Suku Cadang Isuzu Panther Bisa Disediakan Lebih dari 8 Tahun

JAKARTA – Isuzu siap menyediakan suku cadang Panther di Indonesia dalam jangka panjang.

Seperti diketahui, Isuzu Panther resmi ‘disuntik mati’ oleh Isuzu sejak Februari 2021. Model itu sendiri merupakan satu dari sedikit sekali merek ikonik di Tanah Air.

Bagaimana tidak, multi purpose vehicle (MPV) bermesin diesel ini pertama kali meluncur pada 1991—30 tahun silam. Isuzu sejak awal langsung memproduksinya secara lokal.

Meski unitnya tak lagi dijual, Isuzu tetap menjamin ketersediaan suku cadang Panther.

Menurut eksekutif dari pabrikan tersebut di negeri ini, sebenarnya secara normatif mereka cuma wajib menyediakannya selama 8-10 tahun setelah Panther ‘tutup usia’.

Namun, Isuzu bersedia melakukan jauh lebih lama dari itu.

Artikel terkait

Alasan Isuzu Panther Tetap Hidup

Berita Otomotif

30 May 2023

Isuzu Panther Riwayatmu Kini

Berita Otomotif

30 May 2023

Isuzu Panther Masih Belum Diremajakan pada 2019

Berita Otomotif

30 May 2023

“Selama permintaannya itu masih ada, tetap akan kami sediakan. Di bengkel-bengkel, paling tidak di bengkel resmi diler-diler kami, tetap akan ada. Jadi, jangan khawatir. Selama populasinya ada, suku cadang Isuzu Panter tetap tersedia,” ungkap Marketing Division Head PT. Isuzu Astra Motor Indonesia Attias Asril dalam diskusi virtual dengan Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot) pada Selasa (24/8/2021) kemarin.

“Sesuai moto kami ‘Real Partner, Real Journey’, selama masih terlihat berjalan mobilnya, akan ada suku cadangnya,” tegas Aat, sapaan akrabnya.

Panther sempat menjadi produk yang amat diandalkan Isuzu di Indonesia. Bahkan, pada 2007, mereka mengekspornya meski hanya berlangsung selama beberapa tahun.

Mantan pesaing Toyota Kijang dan Kijang Innova ini mulai terpinggirkan pada 2008, saat prinsipal Isuzu di Jepang mulai memfokuskan diri mengembangkan serta menjual mobil-mobil komersial di setiap pasar. Alhasil, riset dan pengembangan model Panther pun mangkrak dan penjualannya makin lama makin tak signifikan.

“Tahun-tahun terakhir, volume penjualan Panther minibus dan pikap juga sangat kecil sekali. Bahkan, di pikap, kami sudah dapat gantinya yakni Traga yang secara penjualan luar biasa,” sebut Aat.

Satu-satunya kendaraan penumpang Isuzu di Indonesia saat ini ialah SUV Mu-X yang berada di segmennya Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport. Sisanya menyasar segmen kendaraan komersial, yakni double cabin D-Max, truk Traga, truk Elf, serta truk Giga. [Xan/Ses]