Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Toyota Sudah Jual 6.600 Mobil Listrik di Indonesia Sejak 2009

Berita Otomotif

Toyota Sudah Jual 6.600 Mobil Listrik di Indonesia Sejak 2009

TANGERANG – Toyota secara total telah menjual lebih dari 6.000 unit mobil hybrid dan mobil listrik murni di Indonesia selama kurang-lebih 13 tahun terakhir.

Seperti diketahui, mobil listrik terdiri dari berbagai macam variasi teknologi. Di dalamnya ada antara lain mobil hybrid, plug-in hybrid (PHEV), mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV).

“Sejak dari awal, kami menjual mobil listrik dengan total sampai bulan kemarin (Juli 2022) itu kira-kira 6.600 unit,” aku Marketing Director PT. Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy di sela-sela Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 pada 11-21 Agustus di Serpong, Tangerang.

Toyota sendiri mulai menjual mobil listrik di Tanah Air pada 2009 silam. Ini diawali dengan memasarkan Toyota Prius hybrid generasi kedua.

Berbagai model hybrid lain diluncurkan setelah itu. Tapi, agresivitas Toyota menerjunkan mobil hybrid di Tanah Air baru terjadi sejak 2019.

Lalu, pada 2020, mereka untuk pertama kalinya merilis mobil listrik murni yakni Lexus UX 300e.

Pada 2021, lanjut Anton, Toyota mampu menjual kisaran 1.900 unit mobil listrik. Tahun ini, perkembangannya makin pesat.

Adapun model-model yang masih mereka jual secara umum sekarang, menurut penelusuran di situs resmi, antara lain ialah Toyota Camry hybrid, Toyota Corolla Altis hybrid, Toyota Corolla Cross hybrid, Toyota C-HR hybrid, Lexus UX 300e.

“Kira-kira, pada enam bulan pertama kemarin (penjualan mobil listrik Toyota) sudah mencapai 1.000-an unit. Jadi, kami yakin bahwa kami bisa melebihi angka penjualan tahun lalu,” sebut Anton.

“Kami juga yakin pada tahun-tahun mendatang, angka penjualan mobil listrik akan semakin meningkat volume serta persentasenya (dibandingkan total transaksi jual-beli Toyota),” lanjut dia.

Di era kendaraan berteknologi elektrifikasi, Toyota memilih untuk tidak hanya fokus di satu teknologi tertentu. Mereka menyebutnya sebagai strategi Multi Pathway yang terdiri mulai dari mobil konvensional bermesin irit sampai dengan mobil hidrogen (fuel cell electric vehicle/FCEV).

Tidak ada konsumen yang ingin mereka tinggalkan di awal era kendaraan ramah lingkungan.

“Kami di Toyota memilih untuk menggunakan pendekatan Muti Pathway karena kami melihat di Indonesia sendiri segmen kendaraan itu banyak sekali,” sebut Anton.

Anton mengingatkan kembali bahwa pada 2022 Toyota bersiap meluncurkan sebuah model mobil hybrid produksi lokal. Meski hingga kini belum menyebutkan identitasnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sudah membeberkan bahwa model yang dimaksud ialah Toyota Kijang Innova hybrid.

“Kami yakin product package (paket produk) dari model itu akan sangat sesuai kebutuhan masyarakat dan harganya akan terjangkau,” tutup Anton. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang