SURABAYA – Rombongan motor gede (moge) kembali berulah dengan melanggar lalu lintas demi mencari sarapan.
Kali ini pelanggaran yang dilakukan adalah dengan melintas di jalur roda empat Jembatan Suramadu. Kejadian ini terekam oleh kamera petugas Posko Siaga Sapta Taruna Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Kepolisian pun melakukan pemanggilan terhadap rombongan yang terdiri dari tiga pengendara moge. Mereka pun telah meminta maaf kepada polisi dan membuat pernyataan bermaterai untuk tidak mengulangi perbuatannya. Hal ini disampaikan oleh AKBP Ganis Setyaningrum, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
“Benar, tadi ada tiga orang yang mewakili. Kemudian memberikan keterangan dan mengaku bersalah karena telah melintas di lajur kendaraan roda empat dan sudah memberikan permintaan maaf. Tadi juga membuat surat pernyataan bermaterai serta membuat video permintaan maaf kepada kita khususnya pihak kepolisian maupun masyarakat atas tindakan yang sudah mereka perbuat,” terangnya.
Sementara itu AKP Sigit Indra, Kasal Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menegaskan bahwa rombongan tersebut sudah mendapatkan teguran. Mereka juga telah berjanji tidak akan mengulangi hal yang sama dikemudian hari.
“Kami hanya melakukan teguran, dan para pengendara moge juga sudah membuat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi tindakan tersebut,” jelasnya.
Sigit mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu tanggal 26 Desember 2020. Ketita itu mereka berencana mencari sarapan di sebuah rumah makan di Bangkalan, Madura. Setelah itu, rombongan moge melintas di jalur roda empat (R4) di Jembatan Suramadu. Kejadian tersebut pun terekam kamera petugas Posko Siaga Sapta Taruna Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Rombongan moge memang telah beberapa kali kedapatan melakukan ulah di jalanan Indonesia. Salah satu yang menjadi perhatian adalah ketika pengendara moge melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI di Bukit Tinggi Sumatera Utara.
Ketika itu, HOG Siliwangi Bandung Chapter (HOG SBC) melakukan touring melintasi daerah bukit tinggi, Sumatera Barat. Di perjalanan, rombongan peserta touring terlibat perselisihan dengan warga setempat. Diketahui bahwa komunitas tersebut berselisih paham dengan anggota TNI.
Singkat cerita bahwa dua anggota TNI berpangkat Serda ini mengalami pengeroyokan oleh beberapa member HOG. Kasus ini terus berlanjut dan sejumlah anggota ditetapkan sebagai tersangka dan salah satunya dikenai hukuman pidana. [Adi/Ari]
Berita Utama

Bikin Innova Berasa Ketinggalan Zaman, Ini Mobil Keluarga Paling Canggih!
Video
Test Drive Toyota Veloz: Terbukti Bisa Mengerem Sendiri, asalkan…
Review
Siap-siap, 7 Juli 2022 Nanti Daihatsu Meluncurkan Mobil Baru Lagi
Berita Otomotif