Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Produksi Hyundai Ioniq 5 Ditambah 3 Kali Lipat, Inden di Atas 6 Bulan

Berita Otomotif

Produksi Hyundai Ioniq 5 Ditambah 3 Kali Lipat, Inden di Atas 6 Bulan

JAKARTA – Produksi Hyundai Ioniq 5 digeber hingga berkali-kali lipat, tapi indennya masih di atas setengah tahun.

Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Makmur mengatakan pihaknya telah mendapat dukungan dari prinsipal untuk meningkatkan suplai komponen sekaligus produksi Ioniq 5 di pabrik Cikarang, Bekasi dalam jumlah signifikan.

Oleh karena itu, distribusinya ke jaringan penjualan maupun konsumen pun bisa diakselerasi.

“Angka persisnya (produksi Ioniq 5) tergantung dari pengapalan komponen yang dikirimkan kepada kami. Tapi, kurang lebih dua sampai tiga kali lipatnya, lah,” ucap dia menanggapi pertanyaan Mobil123 usai Buka Puasa Bersama, Jakarta, Selasa (11/4/2023) malam.

Hyundai Ioniq 5

Sekadar mengingatkan, Ioniq 5 mengaspal pada akhir Maret 2022, bersamaan dengan pagelaran Indonesia International Motor Show (IIMS).

Ini adalah mobil listrik murni pertama yang dirakit lokal.

Respons pasar yang melebihi kemampuan produksi membuat indennya mengular sampai sempat lebih dari setahun.

Lebih lanjut, Makmur menjelaskan jumlah Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) Ioniq 5 yang belum dikirimkan kepada konsumen saat ini ada di kisaran 4.000 unit.

Indennya sekarang ia akui masih terbilang lama yakni 6 bulan atau lebih.

“Tapi, setidaknya kami sudah bisa mempercepat dari setahun sekarang menjadi enam bulan,” tegas dia.

Hyundai Ioniq 5

Ioniq 5, menurut situs web salah satu mitra diler Hyundai pada April 2023, dijual dengan harga normal Rp748 juta sampai Rp859 juta on the road (OTR) Jakarta.

Mobil nihil emisi gas buang ini sendiri mendapatkan subsidi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari pemerintah.

Berkat pengurangan tarif PPN dari 11 persen menjadi 1 persen mulai 1 April sampai 31 Desember 2023, banderolnya berkurang antara Rp60 juta hingga 70 juta, tergantung tipe.

Hyundai kini sedang menunggu detail petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksanaan (juklak) dari pemerintah sebelum mulai menerapkannya ke diler-diler.

Subsidi PPN mobil listrik sendiri, menurut Makmur, memunculkan potensi penambahan jumlah SPK dan inden Ioniq 5.

“(Berapa lamanya) tergantung. Kan, nanti, kami dapat pemesanan lebih lanjut. Dari situ, kami baru bisa berhitung lagi,” jelasnya. [Xan/Dms]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang