilangkan beberapa misteri bagi konsumen dan membuka pintu penerimaan yang lebih besar,” ungkap Greg Brannon, Director of Automotive Engineering and Industry Relations AAA.Lebih lanjut, AAA percaya bahwa interaksi dengan advanced driver assistance systems (ADAS) speerti lane keeping assistance, adaptive cruise control, automatic emergency braking and self-parking dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat Amerika Serikat secara signifikan. Survey menunjukkan bahwa pengemudi yang pernah menggunakan teknologi ADAS akan lebih percaya terhadap teknologi mobil otonom.AAA juga menemukan bahwa masyarakat di sana menerima gagasan teknologi kendaraan otonom dalam aplikasi yang lebih terbatas. Contohnya adalah 53 persen dari responden lebih nyaman bila kecepatannya lebih rendah dan jarak yang ditempuh lebih pendek. Sementara 44 responden merasa lebih nyaman bila kendaraan tersebut hanya untuk pengiriman paket.Kenyataan ini menunjukkan meski memang kendaraan otonom merupakan kendaraan masa depan, masyarakat khususnya Amerika masih belum siap untuk menerimanya. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait teknologi mobil teknologi mobil otonom teknologi Mobil Otonom Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Mayoritas Masyarakat Belum Siap dengan Teknologi Mobil Otonom Berita Otomotif Adi Hidayat | 18 March 2019 15:00 DETROIT - Masyarakat Amerika Serikat ternyata masih takut menggunakan mobil otonom meski diperkirakan kendaraan tersebut akan menjadi kendaraan masa depan.Berdasarkan studi yang dilakukan oleh American Automobile Association (AAA), 71 persen responden mengaku masih merasa takut untuk menggunakan kendaraan otonom sepenuhnya. Angka ini sedikit menurun bila dibandingkan dengan hasil studi di tahun 2018 dengan capaian 73 persen namun tetap lebih tinggi dibandingkan hasil studi di 2017 yang hanya 63 persen. Artikel terkait Toyota Ingin Pakai Teknologi Mobil Otonom Milik Uber Berita Otomotif 17 March 2018 Apple Ubah Strategi Soal Mobil Otonom Berita Otomotif 14 September 2016 Standarisasi Keselamatan Mobil Otonom Terbukti Sangat Kompleks Berita Otomotif 18 October 2018 Survey dilakukan dengan menggunakan telepon antara 10 -13 Januari 2019 dan melibatkan sedikitnya 1.008 responden dewasa. Jumlah ini diklaim cukup untuk merepresentasikan populasi Amerika Serikat dengan margin of error mencapai empat persen.AAA menilai bahwa masih besarnya angka ketidakpercayaannya masyarakat Amerika Serikat terhadap mobil otonom kemungkinan besar disebabkan oleh adanya insiden kecelakaan yang melibatkan kendaraan tersebut. Mereka meyakini bila ingin menjadikan mobil otonom sebagai kendaraan masa depan maka harus dilakukan beragam hal.Salah satunya adalah dengan melakukan beragam kegiatan agar orang dapat lebih berinteraksi dengan mobil otonom. Maklum, selama ini mobil otonom hanya melakukan uji coba tanpa melakukan edukasi kepada masyarakat Amerika Serikat.“Berinteraksi dengan teknologi kendaraan otonom dapat membantu menghilangkan beberapa misteri bagi konsumen dan membuka pintu penerimaan yang lebih besar,” ungkap Greg Brannon, Director of Automotive Engineering and Industry Relations AAA.Lebih lanjut, AAA percaya bahwa interaksi dengan advanced driver assistance systems (ADAS) speerti lane keeping assistance, adaptive cruise control, automatic emergency braking and self-parking dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat Amerika Serikat secara signifikan. Survey menunjukkan bahwa pengemudi yang pernah menggunakan teknologi ADAS akan lebih percaya terhadap teknologi mobil otonom.AAA juga menemukan bahwa masyarakat di sana menerima gagasan teknologi kendaraan otonom dalam aplikasi yang lebih terbatas. Contohnya adalah 53 persen dari responden lebih nyaman bila kecepatannya lebih rendah dan jarak yang ditempuh lebih pendek. Sementara 44 responden merasa lebih nyaman bila kendaraan tersebut hanya untuk pengiriman paket.Kenyataan ini menunjukkan meski memang kendaraan otonom merupakan kendaraan masa depan, masyarakat khususnya Amerika masih belum siap untuk menerimanya. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait teknologi mobil teknologi mobil otonom teknologi Mobil Otonom
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...