Toyota Harap Kuasai 33 Persen Pasar Mobil Indonesia pada Akhir 2021

JAKARTA - Toyota berharap kenaikan pangsa pasar menjadi 33 persen di Indonesia bisa mereka pertahankan hingga tutup tahun.

Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan penjualan wholesales (distribusi ke diler/untuk stok) mereka sepanjang Januari-November 2021 sudah sekitar 263 ribu unit. Tepatnya 263.061 unit, jika menilik data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Ada kenaikan 84,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy). Sementara, pasar mobil nasional tumbuh 66,5 persen yoy, dari 474.900 unit menjadi 790.524 unit.

“Jadi pertumbuhan kami sebenarnya lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pasar,” ujar dia dalam Virtual End Year Gathering pada Selasa (21/12/2021).

Performa tersebut akhirnya menyebabkan pangsa pasar Toyota naik. Cengkeraman pasar yang tadinya 30 persen kini menjadi 33,3 persen.

Artikel terkait

Ada All New Avanza & Veloz, Toyota Yakin Kuasai 33% Pasar Mobil Tahun Ini

Berita Otomotif

24 November 2021

Pandemi Tak juga Reda, Penjualan Mobil Bisa Terganggu Hingga 2021

Berita Otomotif

30 September 2020

Lebih dari 850 Ribu Mobil Laku di Indonesia, 5 Merek Kuasai 84% Penjualan

Berita Otomotif

17 January 2022

Toyota Avanza yang baru saja hadir dalam generasi ketiga pada November kemarin, disebut sebagai salah satu penyokong utama penjualan Toyota sepanjang tahun ini.

“Kami juga punya Rush, Innova, model-model LCGC, dan Raize. Jadi ada beberapa model kami yang saya rasa cukup diterima dengan baik di pasar. Termasuk Raize dan All New Avanza serta All New Veloz,” sebutnya.

Kalau mengintip capaian secara retail (distribusi diler ke konsumen) di data Gaikindo, pangsa pasar Toyota pada Januari-November 2021 pun naik dari 31,3 persen menjadi 33,6 persen. Ini berkat kenaikan penjualan 60,7 persen yoy, dari 159.450 unit menjadi 256.259 unit.

Sementara, pasar mobil nasional hanya meningkat 49,5 persen, dari 509.623 unit menjadi 761.861 unit.

Ketika dihubungi Mobil123.com pada Rabu (22/12/2021) sore, Anton berharap Toyota akan mengakhiri 2021 tetap dengan pangsa pasar yang sama.

“Mudah-mudahan bisa.... tetap baik di kisaran 33 persen,” tulis dia lewat pesan singkat.

Yakin Penjualan Mobil 2021 di Atas 800 Ribu Unit

Melihat kondisi pasar sejauh ini yang terdongkrak berkat insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), Anton optimistis pasar mobil nasional pada 2021 dapat menyentuh 850 ribu unit.

Sebagai informasi, volume ini cukup jauh di atas target awal Gaikindo yakni 750 ribu unit.

Adapun pasar mobil Nusantara pada 2020 anjlok separuh menjadi 500 ribu-an unit karena masuknya pandemi Covid-19.

“Saya rasa tahun ini kita akan tutup sudah pasti di atas 800 ribu unit karena tadi itu, sampai November sudah 790 ribu unit. Jadi mudah-mudahan 850 ribu-an unit ke atas bisa tercapai,” tutur  Anton dalam acara virtual kemarin. [Xan/Dms]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil bekas berkualitas <<<<<<<