Alasan Isuzu Panther Tetap Hidup

JAKARTA - Isuzu Panther dipastikan akan terus berlanjut menemani masyarakat Indonesia meski desain dan teknologinya tidak banyak berubah sejak sekitar 13 tahun silam. Alasan mobil ini masih dipasarkan ternyata sangat masuk akal.

Edy J Oekasah, GM Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia menjelaskan adalah konsumen yang loyal menunjukkan kesetiaan mereka dengan membeli produk-produk Isuzu Panther, mulai dari model MPV sampai pick-up.

"Sudah terbentuk chemistry antara Panther dan konsumen lama. Mereka susah berpindah ke lain hati," kata Edy.

"Konsumen lama dan loyalis. Kadang punya 3 Panther. Konsumen bukan konsumen baru tapi konsumen setia yang sudah lama menggunakan Phanter," lanjutnya.

Isuzu Panther sudah melegenda sebagai mobil keluarga yang terkenal dengan keiritan mesin dieselnya. "Hal ini pun tidak bisa disanggah karena Panther masuk Indonesia di saat yang tepat," pungkas Edy.

Jadi, Edy menegaskan hingga saat ini Isuzu belum memiliki rencana untuk mengubah desain dan teknologi bahkan menghentikan penjualan Panther di Indonesia. Pria berkacamata ini menjelaskan Isuzu Panther akan berubah desain dan teknologi mesin jika Indonesia memasuki standar emisi Euro4.

"Kabar yang saya dengar Indonesia akan langsung ke Euro4. Jadi dari Euro2 langsung lompat ke Euro4. Di sana kami akan improvement (Panther) baik desain dan mesin," imbuh Edy.

Tidak hanya menyasar pasar fleet, Isuzu Panther juga meramaikan pasar korporasi di Tanah Air. Penjualan Isuzu Panther sebanyak 200-250 unit per bulan. [Ikh/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter