Beranda Berita Berita Otomotif Wow, Pemerintah Targetkan Produksi 1 Juta Mobil Listrik pada 2035 Wow, Pemerintah Targetkan Produksi 1 Juta Mobil Listrik pada 2035 Berita Otomotif Insan Akbar | 30 May 2023 06:20 JAKARTA – Dalam waktu 14 tahun dari sekarang, pemerintah ingin mendorong industri otomotif nasional merakit sejuta mobil listrik per tahun.Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam bahan presentasinya di Investor Daily Summit 2021 beberapa waktu lalu, memaparkan peta jalan (road map) pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia hingga 2035.Untuk mobil listrik, pemerintah menargetkan produksi yang mencapai 400 ribu unit per tahun pada 2025, 600 ribu unit per tahun pada 2030, kemudian 1 juta unit per tahun pada 2035. Adapun penurunan emisi gas buang pada 2035 ditargetkan sebesar 4,6 juta ton karbondioksida CO2. Artikel terkait Ada Mobil Listrik Diproduksi di Indonesia September 2022, Merek Apa? Berita Otomotif 17 March 2022 Ini Selisih Harga Mobil Listrik Ideal untuk Bikin Konsumen Tertarik Beli Berita Otomotif 18 February 2021 Hitachi Bangun Pabrik Komponen Mobil Listrik di 3 Negara Berita Otomotif 26 July 2021 Terdapat pula target produksi lokal sepeda motor listrik dalam jangka waktu yang sama. Volumenya mencapai 1,76 juta unit per tahun pada 2025, 2,45 juta unit per tahun pada 2030, kemudian 3,22 juta unit per tahun pada 2035.Penurunan emisi gas buang dari sektor kendaraan roda dua pada 2035 ditargetkan sebesar 1,4 juta ton CO2.“Selain itu, dalam rangka mendorong industrialisasi kendaraan listrik, pemerintah memberikan berbagai insentif fiskal dan non-fiskal,” tegas Agus dalam acara yang disiarkan secara virtual via YouTube itu.Bagi konsumen, bentuk insentifnya antara lain adalah tarif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) khusus bagi mobil listrik—mulai dari mild hybrid, hybrid, plug-in hybrid (PHEV), sampai 100 persen baterai—yang berlaku mulai 16 Oktober 2021. Adapun besarannya, seperti bisa dilihat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2021, antara 0-12 persen pada tahap pertama tergantung pada jenis teknologi dan keluaran emisi gas buangnya.Sementara, tarif PPnBM mobil-mobil bermesin konvensional nantinya dimulai dari 15 persen, tergantung kapasitas mesin yang diusung serta emisi gas buangnya.Ada pula tarif Bea Balik Nama (BBN-KB) spesial tergantung kebijakan masing-masing daerah plus uang muka dan bunga kredit ringan.Insentif bagi produsen kendaraan listrik maupun komponen-komponennya, di sisi lain, tak kalah beragam. Mulai saja mini tax holiday, tax holiday, sampai super tax deduction siap diberikan pemerintah.Untuk pembangunan infrastruktur pengecasan baterai (SPKLU) pemerintah akan bekerja sama dengan berbagai pemangku kepenting. Adapun jumlahnya, seperti diberitahukan dalam kesempatan-kesempatan terdahulu, adalah 2.400 SPKLU pada 2025. [Xan/Had] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait road map produksi mobil listrik di Indonesia insentif mobil listrik produksi mobil listrik di Indonesia Cetak Berita Utama Suzuki Minta Konsumen Laporkan Tenaga Penjual Diler yang ‘Goreng’ Harga Jimny 5 Pintu Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki berjanji akan menindak tegas tenaga penjual diler yang masih ‘menggoreng’ harga Jimny 5-door (5 pintu). Konsumen yang menemukan ... Mazda Akhirnya Pastikan Perakitan di Indonesia! Model Lokal Pertama CX-3? Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Mazda akhirnya akan memiliki pabrik perakitan lokal di Indonesia.Mazda, melalui keterangan resmi pada pertengahan pekan ini, mengumumkan ... Mobil Listrik Neta V Dirakit di Indonesia Mei 2024, Satu Pabrik dengan Chery Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Mobil listrik Neta V siap dirakit di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan di pabrik yang sama dengan mobil-mobil Chery.Neta, melalui ... Harga Bekas Honda Freed Lebih Tinggi Dari Toyota Sienta, Spesifikasinya Lebih Baik? Panduan Pembeli Yongki Sanjaya Putra | 4 hari yang lalu MPV dengan wujud boxy memberi kesan mewah tersendiri. Hal ini yang kemudian mendasari Honda pada medio 2009 merilis Freed di Indonesia. Melihat ... Komentar
