Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Prediksi Mobil Listrik yang akan Dapat Subsidi Rp80 Juta

Berita Otomotif

Prediksi Mobil Listrik yang akan Dapat Subsidi Rp80 Juta

JAKARTA – Kebijakan subsidi untuk pembelian kendaraan listrik dari Pemerintah Indonesia sudah memasuki tahap perampungan. Beberapa model elektrifikasi di Tanah Air diprediksi akan mendapat insentif.

Kebijakan subsidi ini diharapkan mampu mempercepat penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian Republik Indonesia menerangkan kisaran insentif yang diberikan untuk mobil listrik, meski masih dalam proses finalisasi.

“Mobil listrik akan diberikan insentif sebesar Rp80 juta. Untuk pembelian mobil listrik berbasis hybrid akan diberikan insentif sebesar Rp40 juta,” terang Agus dalam keterangan pers yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (14/12/2022).

“Insentif akan diberikan kepada pembeli yang membeli mobil atau motor listrik yang mempunyai pabrik di Indonesia,” sambungnya.

Dari keterangan tersebut, artinya tidak semua mobil listrik di Indonesia akan mendapatkan subsidi dari pemerintah.

Subsidi akan diberikan kepada mobil-mobil elektrifikasi yang memiliki pabrik di Tanah Air atau sudah diproduksi secara lokal. Untuk kendaraan elektrifikasi berstatus completely built up (CBU) belum ada keterangan lebih lanjut.

Dengan persyaratan itu, model-model elektrifikasi yang akan mendapat subsidi dapat diprediksi. Dua di antaranya adalah Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV.

Ioniq 5 dan Air EV merupakan dua mobil listrik murni atau Battery Electric Vehicle (BEV) yang meluncur di Indonesia tahun ini. Mobil listrik crossover Hyundai debut di IIMS Hybrid 2022, sedangkan mobil listrik mungil Wuling meluncur di perhelatan GIIAS 2022.

Keduanya sudah diproduksi secara lokal, dengan begitu menjadi kandidat kuat penerima subsidi Rp80 juta dari pemerintah.

Berikut perkiraan harga dua mobil listrik tersebut setelah dapat insentif:

  • Hyundai Ioniq 5
    • Prime Standard Range Rp668 juta (dari Rp748 juta)
    • Prime Long Range Rp709 juta (dari Rp789 juta)
    • Signature Standard Range Rp729 juta (dari Rp809 juta)
    • Signature Long Range Rp779 juta (dari Rp859 juta)
  • Wuling Air EV
    • Standard Range Rp158 juta (dari Rp238 juta)
    • Long Range Rp215 juta (dari Rp295 juta)
    • Long Range w/ Charging Pile Rp231 juta (dari Rp311 juta)

Sementara itu, mobil listrik berbasis hybrid yang diprediksi menerima subsidi Rp40 juta ada Wuling Almaz Hybrid dan Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid. Keduanya meluncur baru-baru ini tepatnya pada November 2022.

Prediksi harga dua mobil hybrid ini setelah mendapatkan insentif dari pemerintah sebagai berikut:

  • Wuling Almaz Hybrid Rp430 juta (dari Rp470 juta)
  • Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid
    • 2.0 G HV CVT Non-Premium Colour Rp418 juta (dari Rp458 juta)
    • 2.0 G HV CVT Premium Colour Rp421 juta (dari Rp461 juta)
    • 2.0 V HV CVT Modellista Non-Premium Colour Rp492 juta (dari Rp532 juta)
    • 2.0 V HV CVT Modellista Premium Colour Rp495 juta (dari Rp535 juta)
    • 2.0 Q HV CVT Modellista Non-Premium Colour Rp571 juta (dari Rp611 juta)
    • 2.0 Q HV CVT Modellista Premium Colour Rp574 juta (dari Rp614 juta)

Selain keempat mobil elektrifikasi tadi, DFSK Gelora E juga diperkirakan menerima subsidi ini, mengingat rencana DFSK untuk merakit lokal mobil listrik niaga ini pada awal 2023. [ABP/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang