Mazda CX-80 Resmi Meluncur dengan Harga Nyaris Rp1,2 Miliar, Jadi SUV Premium Plug-in Hybrid Pertama Mazda Di Indonesia
Beranda Berita Berita Otomotif Toyota: Program ‘Mobil Rakyat’ Bisa Jadi Solusi Naikkan Penjualan Mobil di Indonesia Toyota: Program ‘Mobil Rakyat’ Bisa Jadi Solusi Naikkan Penjualan Mobil di Indonesia Berita Otomotif Insan Akbar | 03 April 2024 12:12 JAKARTA – Toyota menilai wacana program ‘Mobil Rakyat’ merupakan salah satu jalan keluar untuk meningkatkan penjualan mobil di Indonesia secara pesat. Pasar mobil Indonesia sudah terjebak dalam ‘one million trap’ alias ‘jebakan satu juta unit’ selama lebih dari satu dekade terakhir, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Artinya, penjualan mobil dalam satu tahun paling banyak selalu ada di kisaran satu juta unit atau lebih sedikit. Terkait kondisi ini, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan cara untuk membesarkan pasar mobil secara eksponensial adalah dengan menghadirkan segmen mobil murah yang baru lagi lewat insentif pemerintah. Ia pun menyinggung soal wacana program ‘Mobil Rakyat’. Artikel terkait Harga Mobil LCGC Bakal Segera Naik Mobil Baru 16 October 2014 Harga Terbaru Toyota Agya 2021 Panduan Pembeli 30 May 2023 Toyota Agya Naik Harga Mobil Baru 30 May 2023 “Kalau saya boleh saran, ini sebenarnya sudah diucapkan sendiri oleh Pak Menteri Perindustrian (Agus Gumiwang Kartasasmita) bahwa kami harus mendukung apa yang disebut dengan ‘Mobil Rakyat’,” kata dia usai Buka Puasa Bersama Toyota pada Selasa (19/3/2024) di Jakarta. Sekadar mengingatkan, wacana program ‘Mobil Rakyat’ sempat digaungkan oleh Kementerian Perindustrian pada akhir 2021. Mobil-mobil di dalam program itu akan mendapatkan insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) 0 persen asalkan dirakit lokal dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) minimal 80 persen, punya harga di bawah Rp250 juta, serta berkapasitas mesin maksimal 1.500 cc. Akan tetapi, wacana program ‘Mobil Rakyat’ kemudian menguap dan mengambang tanpa kejelasan hingga saat ini. “Saya rasa skema PPnBM yang dulu (PPnBM 0 persen) itu akan meningkatkan pasar sangat-sangat signifikan. Pemerintah tidak rugi karena dengan peningkatan volume itu, pajak (kendaraan bermotor) juga akan meningkat,” lontar Anton. “Jadi, saya rasa, untuk meningkatkan pasar secara cepat, kalau saya ditanya, saya pikir itu (program ‘Mobil Rakyat’) salah satu jalan yang bagus,” lanjutnya. Pemerintah pada 2013 sudah menginisiasi program mobil murah yang ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) yang mendapatkan insentif pajak. Syaratnya antara lain konsumsi bensin di atas 20 km per liter plus rakitan lokal dengan TKDN tinggi. Tadinya, mobil-mobil LCGC mendapatkan insentif PPnBM 0 persen, tapi pada 2022 tarifnya dinaikkan menjadi 3 persen. Anton percaya model-model dalam program ‘Mobil Rakyat’ kelak tidak akan saling ‘memakan’ dengan model-model LCGC. “Beda. Kan, LCGC bukan berdasarkan harga tetapi emisi dan efisiensi BBM. Kalau ini (‘Mobil Rakyat’), kan, berdasarkan harga. Keterjangkauan bagi masyarakat,” pungkas dia. Kemudian, secara harga, selisih banderol antara ‘Mobil Rakyat’ kelak dengan mobil-mobil LCGC kata Anton bisa dibuat cukup jauh agar tidak terjadi kanibalisme antara keduanya di pasar. [Xan] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Toyota Toyota Indonesia Mobil Rakyat LCGC Low Cost Green Car mobil murah program mobil murah segmen mobil murah Cetak Insan Akbar Reporter Insan mulai menjadi jurnalis pada 2011 di sebuah harian umum nasional dan resmi bergabung ke Mobil123.com sejak Februari 2018. Ia menyelami dunia otomotif sejak 2012 dan paling tertarik dengan isu-isu industri. Berita Utama Harta Rp1 Triliun, Raffi Ahmad Punya Koleksi 23 Mobil dan Motor Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Harta kekayaan Raffi Ahmad terungkap, begitu pun dengan koleksi lengkap dari mobil dan motornya. Informasi itu terbongkar dari Laporan ... Geely Resmi Masuk Indonesia Lagi, Buka Pemesanan Mobil Listrik EX5 Mobil Listrik Insan Akbar | 29 January 2025 JAKARTA – Geely ‘bergerak’ lagi di pasar Indonesia mulai akhir Januari 2025. Mereka mengawalinya dengan memperkenalkan diri kembali plus membuka ... Mazda CX-80 Resmi Meluncur dengan Harga Nyaris Rp1,2 Miliar, Jadi SUV Premium Plug-in Hybrid Pertama Mazda Di Indonesia Mobil Baru Yongki Sanjaya Putra | 29 January 2025 Jakarta - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan distributor resmi kendaraan Mazda di Indonesia secara ... SUV J7 Buka Cerita Jaecoo di Indonesia, Konsumsi BBM-nya Luar Biasa Irit! Mobil Listrik Insan Akbar | 29 January 2025 JAKARTA - Chery akhirnya resmi menghadirkan merek Jaecoo di Indonesia pada 2025. Jaecoo J7 menjadi model pertama yang diperkenalkan di sini. Merek ... Komentar
