Terus Cari Pasar Baru, Mobil Suzuki Rakitan Indonesia Berhasil ‘Tembus’ Irak!

TANGERANG – Suzuki terus memperluas pasar ekpor mobil rakitan Indonesia. Negara terkini yang berhasil ‘ditembus’ adalah Irak.

Product Planning Control Assistant to Department Head PT. Suzuki Indomobil Motor (SIM) Apriyanto mengatakan strategi ekspor mereka adalah ‘Blue Ocean Market’. Artinya, Suzuki aktif mencari negara-negara berkembang yang belum banyak menjadi tujuan merek-merek pesaing.

Meski pasar Asia Tenggara masih menjadi salah satu kontributor terbesar, negara-negara yang belum banyak terjamah di pasar Amerika Latin, Karibia, Timur Tengah kini pun kini mereka eksplorasi.

Belum lagi negara-negara lain yang cukup unik seperti Irak.

“Dua bulan lalu, sudah berhasil masuk Irak,” dalam konferensi pers di sela-sela Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, 11-21 November di Serpong, Tangerang.

Artikel terkait

XL7 Rakitan Indonesia ‘Jagoan’ Ekspor Suzuki, Meksiko pun Menjualnya

Berita Otomotif

02 June 2022

Suzuki Ertiga Semakin Laku di Luar Negeri

Berita Otomotif

15 December 2020

Carry dan XL7 Dominasi Penjualan Suzuki pada 2022, Ertiga Bagaimana?

Berita Otomotif

15 February 2023

Aktivitas ekspor menjadi ‘penyelamat’ mereka saat penjualan domestik terpukul oleh pandemi. Suzuki, menurut Apriyanto, memang memadukan performa di pasar Indonesia dan domestik demi menjaga performa volume total.

“Kami jaga benar-benar agar bisa seimbangkan (antara ekspor dengan domestik) dan ekspor agar lebih baik,” ucapnya.

Apriyanto mengklaim volume ekspor unit utuh (Completely Built Up/CBU) dan terurai (Completely Knocked Down/CKD) mobil Suzuki rakitan Nusantara pada Januari-Oktober 2021 mencapai 50.798 unit. Volume tersebut tumbuh 34 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).

Adapun target ekspor Suzuki tahun ini sekitar 65.765 unit, meningkat pesat ketimbang pada 2020 yang ‘hanya’ 45.188 karena terpaan awal pandemi Covid-19.

“Kalau target kami tahun ini sekitar 65 ribu unit, berarti sekitar 80 persen dari total target ekspor sudah kami realisasikan. Itu CBU dan CKD roda empat. Jadi, kami optimistis dapat memenuhi target ekspor kami di tahun ini,” pungkas dia.

Suzuki Head of Export 4W SIM Domu Arisanto menambahkan mobil buatan Tanah Air sudah merambah 49 negara. Vietnam masih menjadi pasar ekspor nomor satu, diikuti Filipina, Thailand, Meksiko.

Model-model andalan adalah Carry, Ertiga, XL7. Untuk ekspor CKD, Karimun Wagon R sangat banyak diekspor ke Pakistan.

“Ertiga dan XL7 paling banyak diekspor ke Meksiko,” lontar Domu memberi gambaran lebih. [Xan]