Beranda Berita Berita Otomotif Tegas, Presiden Joe Biden Minta 50% Mobil Baru Harus Bertenaga Listrik Tegas, Presiden Joe Biden Minta 50% Mobil Baru Harus Bertenaga Listrik Berita Otomotif Insan Akbar | 06 August 2021 21:29 WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengambil kebijakan tegas untuk industri otomotif. Ia meminta mobil listrik berkontribusi separuh dari total penjualan kendaraan baru pada 2030.Biden, seperti dikutip dari Reuters, pada Kamis (5/8/2021),menandatangani Perintah Eksekutif (Executive Order) yang antara lain berisi instruksi tersebut. Akan tetapi, ketentuan itu bersifat tidak mengikat.Sistem penggerak bertenaga listrik yang dimaksud tak terbatas pada yang 100 persen baterai saja. Plug-in hybrid (PHEV) serta fuel cell alias mobil hidrogen juga masuk dalam hitungan. Artikel terkait Riset: Mobil Listrik Sumbang Sepertiga Penjualan Mobil Dunia di 2030 Berita Otomotif 29 July 2020 3 Pabrikan Berkolaborasi Bangun Stasiun Pengisian Mobil Hidrogen Berita Otomotif 30 May 2023 Hyundai ix35 Fuel Cell Mulai Dikirim ke Konsumen Berita Otomotif 30 May 2023 Permintaan presiden dari Partai Demokrat ini kepada pabrikan-pabrikan otomotif merupakan bentuk upayanya melawan perubahan iklim akibat emisi gas buang kendaraan.Di saat bersamaan, ia juga ingin Amerika Serikat lebih digdaya lagi di pasar mobil listrik yang sementara ini didominasi oleh China.Pemerintahan Biden kini juga sedang mengajukan aturan emisi standar gas buang baru yang bakal didiskusikan lebih lanjut.“Hal terbesar yang terjadi sekarang adalah adanya tindakan nyata dari pihak buruh maupun pebisnis. Ini adalah masa depan. Kita tak bisa berdiam diri,” ucapnya kepada para wartawan di Gedung Putih.Respons Pabrikan OtomotifPerintah eksekutif dari Biden mendapatkan tanggapan beragam dari para pabrikan otomotif global.General Motors, Ford, Stellantis—perusahaan gabungan PSA Group serta Fiat Chrysler, mengatakan melalui pernyataan bersama bahwa mereka terinspirasi untuk ‘mencapai penjualan mobil listrik sebanyak 40-50 persen dari capaian tahunan mereka di Amerika pada 2030’.Di sisi lain, pelaku industri yang dijuluki ‘The Detroit Three’ ini menilai target hanya bisa digapai melalui insentif bernilai miliaran dollar dari pemerintah. Termasuk di dalamnya adalah subsidi bagi konsumen, jaringan pengecasan mobil listrik, insentif penelitian dan pengembangan, maupun insentif untuk mengekspansi fasilitas perakitan serta rantai suplai komponen di ‘Negeri Paman Sam’Sementara, Hyundai menyatakan targetnya untuk mencapai membuat penjualan mobil listrik di sana menyumbang 40-50 persen dari total transaksi pada 2030.Nissan menyatakan target mereka adalah lebih dari 40 persen pada tahun tersebut.Toyota menyebut target Biden ‘amat bagus untuk lingkungan’ dan mengatakan bahwa mereka ‘akan melakukan bagian mereka'.BMW, Honda, Volkswagen, dan Volvo Cars lewat pernyataan bersama mengaku mendukung keinginan pemerintah dan meminta pemerintah federal mengambil ‘langkah yang tegas untuk membentuk permintaan pasar’.Lantas, bagaimana dengan Indonesia? Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia Arifin Tasrif pada pertengahan tahun ini sempat melontarkan harapan pemerintah bahwa pada 2050 seluruh mobil serta motor yang dijual di Tanah Air merupakan kendaraan listrik.Tapi, sejauh ini belum ada regulasi yang mewajibkan hal tersebut. [Xan/Ses] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Mobil Hidrogen Nissan penjualan mobil listrik Hyundai Presiden Amerika Serikat Joe Biden Toyota Presiden Amerika Serikat Mobil Listrik Plug-In Hybrid Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Tegas, Presiden Joe Biden Minta 50% Mobil Baru Harus Bertenaga Listrik Berita Otomotif Insan Akbar | 06 August 2021 21:29 WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengambil kebijakan tegas untuk industri otomotif. Ia meminta mobil listrik berkontribusi separuh dari total penjualan kendaraan baru pada 2030.Biden, seperti dikutip dari Reuters, pada Kamis (5/8/2021),menandatangani Perintah Eksekutif (Executive Order) yang antara lain berisi instruksi tersebut. Akan tetapi, ketentuan itu bersifat tidak mengikat.Sistem penggerak bertenaga listrik yang dimaksud tak terbatas pada yang 100 persen baterai saja. Plug-in hybrid (PHEV) serta fuel cell alias mobil hidrogen juga masuk dalam hitungan. Artikel terkait Riset: Mobil Listrik Sumbang Sepertiga Penjualan Mobil Dunia di 2030 Berita Otomotif 29 July 2020 3 Pabrikan Berkolaborasi Bangun Stasiun Pengisian Mobil Hidrogen Berita Otomotif 30 May 2023 Hyundai ix35 Fuel Cell Mulai Dikirim ke Konsumen Berita Otomotif 30 May 2023 Permintaan presiden dari Partai Demokrat ini kepada pabrikan-pabrikan otomotif merupakan bentuk upayanya melawan perubahan iklim akibat emisi gas buang kendaraan.Di saat bersamaan, ia juga ingin Amerika Serikat lebih digdaya lagi di pasar mobil listrik yang sementara ini didominasi oleh China.Pemerintahan Biden kini juga sedang mengajukan aturan emisi standar gas buang baru yang bakal didiskusikan lebih lanjut.“Hal terbesar yang terjadi sekarang adalah adanya tindakan nyata dari pihak buruh maupun pebisnis. Ini adalah masa depan. Kita tak bisa berdiam diri,” ucapnya kepada para wartawan di Gedung Putih.Respons Pabrikan OtomotifPerintah eksekutif dari Biden mendapatkan tanggapan beragam dari para pabrikan otomotif global.General Motors, Ford, Stellantis—perusahaan gabungan PSA Group serta Fiat Chrysler, mengatakan melalui pernyataan bersama bahwa mereka terinspirasi untuk ‘mencapai penjualan mobil listrik sebanyak 40-50 persen dari capaian tahunan mereka di Amerika pada 2030’.Di sisi lain, pelaku industri yang dijuluki ‘The Detroit Three’ ini menilai target hanya bisa digapai melalui insentif bernilai miliaran dollar dari pemerintah. Termasuk di dalamnya adalah subsidi bagi konsumen, jaringan pengecasan mobil listrik, insentif penelitian dan pengembangan, maupun insentif untuk mengekspansi fasilitas perakitan serta rantai suplai komponen di ‘Negeri Paman Sam’Sementara, Hyundai menyatakan targetnya untuk mencapai membuat penjualan mobil listrik di sana menyumbang 40-50 persen dari total transaksi pada 2030.Nissan menyatakan target mereka adalah lebih dari 40 persen pada tahun tersebut.Toyota menyebut target Biden ‘amat bagus untuk lingkungan’ dan mengatakan bahwa mereka ‘akan melakukan bagian mereka'.BMW, Honda, Volkswagen, dan Volvo Cars lewat pernyataan bersama mengaku mendukung keinginan pemerintah dan meminta pemerintah federal mengambil ‘langkah yang tegas untuk membentuk permintaan pasar’.Lantas, bagaimana dengan Indonesia? Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia Arifin Tasrif pada pertengahan tahun ini sempat melontarkan harapan pemerintah bahwa pada 2050 seluruh mobil serta motor yang dijual di Tanah Air merupakan kendaraan listrik.Tapi, sejauh ini belum ada regulasi yang mewajibkan hal tersebut. [Xan/Ses] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Mobil Hidrogen Nissan penjualan mobil listrik Hyundai Presiden Amerika Serikat Joe Biden Toyota Presiden Amerika Serikat Mobil Listrik Plug-In Hybrid
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...