Beranda Berita Berita Otomotif Survei: Situasi Pandemi Bikin Rencana Beli Mobil pada 2021 juga Ditunda Survei: Situasi Pandemi Bikin Rencana Beli Mobil pada 2021 juga Ditunda Berita Otomotif Insan Akbar | 23 September 2020 06:08 JAKARTA – Situasi pandemi virus Corona (Covid-19) terkini membuat masyarakat Indonesia menunda pembelian kendaraan baru, baik sepeda motor maupun mobil. Bahkan, yang awalnya berniat melakukannya pada 2021 pun memundurkan rencana tersebut.Situasi pandemi di Indonesia belum menunjukkan tren penurunan, dengan kasus positif Corona per 22 September 2020 menjadi 252.923 orang. Perekonomian terpukul dan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pun sudah merevisi target penjualan mobil 2020 dari 1,050 juta unit menjadi 600 ribu unit, dengan kemungkinan merevisinya lagi.Ini mempengaruhi keinginan membeli kendaraan hingga tahun depan, menurut survei online terbaru MarkPlus Inc terhadap warga Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi atau Jabodetabek (63 persen dari responden survei) maupun non-Jabodetabek (37 persen). Total respondennya sendiri 68 orang.Sebanyak 44 persen dari responden tersebut tadinya ingin membeli mobil pada kuartal kedua 2021. Lalu, 29 persen di antaranya awalnya ingin mengakuisisi kendaraan pada kuartal satu tahun depan.Ada pula yang ingin melakukannya pada kuartal keempat 2020 (19 persen), setelah kuartal kedua 2021 (3 persen), atau belum yakin ingin membeli kendaraan (5 persen).“Kebanyakan dari responden sebenarnya berencana beli kendaraan di kuartal satu dan dua 2021. Tapi, sebanyak 87 persen menunda pembelian mereka,” kata James Djony, Senior Business Analyst MarkPlus Inc dalam diskusi virtual pada Selasa (22/9/2020).Sebelumnya, pada masa awal pandemi virus Corona yang melanda Indonesia mulai Maret 2020, Mark Plus Inc juga membuat riset serupa. Hasilnya, banyak konsumen yang berniat membeli mobil pada 2020 memundurkannya ke 2021.Lebih lanjut, lima alasan utama yang mereka kemukakan terkait penundaan pembelian mobil atau sepeda motor di tahun depan. Kelimanya terkait dengan pandemi maupun Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).Alasan paling umum ialah untuk mempersiapkan dana darurat, sebanyak 87 persen dari responden yang menunda. Alasan kedua adalah penggunaan kendaraan yang terbatas karena PSBB, sebanyak 32 persen.Dasar penundaan lainnya adalah pendapatan yang menurun akibat pandemi (31 persen), menghindari kontak fisik (14 persen), khawatir terhadap protokol kesehatan di dealer (9 persen).“Banyak yang pendapatannya terpengaruh pandemi dan merasa beli mobil tak terlalu urgent (darurat),” tukas James.Namun, kebanyakan dari mereka tetap memantau berita dan informasi terkait pasar otomotif serta produk-produknya. Ada tiga sumber informasi utama yang menjadi andalan mereka.“Sebanyak 70 persen dari mereka tetap rutin mencari di internet, dari sales (tenaga penjualan), maupun teman-teman mereka,” terang dia lagi. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 virus corona daya beli saat pandemi penjualan mobil saat pandemi Mark Plus penjualan mobil 2020 daya beli daya beli masyarakat survei Mark Plus pandemi Cetak Berita Utama Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 17 jam yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 17 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 17 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 17 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Komentar
Survei: Situasi Pandemi Bikin Rencana Beli Mobil pada 2021 juga Ditunda Berita Otomotif Insan Akbar | 23 September 2020 06:08 JAKARTA – Situasi pandemi virus Corona (Covid-19) terkini membuat masyarakat Indonesia menunda pembelian kendaraan baru, baik sepeda motor maupun mobil. Bahkan, yang awalnya berniat melakukannya pada 2021 pun memundurkan rencana tersebut.Situasi pandemi di Indonesia belum menunjukkan tren penurunan, dengan kasus positif Corona per 22 September 2020 menjadi 252.923 orang. Perekonomian terpukul dan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pun sudah merevisi target penjualan mobil 2020 dari 1,050 juta unit menjadi 600 ribu unit, dengan kemungkinan merevisinya lagi.Ini mempengaruhi keinginan membeli kendaraan hingga tahun depan, menurut survei online terbaru MarkPlus Inc terhadap warga Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi atau Jabodetabek (63 persen dari responden survei) maupun non-Jabodetabek (37 persen). Total respondennya sendiri 68 orang.Sebanyak 44 persen dari responden tersebut tadinya ingin membeli mobil pada kuartal kedua 2021. Lalu, 29 persen di antaranya awalnya ingin mengakuisisi kendaraan pada kuartal satu tahun depan.Ada pula yang ingin melakukannya pada kuartal keempat 2020 (19 persen), setelah kuartal kedua 2021 (3 persen), atau belum yakin ingin membeli kendaraan (5 persen).“Kebanyakan dari responden sebenarnya berencana beli kendaraan di kuartal satu dan dua 2021. Tapi, sebanyak 87 persen menunda pembelian mereka,” kata James Djony, Senior Business Analyst MarkPlus Inc dalam diskusi virtual pada Selasa (22/9/2020).Sebelumnya, pada masa awal pandemi virus Corona yang melanda Indonesia mulai Maret 2020, Mark Plus Inc juga membuat riset serupa. Hasilnya, banyak konsumen yang berniat membeli mobil pada 2020 memundurkannya ke 2021.Lebih lanjut, lima alasan utama yang mereka kemukakan terkait penundaan pembelian mobil atau sepeda motor di tahun depan. Kelimanya terkait dengan pandemi maupun Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).Alasan paling umum ialah untuk mempersiapkan dana darurat, sebanyak 87 persen dari responden yang menunda. Alasan kedua adalah penggunaan kendaraan yang terbatas karena PSBB, sebanyak 32 persen.Dasar penundaan lainnya adalah pendapatan yang menurun akibat pandemi (31 persen), menghindari kontak fisik (14 persen), khawatir terhadap protokol kesehatan di dealer (9 persen).“Banyak yang pendapatannya terpengaruh pandemi dan merasa beli mobil tak terlalu urgent (darurat),” tukas James.Namun, kebanyakan dari mereka tetap memantau berita dan informasi terkait pasar otomotif serta produk-produknya. Ada tiga sumber informasi utama yang menjadi andalan mereka.“Sebanyak 70 persen dari mereka tetap rutin mencari di internet, dari sales (tenaga penjualan), maupun teman-teman mereka,” terang dia lagi. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 virus corona daya beli saat pandemi penjualan mobil saat pandemi Mark Plus penjualan mobil 2020 daya beli daya beli masyarakat survei Mark Plus pandemi
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 17 jam yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 17 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 17 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 17 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...