Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Toyota Avanza Diklaim Makin Laku Saat Pasar LMPV Turun, Ini Sebabnya

Berita Otomotif

Toyota Avanza Diklaim Makin Laku Saat Pasar LMPV Turun, Ini Sebabnya

JAKARTA – Penjualan Toyota Avanza diklaim naik di tengah lesunya pasar low multi purpose vehicle (LMPV). Penyebabnya adalah penyegaran model yang dilakukan pada awal 2019.

Henry Tanoto, Wakil Presiden Direktur PT. Toyota Astra Motor (TAM), menyatakan pangsa pasar Avanza sepanjang Januari – November 2019 sudah menjadi 34 persen. Padahal, pada periode yang sama tahun sebelumnya (year on year), pangsa pasarnya masih 28 persen.

“Ini karena value (nilai) lebih lewat desain lebih segar dan pada saat bersamaan strategi pemosisian harga yang bisa diterima,” tukasnya dalam Toyota Year End Gathering, Kamis (12/12/2019) malam di Jakarta.

Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran TAM, menambahkan secara volume penjualan Avanza memang sedikit naik jika dibandingkan tahun sebelumnya yang masih mengandalkan model lama. Penguatan permintaan terutama terlihat di semester kedua.

“Semester kedua sudah ke arah 7.000 unit – 7.500 unit per bulan. Sebelumnya, tahun lalu, kira-kira 6.500 – 6.700 unit per bulan. Penjualan Avanza pada Januari – Maret enggak kami perhitungkan karena saat itu awal produksi. Suplai belum begitu normal. Mulai April dan seterusnya baru kami lihat sebagai volume normal,” paparnya menjawab pertanyaan Mobil123.com.

Secara total, selama Januari – November kemarin, penjualan wholesales (dari pabrik ke dealer) Avanza menyentuh kisaran 80.700 unit. Anton menyebut ada kenaikan 5.000 unit ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya dengan volume sekitar 75 ribu unit.

Secara kontras, pasar LMPV di 11 bulan 2019 turun dari sekitar 264 ribu unit menjadi 235 ribu unit. Ini yang menjadi alasan kedua pangsa pasar Avanza semakin kokoh.

“Sebenarnya pasar mobil semua turun, enggak hanya LMPV. Faktornya salah satunya tahun ini Tahun Pemilu yang biasanya ada koreksi (penjualan mobil). Kedua, masih ada faktor ekonomi global,” tukas Anton.

Toyota tidak menyebut penurunan pasar mobil secara total pada Januari – November 2019. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) terakhir pun baru sampai Oktober.

Hanya saja, menurut Henry, ada penurunan 12 persen year on year. Penjualan Toyota, di sisi lain, hanya turun 6 persen sehingga pangsa pasar mereka di jagad otomotif Nusantara meningkat menjadi 32 persen. [Xan/Ari]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang