Toyota Indonesia Jual Nyaris 5 Ribu Mobil Hybrid & Mobil Listrik Sejak 2009

JAKARTA – Penjualan mobil berteknologi elektrifikasi Toyota di Indonesia berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Ini antara lain dipicu penambahan model-model mobil hybrid yang agresif sejak 2019.

Wakil Presiden Direktur PT. Toyota Astra Motor Henry Tanoto mengklaim total penjualan mobil hybrid dan mobil listrik mereka secara total sudah mencapai 4.975 unit. Ini digapai sejak 2009, ketika mereka pertama kali membawa teknologi elektrifikasi ke Indonesia dengan meluncurkan Prius hybrid, hingga September 2021.

“Perlahan, kami terus memperluas model hybrid di Indonesia di beberapa segmen kendaraan mulai sedan, SUV, bahkan MPV,” ujar dia dalam webinar ‘Toyota Electrification Day 2021’ pada akhir pekan lalu di Jakarta.

“Bahkan kami menghadirkan Corolla Cross sebagai kendaraan hybrid yang ramah lingkungan dengan harga sangat kompetitif yaitu Rp500 jutaan,” lanjut Henry.

Artikel terkait

Toyota Sudah Jual 6.600 Mobil Listrik di Indonesia Sejak 2009

Berita Otomotif

02 September 2022

Toyota Jual 15 Juta Mobil Hybrid dalam 23 Tahun

Berita Otomotif

05 May 2020

Mau Gaet Semua Konsumen, Toyota akan Jual LCGC Hingga Mobil Listrik Murni

Berita Otomotif

05 April 2022

Meski sudah menjual kendaraan berteknologi elektrifikasi di dalam negeri sejak 12 tahun lalu, agresivitas Toyota memperluas rentang model mereka di sektor ini terjadi mulai 2019. Sampai sekarang, mereka telah menjual 10 model hybrid, plug-in hybrid (PHEV), dan juga mobil listrik murni melalui merek Lexus.

Pergerakan cepat Toyota sejak dua tahun lalu merupakan respons awal dari keinginan pemerintah mendorong pasar maupun industri mobil listrik yang mengusung berbagai teknologi.

Presiden Joko Widodo telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 yang menjadi payung hukum bagi bermacam insentif fiskal maupun non-fiskal untuk model-model mobil listrik beserta pabrik perakitan kendaraan dan komponennya.

Di antaranya ialah insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) bagi mobil mild hybrid, hybrid, PHEV, sampai dengan mobil listrik murni yang mulai berlaku per 16 Oktober 2021 kemarin.

Pemerintah ingin 20 persen kendaraan yang diproduksi lokal pada 2025 mengusung teknologi elektrifikasi.

Toyota sendiri telah mengumumkan komitmen investasi tambahan Rp28 triliun di Tanah Air hingga 2024 untuk perakitan kendaraan berteknologi elektrifikasi.

Merek asal Jepang ini memilih untuk lebih fokus pada teknologi hybrid, pada awal era mobil listrik di Bumi Pertiwi.

Pada 2022, Toyota berencana meluncurkan mobil hybrid produksi lokal pertama mereka. Sayang, identitas modelnya masih mereka simpan sendiri. [Xan/Ses]