Beranda Berita Berita Otomotif Sayonara Kartu Uang Elektronik, BPJT Siapkan Teknologi Tol Tanpa Antrian Transaksi Sayonara Kartu Uang Elektronik, BPJT Siapkan Teknologi Tol Tanpa Antrian Transaksi Berita Otomotif Adi Hidayat | 15 February 2021 05:59 JAKARTA – Kartu uang elektronik akan segera digantikan dengan teknologi baru yang membuat kendaraan tidak perlu lagi berhenti untuk melakukan transaksi saat hendak menggunakan jalan tol.Teknologi tersebut adalah Sistem Transaksi Nontunai berbasis Multi Lane Free Flow (MLFF). Dengan ini maka pengguna tol tidak perlu lagi berhenti di gerbang tol apalagi mengantri saat melakukan pembayaran. Artikel terkait 4 Langkah Mengurus Denda di Tol Saat Kartu Uang Elektronik Hilang Panduan Pembeli 20 January 2020 Info Cara Hindari Denda di Tol Saat Uang Elektronik Hilang Ternyata Hoaks Panduan Pembeli 17 January 2020 Ruas Tol Jakarta - Cikampek Diperluas, Rest Area KM 50 Ditutup Berita Otomotif 21 December 2020 Nantinya, saat kendaraan melewati pintu tol, saldo uang elektronik yang ada pada aplikasi di ponsel akan langsung terpotong. Teknologi yang diterapkan pada MLFF yaitu Global Navigation Satelit System (GNSS) dan memungkinkan melakukan transaksi melalui aplikasi di smartphone serta dibaca melalui satelit.Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengklaim bahwa dengan penggunaan uang elektronik telah mengurangi waktu transaksi menjadi 4 detik dibandingkan transaksi manual 10 detik. Dengan penggunaan MLFF tentunya memiliki manfaat sangat besar karena bisa menghilangkan waktu antrian menjadi nol detik.Sementara itu Kepada BPJT, Danang Parikesit menyebutkan bahwa target pelaksanaan konstruksi MLFF dimulai pada tahun 2021. Kemudian untuk implementasinya secara bertahap dimulai pada tahun 2022.Penerapannya pun nantinya akan berdasarkan lingkup wilayah dan tidak per ruas tol. Diharapkan pada awal tahun 2022, sebagian besar ruas jalan tol terutama di Jawa dan Bali sudah dapat menerapkan MLFF.Penerapannya nanti akan berjalan dengan skema sekitar 50% dari total gardu pada gerbang tol akan digunakan untuk MLFF,. Sedangkan 50% digunakan bagi pengguna yang melakukan pembayaran nontunai konvensional.Teknologi ini sebenarnya bukanlah benar-benar baru karena sebelumnya sudah berhasil beroperasi di beberapa negara. Selain memudahkan pengguna jalan karena melalui jalan tol tanpa hambatan, teknologi ini juga dapat meningkatkan efisiensi pendapatan tol, serta mengurangi tingkat kemacetan pada jam-jam padat.Meski demikian, pengelola jalan tol haruslah melakukan sosialisasi dengan lebih gencar dibandingkan sebelumnya. Selain itu, perlu juga memastikan bahwa tidak akan ada kerusakan dalam sistem. Pasalnya, gardu tol dengan sistem pembayaran saat ini saja masih sering mengalami kerusakan. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait pengendara tol BPJT teknologi tol tol mobil uang elektronik Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama Hyundai Makin Agresif, Mau 'Lepas' Minimal 7 Mobil Baru di Indonesia pada 2024! Berita Otomotif Insan Akbar | 11 jam yang lalu JAKARTA – Hyundai merevisi rencana peluncuran mobil baru mereka di Indonesia pada 2024. Jumlahnya bukan berkurang, tapi malah bertambah.Hyundai ... Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 11 jam yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 6 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 6 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Komentar
Sayonara Kartu Uang Elektronik, BPJT Siapkan Teknologi Tol Tanpa Antrian Transaksi Berita Otomotif Adi Hidayat | 15 February 2021 05:59 JAKARTA – Kartu uang elektronik akan segera digantikan dengan teknologi baru yang membuat kendaraan tidak perlu lagi berhenti untuk melakukan transaksi saat hendak menggunakan jalan tol.Teknologi tersebut adalah Sistem Transaksi Nontunai berbasis Multi Lane Free Flow (MLFF). Dengan ini maka pengguna tol tidak perlu lagi berhenti di gerbang tol apalagi mengantri saat melakukan pembayaran. Artikel terkait 4 Langkah Mengurus Denda di Tol Saat Kartu Uang Elektronik Hilang Panduan Pembeli 20 January 2020 Info Cara Hindari Denda di Tol Saat Uang Elektronik Hilang Ternyata Hoaks Panduan Pembeli 17 January 2020 Ruas Tol Jakarta - Cikampek Diperluas, Rest Area KM 50 Ditutup Berita Otomotif 21 December 2020 Nantinya, saat kendaraan melewati pintu tol, saldo uang elektronik yang ada pada aplikasi di ponsel akan langsung terpotong. Teknologi yang diterapkan pada MLFF yaitu Global Navigation Satelit System (GNSS) dan memungkinkan melakukan transaksi melalui aplikasi di smartphone serta dibaca melalui satelit.Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengklaim bahwa dengan penggunaan uang elektronik telah mengurangi waktu transaksi menjadi 4 detik dibandingkan transaksi manual 10 detik. Dengan penggunaan MLFF tentunya memiliki manfaat sangat besar karena bisa menghilangkan waktu antrian menjadi nol detik.Sementara itu Kepada BPJT, Danang Parikesit menyebutkan bahwa target pelaksanaan konstruksi MLFF dimulai pada tahun 2021. Kemudian untuk implementasinya secara bertahap dimulai pada tahun 2022.Penerapannya pun nantinya akan berdasarkan lingkup wilayah dan tidak per ruas tol. Diharapkan pada awal tahun 2022, sebagian besar ruas jalan tol terutama di Jawa dan Bali sudah dapat menerapkan MLFF.Penerapannya nanti akan berjalan dengan skema sekitar 50% dari total gardu pada gerbang tol akan digunakan untuk MLFF,. Sedangkan 50% digunakan bagi pengguna yang melakukan pembayaran nontunai konvensional.Teknologi ini sebenarnya bukanlah benar-benar baru karena sebelumnya sudah berhasil beroperasi di beberapa negara. Selain memudahkan pengguna jalan karena melalui jalan tol tanpa hambatan, teknologi ini juga dapat meningkatkan efisiensi pendapatan tol, serta mengurangi tingkat kemacetan pada jam-jam padat.Meski demikian, pengelola jalan tol haruslah melakukan sosialisasi dengan lebih gencar dibandingkan sebelumnya. Selain itu, perlu juga memastikan bahwa tidak akan ada kerusakan dalam sistem. Pasalnya, gardu tol dengan sistem pembayaran saat ini saja masih sering mengalami kerusakan. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait pengendara tol BPJT teknologi tol tol mobil uang elektronik
Info Cara Hindari Denda di Tol Saat Uang Elektronik Hilang Ternyata Hoaks Panduan Pembeli 17 January 2020
Hyundai Makin Agresif, Mau 'Lepas' Minimal 7 Mobil Baru di Indonesia pada 2024! Berita Otomotif Insan Akbar | 11 jam yang lalu JAKARTA – Hyundai merevisi rencana peluncuran mobil baru mereka di Indonesia pada 2024. Jumlahnya bukan berkurang, tapi malah bertambah.Hyundai ...
Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 11 jam yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 6 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 6 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...