Ada Konsumen Tunda Beli Mobil Listrik karena Tunggu Subsidi, Kata Toyota

SEMARANG – Toyota menyambut baik rencana subsidi mobil listrik dari pemerintah. Tapi, aturannya diharap segera terbit karena kini ada yang menunda pembelian.

Marketing Director PT. Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengapresiasi wacana pemerintah memberikan subsidi bagi mobil listrik. Apalagi, kebijakan ini juga mengikutsertakan mobil hybrid, selain mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV).

“Kami senang tidak hanya BEV, tapi hybrid juga diberikan kesempatan untuk mendapatkan subsidi,” kata dia merespons pertanyaan Mobil123.com di sela-sela Media Test Drive Toyota Kijang Innova Zenix di Semarang, Jawa Tengah pada 19-20 Desember 2022.

Sekadar mengingatkan, pada 14 Desember 2022, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita membeberkan persiapan pemerintah memberikan insentif baru bagi kendaraan listrik dari merek yang memiliki pabrik di Indonesia.

Ada subsidi mobil listrik murni Rp80 juta, subsidi mobil hybrid Rp40 juta, subsidi motor listrik Rp8 juta, dan subsidi konversi motor listrik Rp5 juta.

Artikel terkait

Berkat Subsidi, Toyota Makin Banyak Rakit Mobil Listrik di Indonesia?

Berita Otomotif

15 February 2023

Toyota Perbanyak Mobil Hybrid dulu karena Lebih Murah dan Bisa Terjual Banyak

Berita Otomotif

13 April 2023

SPK Mobil Listrik Toyota di IIMS 2024 Melonjak, Innova Zenix Hybrid Lebih Laku dari Avanza!

Mobil Listrik

28 February 2024

Toyota sendiri, lanjut Anton, berharap pemerintah dapat segera menerbitkan aturan subsidi mobil listrik. Pasalnya, jenama asal Jepang ini menerima laporan penundaan pembelian dari konsumen yang menanti turunnya subsidi.

“Ini sudah disampaikan ke publik, jadi sebenarnya lebih cepat lebih baik karena sudah ada konsumen yang jadinya menunggu atau jadi ragu-ragu (membeli sekarang). Tadi, saya tanya ke teman-teman kejadian seperti itu ada, walaupun tidak semua atau belum banyak. Namun, terdapat konsumen yang mulai bertanya-tanya apakah sebaiknya menunggu atau tidak,” papar Anton.

Toyota pun menantikan teknis pemberian subsidi. Merek terlaris di Indonesia dengan pangsa pasar lebih dari 30 persen ini ingin mengetahui faktor pemengaruh harga mana yang mendapatkannya.

“Cara-caranya bagaimana, itu kami harus cek juga. Lalu, waktunya kapan. Jadi, hal-hal seperti itu yang kami sedang tunggu. Tapi, pastinya kami akan mendukung arahan pemerintah ke depannya untuk subdisi ini,” pungkas Anton.

Toyota sendiri saat ini menjual 15 model mobil hybrid, plug-in hybrid (PHEV), plus mobil listrik murni dengan merek Toyota maupun Lexus. Salah satunya adalah Kijang Innova Zenix hybrid yang meluncur pada 21 November 2022 kemarin dan dirakit lokal di Karawang, Jawa Barat. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<