NEW YORK – Fiat mengumumkan untuk tidak lagi menjual model 500 di pasar Amerika Serikat.
Pabrikan mobil asal Italia tersebut menghentikan pasokan seluruh varian 500 mulai dari Hatchback, Convertible hingga Abarth di negeri Paman Sam. Semua produk yang bersangkutan akan tetap ditawarkan hingga 2020.
Sebagai mobil ikonik, keputusan untuk menyudahi pemasaran dari 500 di Amerika Serikat adalah langkah yang mengejutkan. Mobil dengan bentuk yang unik karena dimensinya mungil, cukup populer. Sejak diperkenalkan pada satu dekade silam, kendaraan dua pintu tersebut juga menjadi ikonik sebagai mobil Italia.
Jika merujuk data penjualan di negeri Paman Sam, model 500 penjualannya tidak terlalu buruk. Dikatakan bahwa pada Juni 2019, penjualan 500 sempat memimpin dari seluruh model Fiat. Dan jika dibandingkan tahun sebelumnya, penjualan pada Juni 2019 merupakan yang terbaik.
Fiat 500L menjadi varian yang paling sedikit menyumbang penjualan. Dengan hanya terjual sebanyak 399 unit, peredaran kendaraan mungil ini disebutkan turun sebesar 56 persen dibandingkan tahun lalu.
Hingga saat ini belum ada pengumuman lebih lanjut mengenai pengganti 500. Beberapa sumber mengatakan bahwa penggantinya akan berbentuk kendaraan listrik yang sebelumnya dijadwalkan hadir di Jenewa Motor Show 2019.
Mobil listrik Fiat juga dikaitkan dengan hadirnya Honda E dan Mini Cooper SE Retro EV. Langkah ini jika memang benar terjadi akan menjadi gebrakan baru nan spesial bagi Fiat di Eropa. Fiat 500 sendiri masih dalam tahap rencana untuk masuk ke Indonesia melalui Hascar Group selaku Agen Pemegang Merek (APM) barunya. [Dew/Ari]
Lihat penawaran mobil terbaik!
Berita Utama

Chery Enggak Kaget dengan Pesatnya Pertumbuhan Penjualan Mereka di Indonesia
Berita Otomotif
Siapkan Duit! Neta Mau Jual Dua Mobil Listrik Murah Hingga 2024
Berita Otomotif
Wuling Air EV Punya Varian Baru, Harganya dengan Insentif PPN Cuma Rp188 Juta!
Mobil Baru