Beranda Berita Berita Otomotif Toyota: Program ‘Mobil Rakyat’ Bisa Jadi Solusi Naikkan Penjualan Mobil di Indonesia Toyota: Program ‘Mobil Rakyat’ Bisa Jadi Solusi Naikkan Penjualan Mobil di Indonesia Berita Otomotif Insan Akbar | 03 April 2024 12:12 JAKARTA – Toyota menilai wacana program ‘Mobil Rakyat’ merupakan salah satu jalan keluar untuk meningkatkan penjualan mobil di Indonesia secara pesat. Pasar mobil Indonesia sudah terjebak dalam ‘one million trap’ alias ‘jebakan satu juta unit’ selama lebih dari satu dekade terakhir, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Artinya, penjualan mobil dalam satu tahun paling banyak selalu ada di kisaran satu juta unit atau lebih sedikit. Terkait kondisi ini, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan cara untuk membesarkan pasar mobil secara eksponensial adalah dengan menghadirkan segmen mobil murah yang baru lagi lewat insentif pemerintah. Ia pun menyinggung soal wacana program ‘Mobil Rakyat’. Artikel terkait Harga Mobil LCGC Bakal Segera Naik Mobil Baru 16 October 2014 Harga Terbaru Toyota Agya 2021 Panduan Pembeli 30 May 2023 Datsun Cross Lakukan Debut Dunia dan Bukan Mobil LCGC Berita Otomotif 18 January 2018 “Kalau saya boleh saran, ini sebenarnya sudah diucapkan sendiri oleh Pak Menteri Perindustrian (Agus Gumiwang Kartasasmita) bahwa kami harus mendukung apa yang disebut dengan ‘Mobil Rakyat’,” kata dia usai Buka Puasa Bersama Toyota pada Selasa (19/3/2024) di Jakarta. Sekadar mengingatkan, wacana program ‘Mobil Rakyat’ sempat digaungkan oleh Kementerian Perindustrian pada akhir 2021. Mobil-mobil di dalam program itu akan mendapatkan insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) 0 persen asalkan dirakit lokal dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) minimal 80 persen, punya harga di bawah Rp250 juta, serta berkapasitas mesin maksimal 1.500 cc. Akan tetapi, wacana program ‘Mobil Rakyat’ kemudian menguap dan mengambang tanpa kejelasan hingga saat ini. “Saya rasa skema PPnBM yang dulu (PPnBM 0 persen) itu akan meningkatkan pasar sangat-sangat signifikan. Pemerintah tidak rugi karena dengan peningkatan volume itu, pajak (kendaraan bermotor) juga akan meningkat,” lontar Anton. “Jadi, saya rasa, untuk meningkatkan pasar secara cepat, kalau saya ditanya, saya pikir itu (program ‘Mobil Rakyat’) salah satu jalan yang bagus,” lanjutnya. Pemerintah pada 2013 sudah menginisiasi program mobil murah yang ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) yang mendapatkan insentif pajak. Syaratnya antara lain konsumsi bensin di atas 20 km per liter plus rakitan lokal dengan TKDN tinggi. Tadinya, mobil-mobil LCGC mendapatkan insentif PPnBM 0 persen, tapi pada 2022 tarifnya dinaikkan menjadi 3 persen. Anton percaya model-model dalam program ‘Mobil Rakyat’ kelak tidak akan saling ‘memakan’ dengan model-model LCGC. “Beda. Kan, LCGC bukan berdasarkan harga tetapi emisi dan efisiensi BBM. Kalau ini (‘Mobil Rakyat’), kan, berdasarkan harga. Keterjangkauan bagi masyarakat,” pungkas dia. Kemudian, secara harga, selisih banderol antara ‘Mobil Rakyat’ kelak dengan mobil-mobil LCGC kata Anton bisa dibuat cukup jauh agar tidak terjadi kanibalisme antara keduanya di pasar. [Xan] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Toyota Toyota Indonesia Mobil Rakyat LCGC Low Cost Green Car mobil murah program mobil murah segmen mobil