Wow, Pemerintah Targetkan Produksi 1 Juta Mobil Listrik pada 2035 Berita Otomotif Insan Akbar | 30 May 2023 06:20 JAKARTA – Dalam waktu 14 tahun dari sekarang, pemerintah ingin mendorong industri otomotif nasional merakit sejuta mobil listrik per tahun.Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam bahan presentasinya di Investor Daily Summit 2021 beberapa waktu lalu, memaparkan peta jalan (road map) pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia hingga 2035.Untuk mobil listrik, pemerintah menargetkan produksi yang mencapai 400 ribu unit per tahun pada 2025, 600 ribu unit per tahun pada 2030, kemudian 1 juta unit per tahun pada 2035. Adapun penurunan emisi gas buang pada 2035 ditargetkan sebesar 4,6 juta ton karbondioksida CO2. Artikel terkait Ada Mobil Listrik Diproduksi di Indonesia September 2022, Merek Apa? Berita Otomotif 17 March 2022 Ini Selisih Harga Mobil Listrik Ideal untuk Bikin Konsumen Tertarik Beli Berita Otomotif 18 February 2021 Hitachi Bangun Pabrik Komponen Mobil Listrik di 3 Negara Berita Otomotif 26 July 2021 Terdapat pula target produksi lokal sepeda motor listrik dalam jangka waktu yang sama. Volumenya mencapai 1,76 juta unit per tahun pada 2025, 2,45 juta unit per tahun pada 2030, kemudian 3,22 juta unit per tahun pada 2035.Penurunan emisi gas buang dari sektor kendaraan roda dua pada 2035 ditargetkan sebesar 1,4 juta ton CO2.“Selain itu, dalam rangka mendorong industrialisasi kendaraan listrik, pemerintah memberikan berbagai insentif fiskal dan non-fiskal,” tegas Agus dalam acara yang disiarkan secara virtual via YouTube itu.Bagi konsumen, bentuk insentifnya antara lain adalah tarif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) khusus bagi mobil listrik—mulai dari mild hybrid, hybrid, plug-in hybrid (PHEV), sampai 100 persen baterai—yang berlaku mulai 16 Oktober 2021. Adapun besarannya, seperti bisa dilihat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2021, antara 0-12 persen pada tahap pertama tergantung pada jenis teknologi dan keluaran emisi gas buangnya.Sementara, tarif PPnBM mobil-mobil bermesin konvensional nantinya dimulai dari 15 persen, tergantung kapasitas mesin yang diusung serta emisi gas buangnya.Ada pula tarif Bea Balik Nama (BBN-KB) spesial tergantung kebijakan masing-masing daerah plus uang muka dan bunga kredit ringan.Insentif bagi produsen kendaraan listrik maupun komponen-komponennya, di sisi lain, tak kalah beragam. Mulai saja mini tax holiday, tax holiday, sampai super tax deduction siap diberikan pemerintah.Untuk pembangunan infrastruktur pengecasan baterai (SPKLU) pemerintah akan bekerja sama dengan berbagai pemangku kepenting. Adapun jumlahnya, seperti diberitahukan dalam kesempatan-kesempatan terdahulu, adalah 2.400 SPKLU pada 2025. [Xan/Had] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait road map produksi mobil listrik di Indonesia insentif mobil listrik produksi mobil listrik di Indonesia
Ini Selisih Harga Mobil Listrik Ideal untuk Bikin Konsumen Tertarik Beli Berita Otomotif 18 February 2021
Suzuki Minta Konsumen Laporkan Tenaga Penjual Diler yang ‘Goreng’ Harga Jimny 5 Pintu Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki berjanji akan menindak tegas tenaga penjual diler yang masih ‘menggoreng’ harga Jimny 5-door (5 pintu). Konsumen yang menemukan ...
Mazda Akhirnya Pastikan Perakitan di Indonesia! Model Lokal Pertama CX-3? Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Mazda akhirnya akan memiliki pabrik perakitan lokal di Indonesia.Mazda, melalui keterangan resmi pada pertengahan pekan ini, mengumumkan ...
Mobil Listrik Neta V Dirakit di Indonesia Mei 2024, Satu Pabrik dengan Chery Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Mobil listrik Neta V siap dirakit di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan di pabrik yang sama dengan mobil-mobil Chery.Neta, melalui ...
Harga Bekas Honda Freed Lebih Tinggi Dari Toyota Sienta, Spesifikasinya Lebih Baik? Panduan Pembeli Yongki Sanjaya Putra | 4 hari yang lalu MPV dengan wujud boxy memberi kesan mewah tersendiri. Hal ini yang kemudian mendasari Honda pada medio 2009 merilis Freed di Indonesia. Melihat ...