Adira Finance dan Manulife Tawarkan Asuransi Jiwa Terjangkau

Berita Otomotif

Insan Akbar | 06 July 2018 08:00

JAKARTA – Adira Finance mengumumkan kemitraan dengan Manulife Indonesia untuk menawarkan asuransi jiwa dengan premi terjangkau kepada para debitur otomotif.

Asuransi jiwa murah dan mudah itu bernama Primajaga 100. Soft launching dari produk tersebut sudah dilaksanakan terlebih dahulu pada Februari kemarin.

Presiden Direktur dan CEO Manulife Indonesia Jonathan Hekster menjelaskan kolaborasi dengan Adira Finance merupakan bagian dari usaha mereka memperluas pasar asuransi. Di samping itu, hubungan kedua korporasi ini dengan Bank Danamon memainkan peranan penting.

“Adira adalah salah satu keluarga besar Bank Danamon. Kami bekerja sama dengan Bank Danamon dari 2004 dan kami memperluasnya lagi dengan Adira. Selain itu Adira merupakan salah satu perusahaan pembiayaan terbesar dan terbagus di Indonesia,” papar Hekster dalam konferensi pers kemitraan dan peluncuran Primajaga 100, Kamis (5/7/2018) di Jakarta.

Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli menjelaskan bahwa kolaborasi dengan Manulife untuk produk Primajaga 100 memungkinkan lebih dari 3 juta konsumen aktif mereka mendapatkan akses asuransi jiwa dalam mengantisipasi risiko kehidupan. Kemitraan keduanya pun menjadi wujud komitmen menghadirkan berbagai produk pelengkap pembiayaan yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen.

“Kami memberikan nilai tambah konsumen dan memperlihatkan bahwa kami tak hanya memberikan pembiayaan tapi juga kebutuhan lain dari konsumen yaitu asuransi,” tandas Hafid.

Ia mengklaim tidak ada target spesifik soal peserta Primajaga 100. Di sisi lain, Head of National Fleet Sales Adira Finance Agus Hamid menambahkan bahwa pihaknya sudah menganggap 2 – 2,5 persen dari konsumen aktif sudah terbilang bagus untuk tahun pertama.

Premi Murah
Primajaga 100 di Adira Finance diakui tidak berbeda dengan yang sudah ditawarkan sebelumnya di Bank Danamon. Produk ini melindungi konsumen terhadap risiko meninggal dunia dan ketidakmampuan total tetap dengan premi mulai dari Rp 50 ribu – 2 juta per bulan, tanpa medical check-up, jangka waktu perlindungan fleksibel dari 8 – 15 tahun, dan pengembalian premi 100 persen jika tidak terjadi klaim selama jangka waktu perlindungan.

Jika terjadi kematian dan ketidakmampuan total tetap, Manulife bakal memberikan pembayaran manfaat yaitu 500 kali dari premi dalam sekali pembayaran atau 10 kali dari premi selama 5 tahun.

“Manfaat asuransi di setahun pertama hanya diberikan untuk yang disebabkan oleh kecelakaan saja. Saat masuk tahun kedua, barulah bisa klaim untuk kematian karena penyakit. Di asuransi ada yang namanya pre-existing condition atau bisa diartikan penyakit yang sudah diderita sebelum ikut asuransi dan kematian karena hal ini baru bisa pada tahun ketiga,” terang Senior Vice President Partnership Business Manulife Indonesia Norman Tetelepta. [Xan/Ari]