Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Mercedes-Benz Yakin Target Penjualan Truk, Bus 2024 Tercapai Meski Kini lagi Drop

Berita Otomotif

Mercedes-Benz Yakin Target Penjualan Truk, Bus 2024 Tercapai Meski Kini lagi Drop

JAKARTA – Penjualan truk dan bus Mercedes-Benz di Indonesia sedang drop saat ini. Meski begitu, mereka masih yakin bisa memenuhi target pada akhir 2024 nanti.

Data penjualan retail Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperlihatkan transaksi jual-beli truk dan bus Mercedes-Benz selama Januari-Februari 2024 hanya 177 unit.

Volume itu menukik 54,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy), dari 386 unit.

Menanggapi hal itu, President Director PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) Naeem Hassim mengatakan bahwa pasar memang sedang lesu. Termasuk pasar truk dan bus.

truk Mercedes-Benz Actros 2024

“Satu tantangan yang kami lihat di pasar adalah harga komoditas yang turun, juga permintaan terhadap batu baru,” ucap dia ketika diwawancarai usai Buka Puasa Bersama Daimler Truck, Senin (1/4/2024) malam di Jakarta.

Di samping itu, permintaan truk di sektor konstruksi juga melesu. Padahal andalan utama Daimler Truck di Tanah Air adalah dua sektor bisnis tersebut.

“Segmen utama kami adalah konstruksi dan pertambangan,” kata Naeem.

Meski demikian, ke depannya, Daimler Truck optimistis pasar truk dan bus akan mengalami perbaikan, begitu pula dengan penjualan mereka. Satu di antara sekian alasannya ialah perubahan regulasi pemerintah terkait RKAB (Rencana Kerja dan Anggaran Biaya) perusahaan pertambangan.

“Kami cukup yakin (pasar membaik). Saya juga mengerti pemerintah memperkenalkan regulasi terbaru terkait RKAB dan RKAB untuk banyak penambang kontrak belum dibuka. Begitu itu dibuka, karena pemerintah mengubah regulasinya, saya percaya permintaan bakal naik lagi,” papar dia.

truk Mercedes-Benz Axor

Alasan lainnya adalah permintaan terhadap truk rigid di Indonesia yang kini menunjukkan tren positif. Kebetulan, Mercedes-Benz baru merilis produk yang sesuai.

“Permintaan untuk konstruksi melesu dan permintaan untuk kendaraan rigid naik. Di sisi kami, terkait portofolio truk rigid kami, jika Anda ingat kami baru meluncurkannya pada akhir 2023, sekitar Oktober atau November. Jadi, sekarang, kami baru masuk ke pasar. Oleh karena itu di GIICOMVEC 2024 kemarin kami menunjukkannya juga,” tukas Naeem.

Daimler Truck, terang Naeem, pada 2024 mematok angka penjualan di atas 2.000 unit. Hingga detik ini, pabrikan truk dan bus asal Jerman tersebut masih percaya diri dapat memenuhi target.

Saya masih sangat-sangat yakin karena kami punya portofolio produk yang tepat, kami punya ketersediaan suku cadang,  kami perkenal program servis gratis kepada seluruh konsumen Axor, dan kami yakin begitu pasar berputar balik dari kondisi saat ini, kami bisa membaik pula,” tutup dia. [Xan]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang