Renault Triber Temani Xpander Jadi Mobil Operasional Garuda Indonesia

Panduan Pembeli

Insan Akbar | 02 August 2019 06:46

JAKARTA - Renault Triber mendampingi Mitsubishi Xpander sebagai mobil antar-jemput para kru penerbangan Garuda Indonesia. Maskapai ini juga memesan mobil listrik Renault Twizy untuk kebutuhan berbeda.

Triber merupakan pemain baru di segmen low multi purpose vehicle (LMPV) yang baru saja meluncur dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, 18 - 28 Juli di Serpong, Tangerang. Kisaran harga empat variannya ada di rentang Rp 125 - 155 juta off-the-road.

Meski usianya masih hitungan pekan, sudah ada pesanan dari korporasi yaitu Garuda Indonesia. Seremoni penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara PT. Maxindo Renault Indonesia (MRI) dengan maskapai penerbangan pelat merah itu berlangsung pada Rabu (1/8/2019) malam di Jakarta.

Sebelum ini, Garuda Indonesia sudah pula membeli Xpander. ada total 401 unit yang mereka akuisisi.

Davy J. Tuilan, Chief Operating Officer MRI, menjelaskan bahwa ada sekitar 200 unit Triber yang dibeli oleh Garuda Indonesia melalui anak perusahaan mereka PT. Aerotrans Service. Semuanya adalah tipe transmisi manual dan distribusinya Desember 2019, sama seperti pengiriman kepada konsumen retail.

“Ini makanya sekarang baru tanda tangan MoU dulu. Tapi, saat Garuda melihat Triber, mereka melihat mobil ini sesuai untuk angkutan pilot dan pramugari,” ucap dia menanggapi pertanyaan Mobil123.com usai acara.

Pakai Mobil Listrik
Garuda juga membeli 8 unit Twizy versi 2 penumpang. Mobil nihil emisi gas buang tersebut akan dioperasikan di apron (pelataran) bandara.

“Distribusinya antara September atau Oktober,” ujar Davy.

Ari Askhara, Direktur Utama Garuda Indonesia, menjelaskan Twizy menjadi mobil listrik pertama yang mereka gunakan. Sebelumnya, perusahaan yang sempot menghebohkan publik dengan isu keganjilan laporan keuangannya itu telah menggunakan bus listrik bermerek Mobil Anak Bangsa (MAB).

“Kami juga mungkin akan menggunakan mobil-mobil listrik milik merek lain. BMW sudah menawarkan mobil listrik i3 kepada kami,” tandas Ari.

Pada saat yang sama, Garuda Indonesia pun mengumumkan kerja sama dengan Maxindo Nusantara Group untuk penggunaan Twizy, Mini, serta sepeda motor BMW dalam video petunjuk keselamatan (safety video) terbaru yang tayang di pesawat-pesawat mereka. Maxindo Nusantara Group mempunyai dealer untuk ketiga merek itu, bahkan juga menjadi distributor resmi Renault serta BMW Motorrad di Indonesia. [Xan/Ari]

Tag Terkait

Cetak

Berita Utama

Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025

Mobil Listrik

Insan Akbar | satu hari yang lalu

TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...

Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap

Mobil Listrik

Insan Akbar | satu hari yang lalu

TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...

Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid

Mobil Listrik

Insan Akbar | satu hari yang lalu

TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...