Beranda Berita Berita Otomotif 7 Tahun Lagi Harga Mobil Listrik Murah Karena Alasan Berikut 7 Tahun Lagi Harga Mobil Listrik Murah Karena Alasan Berikut Berita Otomotif Adi Hidayat | 23 March 2018 11:18 NEW YORK - Mobil listrik diprediksi bakal memiliki harga lebih murah dibanding dengan versi konvesional bermesin bensin dan diesel karena alasan berikut ini.Saat ini harga mobil dengan penggerak motor listrik memang masih lebih mahal jika dibandingkan dibandingkan dengan versi bermesin diesel dan bensin. Namun, dalam beberapa tahun ke depan, sekitar tahun 2025 diperkirakan akan terjadi kondisi sebaliknya.Beberapa studi mengatakan bahwa di tahun tersebut harga mobil listrik akan lebih murah dibandingkan mobil konvensional. Hal ini dikarenakan harga logam yang digunakan sebagai baterai di tahun tersebut akan terus mengalami penurunan. Artikel terkait Gaikindo Dukung Percepatan Pengembangan Mobil Listrik Berita Otomotif 01 July 2019 Luar Biasa, Toyota Cetak Hampir 3 Ribu Paten Pengembangan Teknologi pada 2020 Berita Otomotif 06 February 2021 Charging Station di BPPT Pakai Tenaga Surya Panduan Pembeli 09 September 2019 Kondisi tersebut membuat Bloomberg yakin bahwa pada tahun 2024 harga mobil listrik akan sama dengan mobil konvensional. Dan di tahun berikutnya,harga mobil listrik akan lebih murah dan transisi besar terjadi, orang sudah tidak lagi berfikir untuk menggunakan mobil konvensional baik bermesin bensin maupun diesel..Penurunan harga tersebut dikarenakan harga baterai mobil akan semakin murah karena sudah diproduksi massal. Ini membuat harganya turun sekitar $ 70 (Rp 963.000) per kilowatt hour pada tahun 2030. Sementara tahun lalu, harga baterai masih dijual dengan harga $ 200 atau setara Rp 3,8 juta per kWh sehingga harga mobil listrik menjadi sangat mahal.āPenjualan mobil listrik akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang dan sejalan dengan hal ini harga baterai akan terus menurun,ā ungkap Colin McKerracher, Bloomberg New Energy Finance analyst.Pemerintah pun memiliki peran sangat penting di sini. Mereka harus memberikan insentif khusus untuk mobil listrik agar dapat memperbaiki kondisi udara di kota mereka. Berdasarkan data dari World Wildlife Fund, dengan mengentikan produksi kendaraan diesel dan bensin justru dapat menambah sekitar 14.000 pekerjaan baru di industry otomotif. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait teknologi masa depan mobil baru mobil masa depan harga mobil listrik Mobil Bensin teknologi baru harga mobil Mobil Listrik Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA ā Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA ā Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA ā Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA ā Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
7 Tahun Lagi Harga Mobil Listrik Murah Karena Alasan Berikut Berita Otomotif Adi Hidayat | 23 March 2018 11:18 NEW YORK - Mobil listrik diprediksi bakal memiliki harga lebih murah dibanding dengan versi konvesional bermesin bensin dan diesel karena alasan berikut ini.Saat ini harga mobil dengan penggerak motor listrik memang masih lebih mahal jika dibandingkan dibandingkan dengan versi bermesin diesel dan bensin. Namun, dalam beberapa tahun ke depan, sekitar tahun 2025 diperkirakan akan terjadi kondisi sebaliknya.Beberapa studi mengatakan bahwa di tahun tersebut harga mobil listrik akan lebih murah dibandingkan mobil konvensional. Hal ini dikarenakan harga logam yang digunakan sebagai baterai di tahun tersebut akan terus mengalami penurunan. Artikel terkait Gaikindo Dukung Percepatan Pengembangan Mobil Listrik Berita Otomotif 01 July 2019 Luar Biasa, Toyota Cetak Hampir 3 Ribu Paten Pengembangan Teknologi pada 2020 Berita Otomotif 06 February 2021 Charging Station di BPPT Pakai Tenaga Surya Panduan Pembeli 09 September 2019 Kondisi tersebut membuat Bloomberg yakin bahwa pada tahun 2024 harga mobil listrik akan sama dengan mobil konvensional. Dan di tahun berikutnya,harga mobil listrik akan lebih murah dan transisi besar terjadi, orang sudah tidak lagi berfikir untuk menggunakan mobil konvensional baik bermesin bensin maupun diesel..Penurunan harga tersebut dikarenakan harga baterai mobil akan semakin murah karena sudah diproduksi massal. Ini membuat harganya turun sekitar $ 70 (Rp 963.000) per kilowatt hour pada tahun 2030. Sementara tahun lalu, harga baterai masih dijual dengan harga $ 200 atau setara Rp 3,8 juta per kWh sehingga harga mobil listrik menjadi sangat mahal.āPenjualan mobil listrik akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang dan sejalan dengan hal ini harga baterai akan terus menurun,ā ungkap Colin McKerracher, Bloomberg New Energy Finance analyst.Pemerintah pun memiliki peran sangat penting di sini. Mereka harus memberikan insentif khusus untuk mobil listrik agar dapat memperbaiki kondisi udara di kota mereka. Berdasarkan data dari World Wildlife Fund, dengan mengentikan produksi kendaraan diesel dan bensin justru dapat menambah sekitar 14.000 pekerjaan baru di industry otomotif. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait teknologi masa depan mobil baru mobil masa depan harga mobil listrik Mobil Bensin teknologi baru harga mobil Mobil Listrik
Luar Biasa, Toyota Cetak Hampir 3 Ribu Paten Pengembangan Teknologi pada 2020 Berita Otomotif 06 February 2021
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA ā Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA ā Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA ā Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA ā Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...