Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Polisi Bentuk Tim Khusus Ringkus Begal Sepeda, Korban Diimbau Lapor

Berita Otomotif

Polisi Bentuk Tim Khusus Ringkus Begal Sepeda, Korban Diimbau Lapor

JAKARTA – Begal sepeda di Ibu Kota sedang marak, seiring dengan naiknya tren bersepeda. Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya pun membentuk tim khusus.

Tim khusus ini, seperti dilaporkan situs NTMC Polri pada Selasa (3/11/2020), bertugas meringkus para pelaku begal sepeda. Tim berada di bawah Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

“Polda Metro Jaya sudah membentuk tim di bawah pimpinan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya untuk melakukan penyelidikan pengungkapan pada begal-begal yang ada,” kata Yusri Yunus, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi.

Polda Metro, lanjut dia, juga bakal menugaskan para personel melakukan patroli, baik secara tertutup dan terbuka. Beberapa titik rawan begal sepeda di Jakarta sudah mereka petakan seperti di Stasiun Kota hingga di jalan-jalan protokol sekitar Jakarta Pusat.


“Secara preemtif kita patroli dan petakan yang mana lokasi rawan begal. Contoh di Sudirman, Thamrin, Monas, dan tempat-tempat ramai lainnya,” terang Yusri.

Sejauh ini, menurut Yusri, sudah ada 14 laporan ke polisi terkait begal sepeda di Jakarta dan sekitarnya. Sebanyak tujuh di antaranya sudah terungkap.

“Empat belas LP (laporan polisi) yang baru masuk sementara pengungkapan sudah kita lakukan selama tim khusus dibentuk kami telah mengungkap 7 kasus,” kata dia.

Dari kasus-kasus yang terungkap, ada pelaku yang ternyata sudah mengulang aksinya beberapa kali. Aksi begal tidak hanya mereka ulang sekali – dua kali. Ada yang sudah mendekati 10 kali. Hanya saja, hal itu tidak tercatat karena para korban tidak membuat laporan ke polisi.

“Tiap pelaku ditanya pasti dijawab sudah 7 kali ada yang 5 kali. Jadi kalau dihitung harusnya LP-nya sudah banyak. Tapi ternyata baru ada 14. Banyak korban-korban yang tidak melapor,” ujar Yusri.

Yusri pun mengimbau para korban begal sepeda melaporkannya ke polisi. Dengan demikian, aparat keamanan dapat lebih mudah mengidentifikasi profil (profiling) para pelaku di area Jakarta dan sekitarnya.

“Kami harap setiap ada kejadian harus melapor supaya kita bisa mengejar para pelakunya,” sambung Yusri.

Korban begal sepeda terdiri dari berbagai pihak. Tidak hanya warga biasa, artis hingga anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) pun pernah mengalaminya. [Xan/Ari]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang