Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Truk, Bus Mercedes-Benz di Indonesia akan Makin Canggih demi Kurangi Risiko Kecelakaan

Berita Otomotif

Truk, Bus Mercedes-Benz di Indonesia akan Makin Canggih demi Kurangi Risiko Kecelakaan

JAKARTA – Daimler Truck menegaskan komitmen untuk membuat truk maupun bus Mercedes-Benz di Indonesia punya fitur keselamatan dan keamanan yang semakin canggih. Selain itu, truk serta bus Mercedes-Benz juga bakal makin ramah lingkungan.

Dalam Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024 di Jakarta baru-baru ini, Daimler Truck mengumumkan strategi ‘Road to Transformation’.

Strategi ini menegaskan visi dan janji pabrikan otomotif asal Jerman itu untuk membawa truk dan bus yang punya fitur keselamatan dan keamanan yang makin modern, juga teknologi dapur pacu yang makin ‘hijau’.

“Fitur yang disematkan dapat meminimalkan dampak dari kecelakaan. Itu salah satu poin penting kenapa kami mendatangkan produk-produk atau fitur-fitur yang selangkah lebih maju,” kata Bus Body Builder Advisor PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) M. Thoyib dalam diskusi ‘Road to Transformation with Mercedes-Benz Truck and Bus’ di sela-sela GIICOMVEC 2024.

bus Mercedes-Benz 2024

Daimler Truck sendiri saat ini sudah memberikan banyak fitur keselamatan dan keamanan pada bus dan truk Mercedes-Benz mulai dari Anti-lock Braking System (ABS), Full-Air Brake, Anti Slack Adjuster, Constant Throttle Valve (CTV) Engine Brake, Cruise Control, Adaptive Cruise Control, hingga Active Brake Assist (ABA) 5.

Mereka masih punya lagi fitur telematik New Fleetboard Indonesia untuk memantau kondisi kendaraan plus perilaku pengemudi dari jarak jauh. Ada opsi 26 fungsi pada New Fleetboard Indonesia yang bisa dipilih para pengusaha yang membeli truk dan bus Mercedes-Benz.

Lebih lanjut, menurut Thoyib, Daimler Truck sudah pula memiliki Body Builder Advisor untuk truk dan bus Mercedes-Benz sejak 2006. Mereka menjadi salah satu pionir terkait hal ini.

Body Builder Advisor Daimler Truck, lanjut Thoyib, akan memberikan rekomendasi rekanan-rekanan karoseri yang berkualitas kepada para konsumen mereka.

Di samping itu, Body Builder Advisor Daimler Truck bakal mendampingi dan memberikan saran rancang bangun yang sesuai, demi mereduksi potensi terjadinya truk dan bus ODOL (over dimension and overload).

truk Mercedes-Benz Actros 2024

Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Wilayah DKI Jakarta Yusa Cahya Permana, dalam diskusi yang sama, menjelaskan bahwa angka kecelakaan di jalan beberapa tahun terakhir cenderung meningkat.

Jumlahnya, menurut data Korlantas Polri 2024, ialah 103.645 insiden pada 2021, 137.851 insiden pada 2022, dan 152.008 insiden pada 2023.

Komposisi truk dan bus dalam kecelakaan, sayangnya, relatif stabil. Kontribusi bus selalu 8 persen dalam periode tersebut, sedangkan truk ialah 12 persen (2021), 11 persen (2022), 10 persen (2023).

ODOL menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan pada truk.

Di sisi lain, faktor ketidaksempurnaan pembangunan di karoseri, kelayakan kondisi untuk beroperasi, modifikasi, dan keteledoran pengemudi menjadi beberapa pemicu kecelakaan bus di jalan. [Xan]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang