Toyota Kijang Innova Hybrid Hadir Akhir 2022, Produksi Lokalnya Lagi Disiapkan

JAKARTA - Toyota tak hanya sedang mempersiapkan pabrik, tapi juga kapabilitas orang-orang mereka di Indonesia sebelum menghadirkan Kijang Innova hybrid pada penghujung 2022.

Project General Manager Toyota Daihatsu Engineering and Manufacturing (TDEM) Indra Chandra mengatakan pihaknya terus mempersiapkan produksi lokal dari sebuah mobil hybrid yang direncanakan meluncur tahun ini.

“Ini era baru bagi Toyota Indonesia. Menyiapkan produk elektrifikasi lokal. Diproduksi di dalam negeri,” kata dia menjawab pertanyaan Mobil123.com dalam Webinar ‘Aktivitas Riset Universitas Sebagai Bagian Upaya dalam Mengembangkan Populasi Kendaraan Elektrifikasi’, Jumat (20/5/2022).

Sekadar mengingatkan, Toyota sudah membeberkan mobil hybrid rakitan Indonesia pertama mereka dijadwalkan meluncur tahun ini.

Kendati begitu, mereka belum membeberkan identitas model yang nantinya dibuat di pabrik PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) tersebut.

Tapi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita telah membeberkan bahwa model itu ialah Kijang Innova hybrid.

Artikel terkait

Menanti Ekspor Toyota Kijang Innova Hybrid Buatan Indonesia

Berita Otomotif

18 April 2022

Toyota Mau Meluncurkan Produk Baru di Indonesia Bulan Ini! Kijang Innova Hybrid?

Berita Otomotif

04 July 2022

Toyota Patenkan Nama Innova Hycross! Sebutan untuk Varian Hybrid?

Berita Otomotif

27 April 2022

Lebih lanjut, Indra menjelaskan persiapan produksi lokal mobil hybrid Toyota cukup pelik. Ia mencontohkan proses logistik baterainya saja perlu memperhatikan faktor guncangan (shock), kelembaban (humidity), dan lain sebagainya.

“Tidak seperti kami kirim-kirim mesin. Mesin agak lebih durable,” tandas dia.

“Belum lagi handling di pabrik. Itu menjadi proses yang harus kami siapkan dengan hati-hati. Kami persiapkan dengan baik,” lanjut Indra.

Orang-orang Toyota di lapangan pun terus dilatih dan dipersiapkan. Indra mencontohkan memasang baut baterai sel baterai mobil hybrid dan mobil listrik tidak bisa sembarangan.

“Satu hal mendasar saja, misalnya. Kami tidak pernah sebelumnya menangani voltase tinggi di dalam kendaraan. Selama ini 12 volt. Tiba-tiba disuruh mengerjakan di atas 300 volt ke atas. Itu, di awal, takut semua melihat kabel oranye itu,” papar dia memberikan contoh lain.

Toyota sendiri masih yakin bahwa segala persiapan dapat selesai sesuai jadwal.

“Mudah-mudahan tetap seperti rencana kami. Kami akan siapkan produknya di akhir tahun ini sehingga bisa dinikmati masyarakat Indonesia dalam waktu tidak terlalu lama lagi,” tutup dia.

Rencana peluncuran Kijang Innova hybrid merupakan salah satu respons Toyota terhadap kebijakan pemerintah mengakselerasi pasar maupun industri mobil listrik dengan berbagai insentif.

Pada 2035, pemerintah menargetkan produksi sejuta mobil listrik dari berbagai teknologi. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<