Toyota: Program ‘Mobil Rakyat’ Bisa Jadi Solusi Naikkan Penjualan Mobil di Indonesia Berita Otomotif Insan Akbar | 03 April 2024 12:12 JAKARTA – Toyota menilai wacana program ‘Mobil Rakyat’ merupakan salah satu jalan keluar untuk meningkatkan penjualan mobil di Indonesia secara pesat. Pasar mobil Indonesia sudah terjebak dalam ‘one million trap’ alias ‘jebakan satu juta unit’ selama lebih dari satu dekade terakhir, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Artinya, penjualan mobil dalam satu tahun paling banyak selalu ada di kisaran satu juta unit atau lebih sedikit. Terkait kondisi ini, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan cara untuk membesarkan pasar mobil secara eksponensial adalah dengan menghadirkan segmen mobil murah yang baru lagi lewat insentif pemerintah. Ia pun menyinggung soal wacana program ‘Mobil Rakyat’. Artikel terkait Harga Mobil LCGC Bakal Segera Naik Mobil Baru 16 October 2014 Harga Terbaru Toyota Agya 2021 Panduan Pembeli 30 May 2023 Toyota Agya Naik Harga Mobil Baru 30 May 2023 “Kalau saya boleh saran, ini sebenarnya sudah diucapkan sendiri oleh Pak Menteri Perindustrian (Agus Gumiwang Kartasasmita) bahwa kami harus mendukung apa yang disebut dengan ‘Mobil Rakyat’,” kata dia usai Buka Puasa Bersama Toyota pada Selasa (19/3/2024) di Jakarta. Sekadar mengingatkan, wacana program ‘Mobil Rakyat’ sempat digaungkan oleh Kementerian Perindustrian pada akhir 2021. Mobil-mobil di dalam program itu akan mendapatkan insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) 0 persen asalkan dirakit lokal dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) minimal 80 persen, punya harga di bawah Rp250 juta, serta berkapasitas mesin maksimal 1.500 cc. Akan tetapi, wacana program ‘Mobil Rakyat’ kemudian menguap dan mengambang tanpa kejelasan hingga saat ini. “Saya rasa skema PPnBM yang dulu (PPnBM 0 persen) itu akan meningkatkan pasar sangat-sangat signifikan. Pemerintah tidak rugi karena dengan peningkatan volume itu, pajak (kendaraan bermotor) juga akan meningkat,” lontar Anton. “Jadi, saya rasa, untuk meningkatkan pasar secara cepat, kalau saya ditanya, saya pikir itu (program ‘Mobil Rakyat’) salah satu jalan yang bagus,” lanjutnya. Pemerintah pada 2013 sudah menginisiasi program mobil murah yang ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) yang mendapatkan insentif pajak. Syaratnya antara lain konsumsi bensin di atas 20 km per liter plus rakitan lokal dengan TKDN tinggi. Tadinya, mobil-mobil LCGC mendapatkan insentif PPnBM 0 persen, tapi pada 2022 tarifnya dinaikkan menjadi 3 persen. Anton percaya model-model dalam program ‘Mobil Rakyat’ kelak tidak akan saling ‘memakan’ dengan model-model LCGC. “Beda. Kan, LCGC bukan berdasarkan harga tetapi emisi dan efisiensi BBM. Kalau ini (‘Mobil Rakyat’), kan, berdasarkan harga. Keterjangkauan bagi masyarakat,” pungkas dia. Kemudian, secara harga, selisih banderol antara ‘Mobil Rakyat’ kelak dengan mobil-mobil LCGC kata Anton bisa dibuat cukup jauh agar tidak terjadi kanibalisme antara keduanya di pasar. [Xan] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Toyota Toyota Indonesia Mobil Rakyat LCGC Low Cost Green Car mobil murah program mobil murah segmen mobil murah
Harta Rp1 Triliun, Raffi Ahmad Punya Koleksi 23 Mobil dan Motor Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Harta kekayaan Raffi Ahmad terungkap, begitu pun dengan koleksi lengkap dari mobil dan motornya. Informasi itu terbongkar dari Laporan ...
Geely Resmi Masuk Indonesia Lagi, Buka Pemesanan Mobil Listrik EX5 Mobil Listrik Insan Akbar | 29 January 2025 JAKARTA – Geely ‘bergerak’ lagi di pasar Indonesia mulai akhir Januari 2025. Mereka mengawalinya dengan memperkenalkan diri kembali plus membuka ...
Mazda CX-80 Resmi Meluncur dengan Harga Nyaris Rp1,2 Miliar, Jadi SUV Premium Plug-in Hybrid Pertama Mazda Di Indonesia Mobil Baru Yongki Sanjaya Putra | 29 January 2025 Jakarta - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan distributor resmi kendaraan Mazda di Indonesia secara ...
SUV J7 Buka Cerita Jaecoo di Indonesia, Konsumsi BBM-nya Luar Biasa Irit! Mobil Listrik Insan Akbar | 29 January 2025 JAKARTA - Chery akhirnya resmi menghadirkan merek Jaecoo di Indonesia pada 2025. Jaecoo J7 menjadi model pertama yang diperkenalkan di sini. Merek ...