murah Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Toyota: Program ‘Mobil Rakyat’ Bisa Jadi Solusi Naikkan Penjualan Mobil di Indonesia Berita Otomotif Insan Akbar | 03 April 2024 12:12 JAKARTA – Toyota menilai wacana program ‘Mobil Rakyat’ merupakan salah satu jalan keluar untuk meningkatkan penjualan mobil di Indonesia secara pesat. Pasar mobil Indonesia sudah terjebak dalam ‘one million trap’ alias ‘jebakan satu juta unit’ selama lebih dari satu dekade terakhir, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Artinya, penjualan mobil dalam satu tahun paling banyak selalu ada di kisaran satu juta unit atau lebih sedikit. Terkait kondisi ini, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan cara untuk membesarkan pasar mobil secara eksponensial adalah dengan menghadirkan segmen mobil murah yang baru lagi lewat insentif pemerintah. Ia pun menyinggung soal wacana program ‘Mobil Rakyat’. Artikel terkait Harga Mobil LCGC Bakal Segera Naik Mobil Baru 16 October 2014 Harga Terbaru Toyota Agya 2021 Panduan Pembeli 30 May 2023 Datsun Cross Lakukan Debut Dunia dan Bukan Mobil LCGC Berita Otomotif 18 January 2018 “Kalau saya boleh saran, ini sebenarnya sudah diucapkan sendiri oleh Pak Menteri Perindustrian (Agus Gumiwang Kartasasmita) bahwa kami harus mendukung apa yang disebut dengan ‘Mobil Rakyat’,” kata dia usai Buka Puasa Bersama Toyota pada Selasa (19/3/2024) di Jakarta. Sekadar mengingatkan, wacana program ‘Mobil Rakyat’ sempat digaungkan oleh Kementerian Perindustrian pada akhir 2021. Mobil-mobil di dalam program itu akan mendapatkan insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) 0 persen asalkan dirakit lokal dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) minimal 80 persen, punya harga di bawah Rp250 juta, serta berkapasitas mesin maksimal 1.500 cc. Akan tetapi, wacana program ‘Mobil Rakyat’ kemudian menguap dan mengambang tanpa kejelasan hingga saat ini. “Saya rasa skema PPnBM yang dulu (PPnBM 0 persen) itu akan meningkatkan pasar sangat-sangat signifikan. Pemerintah tidak rugi karena dengan peningkatan volume itu, pajak (kendaraan bermotor) juga akan meningkat,” lontar Anton. “Jadi, saya rasa, untuk meningkatkan pasar secara cepat, kalau saya ditanya, saya pikir itu (program ‘Mobil Rakyat’) salah satu jalan yang bagus,” lanjutnya. Pemerintah pada 2013 sudah menginisiasi program mobil murah yang ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) yang mendapatkan insentif pajak. Syaratnya antara lain konsumsi bensin di atas 20 km per liter plus rakitan lokal dengan TKDN tinggi. Tadinya, mobil-mobil LCGC mendapatkan insentif PPnBM 0 persen, tapi pada 2022 tarifnya dinaikkan menjadi 3 persen. Anton percaya model-model dalam program ‘Mobil Rakyat’ kelak tidak akan saling ‘memakan’ dengan model-model LCGC. “Beda. Kan, LCGC bukan berdasarkan harga tetapi emisi dan efisiensi BBM. Kalau ini (‘Mobil Rakyat’), kan, berdasarkan harga. Keterjangkauan bagi masyarakat,” pungkas dia. Kemudian, secara harga, selisih banderol antara ‘Mobil Rakyat’ kelak dengan mobil-mobil LCGC kata Anton bisa dibuat cukup jauh agar tidak terjadi kanibalisme antara keduanya di pasar. [Xan] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Toyota Toyota Indonesia Mobil Rakyat LCGC Low Cost Green Car mobil murah program mobil murah segmen mobil murah
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...