Beranda Berita Berita Otomotif Toyota: Dalam Jangka Pendek Mungkin Tak Ada Mobil Listrik Murah Toyota: Dalam Jangka Pendek Mungkin Tak Ada Mobil Listrik Murah Berita Otomotif Insan Akbar | 05 April 2022 21:32 JAKARTA - Toyota menilai dalam jangka pendek pasar otomotif Indonesia mungkin tak akan melihat mobil listrik murah di segmen yang massal.Direktur Pemasaran PT. Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy menjelaskan segmen mobil paling ‘gemuk’ di negeri ini ada pada rentang harga Rp200-300 juta-an.“Mungkin masih lumayan gemuk di Rp400-500 juta-an dan agak mengecil begitu bicara angka Rp600 juta, Rp700 juta, apalagi Rp1 miliar ke atas di segmen-segmen premium,” ujar dia dalam konferensi pers virtual pada Jumat (1/4/2022).Sayangnya, banderol mobil-mobil listrik murni saat ini masih tergolong tinggi. Penyebabnya adalah biaya produksi baterai yang masih amat mahal.“Dari kondisi produk yang ada sekarang, misalnya Lexus UX 300 e dan produk-produk BEV (battery electric vehicle/mobil listrik murni) merek lain memang harganya masih berada di segmen premium. Kalau pun berada sedikit di bawah itu, masih di segmen high. Belum masuk di segmen medium,” lanjut Anton. Artikel terkait Survei: Minat Orang Indonesia Beli Mobil Listrik Paling Besar se-ASEAN Berita Otomotif 05 February 2021 Ini Selisih Harga Mobil Listrik Ideal untuk Bikin Konsumen Tertarik Beli Berita Otomotif 18 February 2021 Hyundai Pelajari Kemungkinan Jual Mobil Listrik Murah di Indonesia Berita Otomotif 29 October 2021 Sebagai gambaran, harga Nissan Leaf menurut situs resmi mereka kini Rp728 on the road (OTR) Jakarta. Harga dua mobil listrik Hyundai, Ioniq serta Kona EV, juga Rp700 juta-an.Banderol Lexus UX 300 e bahkan di atas Rp1,2 miliar.Kondisi harga mobil listrik yang sangat mahal Anton nilai tak bisa berubah dalam jangka waktu singkat.“Kalau kita bicara dalam jangka waktu pendek, satu sampai dua tahun ke depan, mungkin masih seperti itu,” nilai Anton.Ini sebabnya Toyota melakukan pendekatan ‘Multi Pathway’ di era kendaraan ramah lingkungan yang makin terasa di Indonesia setelah berlakunya insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) mulai Oktober 2021.Melalui pendekatan ini, pabrikan asal Jepang itu tidak ingin terlalu fokus pada satu teknologi saja. Mereka ingin tetap menjual mobil konvensional yang irit hingga mobil listrik murni.“Saya rasa, dengan adanya pilihan Multi Pathway, dengan kami menggunakan hybrid yang juga salah satu pilihan elektrifikasi, kami bisa masuk ke segmen-segmen yang lebih kompetitif,” pungkas Anton.“Saya tidak berani menyebutkan angkanya dulu berapa. Tapi, yang pasti, segmen-segmen di kelas medium dengan fitur dan mungkin product package (pengemasan produk) yang lebih pas dengan kondisi di Indonesia. Saya rasa itu penting juga,” tambah dia.Anton berharap teknologi baterai bisa makin maju dan biaya produksinya makin murah seiring waktu. Dengan demikian, kelak bisa terlihat mobil listrik di pasar yang ‘gemuk’. [Xan] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Toyota harga mobil listrik mobil listrik murah Mobil Listrik Toyota Indonesia Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Toyota: Dalam Jangka Pendek Mungkin Tak Ada Mobil Listrik Murah Berita Otomotif Insan Akbar | 05 April 2022 21:32 JAKARTA - Toyota menilai dalam jangka pendek pasar otomotif Indonesia mungkin tak akan melihat mobil listrik murah di segmen yang massal.Direktur Pemasaran PT. Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy menjelaskan segmen mobil paling ‘gemuk’ di negeri ini ada pada rentang harga Rp200-300 juta-an.“Mungkin masih lumayan gemuk di Rp400-500 juta-an dan agak mengecil begitu bicara angka Rp600 juta, Rp700 juta, apalagi Rp1 miliar ke atas di segmen-segmen premium,” ujar dia dalam konferensi pers virtual pada Jumat (1/4/2022).Sayangnya, banderol mobil-mobil listrik murni saat ini masih tergolong tinggi. Penyebabnya adalah biaya produksi baterai yang masih amat mahal.“Dari kondisi produk yang ada sekarang, misalnya Lexus UX 300 e dan produk-produk BEV (battery electric vehicle/mobil listrik murni) merek lain memang harganya masih berada di segmen premium. Kalau pun berada sedikit di bawah itu, masih di segmen high. Belum masuk di segmen medium,” lanjut Anton. Artikel terkait Survei: Minat Orang Indonesia Beli Mobil Listrik Paling Besar se-ASEAN Berita Otomotif 05 February 2021 Ini Selisih Harga Mobil Listrik Ideal untuk Bikin Konsumen Tertarik Beli Berita Otomotif 18 February 2021 Hyundai Pelajari Kemungkinan Jual Mobil Listrik Murah di Indonesia Berita Otomotif 29 October 2021 Sebagai gambaran, harga Nissan Leaf menurut situs resmi mereka kini Rp728 on the road (OTR) Jakarta. Harga dua mobil listrik Hyundai, Ioniq serta Kona EV, juga Rp700 juta-an.Banderol Lexus UX 300 e bahkan di atas Rp1,2 miliar.Kondisi harga mobil listrik yang sangat mahal Anton nilai tak bisa berubah dalam jangka waktu singkat.“Kalau kita bicara dalam jangka waktu pendek, satu sampai dua tahun ke depan, mungkin masih seperti itu,” nilai Anton.Ini sebabnya Toyota melakukan pendekatan ‘Multi Pathway’ di era kendaraan ramah lingkungan yang makin terasa di Indonesia setelah berlakunya insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) mulai Oktober 2021.Melalui pendekatan ini, pabrikan asal Jepang itu tidak ingin terlalu fokus pada satu teknologi saja. Mereka ingin tetap menjual mobil konvensional yang irit hingga mobil listrik murni.“Saya rasa, dengan adanya pilihan Multi Pathway, dengan kami menggunakan hybrid yang juga salah satu pilihan elektrifikasi, kami bisa masuk ke segmen-segmen yang lebih kompetitif,” pungkas Anton.“Saya tidak berani menyebutkan angkanya dulu berapa. Tapi, yang pasti, segmen-segmen di kelas medium dengan fitur dan mungkin product package (pengemasan produk) yang lebih pas dengan kondisi di Indonesia. Saya rasa itu penting juga,” tambah dia.Anton berharap teknologi baterai bisa makin maju dan biaya produksinya makin murah seiring waktu. Dengan demikian, kelak bisa terlihat mobil listrik di pasar yang ‘gemuk’. [Xan] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Toyota harga mobil listrik mobil listrik murah Mobil Listrik Toyota Indonesia
Survei: Minat Orang Indonesia Beli Mobil Listrik Paling Besar se-ASEAN Berita Otomotif 05 February 2021
Ini Selisih Harga Mobil Listrik Ideal untuk Bikin Konsumen Tertarik Beli Berita Otomotif 18 February 2021
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...