Penyakit Honda CR-V, Sejarah dan Kisaran Harga Bekasnya

Penyakit Honda CR-V – SUV buatan Honda ini cukup banyak populasinya di Indonesia karena berpenampilan mewah dan menawarkan fitur-fitur premium. Meskipun cukup populer, CR-V juga memiliki beberapa kelemahan yang patut di pahami calon konsumen.

Mobil ini merupakan model SUV pertama yang dirakit atau istilahnya CKD (Completely Knock Down) di Indonesia. Hal ini sejalan dengan penjualannya yang terus meningkat hingga mencapai lebih dari 200 ribu unit saat ini.

Artikel terkait

Honda CR-V Bekas 2013 Ini Dijual Murah Pemiliknya, Harga Bisa Digoyang

Mobil Bekas

30 September 2020

Harga Honda CR-V 2002 Bekas, Ada yang Cuma Rp80 Juta

Mobil Bekas

07 February 2023

Honda CR-V Bekas 2020 Ini Lebih Murah Nyaris Rp 100 Juta, Baru Jalan 3.000an KM

Mobil Bekas

13 October 2020

Sejarah Honda CR-V

Generasi Pertama (1995 – 2002)

Honda CR-V pertama kali diproduksi pada 1995, namun Honda Indonesia baru memasarkannya pada 2000-an. Generasi pertama SUV ini hanya bertahan selama dua tahun saja dan berganti dengan ubahan selanjutnya.

CR-V generasi pertama hadir dengan bentuk yang cenderung mengotak alias boxy. Namun pada saat ini, gayanya masih terlihat enak dilihat dan kembali menggeliat. Kesan tangguh terlihat pada aksen overfender dan roofrail yang khas bagi kendaraan petualang.

Secara global, mobil ini ditawarkan dengan dua pilihan penggerak yakni gerak dua roda depan alias FWD (Front Wheel Drive) dan AWD (All-Wheel Drive) yang mampu menggerakkan keempat rodanya. Sementara di Tanah Air hanya kedapatan versi FWD.

Untuk pasar lokal, mesinnya menggunakan tipe F20A dengan kapasitas 2.0-L (2.000 cc). Sementara di luar sana mesinnya menggunakan tipe B20B. Menjadi unik karena tuas transmisinya otomatisnya mengadopsi model American Style yakni di balik kemudi. Model tuas transmisi ini juga identik dengan mobil jenis Van pada era 1980-an.

Generasi Kedua (2002 – 2007)

Pada generasi ini, pabrikan mobil berlambang H mengubah tampilan SUV andalannya dengan bahasa desain lebih besar dan membulat. Kesan gagah masih melekat berkat masih hadirnya overfender, roofrail, side bodi mounting dan ban serep yang ditempatkan pada pintu belakang.

Jantung mekanisnya masih mengandalkan kapasitas yang sama yakni 2.000 cc, namun kodenya berbeda yaitu K20A. Namun Honda Indonesia sempat melakukan facelift dengan menambahkan pilihan mesin baru yakni 2.400 cc dengan kode K24A1.

Sumber daya kendaraan berkapasitas 2.000 cc sendiri diklaim mampu menghasilkan daya 150 hp dan torsi puncak 194 Nm. Sementara untuk pilihan mesin 2.400 cc tenaganya mencapai 160 hp dan torsi mencapai 222 Nm.

Kedua model disodorkan dengan 2 pilihan transmisi yakni 4-percepatan otomatis dan 5-percepatan manual.

Pada generasi kedua ini, bentuk interior masih dipertahankan. Bedanya tuas transmisi pindah ke bagian tengah dashboard dengan tambahan tuas rem parkir. Kombinasi ini membuatnya tampil cukup unik karena tidak familiar.

Generasi Ketiga (2007 - 2012)

Kali ini Honda CR-V hadir dengan tampilan lebih membulat dan total berbeda dari sebelumnya. Aksen SUV tangguh mulai memudar seiring hadirnya tampilan elegan dan fitur-fiturnya lebih premium.

Sejak pertama kalinya dipasarkan, generasi ini mendapat setidaknya dua kali penyegaran alias facelift. Dalam perkembangannya disematkan fitur VSA, kursi electric dan head unit yang lebih modern.

Honda tetap menyodorkan mesin 2.000 cc dan 2.400 cc. Bedanya sudah dilengkapi dengan teknologi V-TEC yang khas dari produk asal Jepang tersebut.

Mesin R20A i-VTEC 4 silinder diklaim bertenaga 150 hp dan torsi maksimalnya 197 Nm. Sementara 2.400 cc memakai K24Z i-VTEC 170 hp dan 231 Nm. Untuk transmisi, masih ada pilihan 6 percepatan manual dan 5 percepatan otomatis.

Pada generasi ketiga ini, posisi tuas transmisi kembali normal yakni di bawah dashboard.

Generasi Keempat (2012 – 2017)

Honda menerapkan lekuk-lekuk tajam pada CR-V generasi keempat. Meskipun tampilan bodinya tetap membulat seperti sebelumnya.

Beberapa orang menyebutnya generasi kali ini seperti ikan louhan karena bodi belakangnya seperti benjolan. Kali ini, Honda membenamkan kisi AC simetris yang menjepit sistem audio dengan fungsi touchscreen. Selain itu juga tampak panel AC yang sudah otomatis.

Disebut modern karena Honda CR-V generasi ketiga dijejalkan fitur-fitur meliputi paddle shift, cruise control, drive by wire, grade logic control dan shift hold control. Selain itu adapula fitur smart key, one push ignition, ECON mod dan Eco Assist. Kenyamanan berkendara sangat ditopang oleh fitur-fitur tersebut dia atas.

Generasi Kelima (2017 – Sekarang)

Honda CR-V yang bentuknya masih bertahan hingga saat ini memiliki kode bodi RW. Efek membulat pada bodi masih sedikit dipertahankan kendati area tajam-tajam semakin tegas, sehingga terkesan lebih futuristik.

Semakin ketatnya persaingan di kelas SUV medium, membuat Honda membuat CR-V semakin modern dengan penambahan fitur-fitur seperti lampu LED pada depan hingga belakang.

Paling kentara dari ubahannya adalah mesin yang kini menggunakan 1.500 cc turbo. Mesin yang kapasitasnya sama dengan Civic ini sempat dipertanyakan kemampuannya. Namun seiring dengan berjalannya waktu, Honda CR-V dapat membuktikan keandalannya.

Honda CR-V generasi kelima diklaim memiliki tenaga maksimal sebesar 190 hp dengan torsi puncak 240 Nm. Jantung mekanis tersebut disandingkan dengan sistem transmisi CVT Earth Dreams.

Area kabin mobil ini juga mendapat sentuhan modern meliputi monitor dengan kesan melayang di atas panel AC. Tombol transmisi juga terletak di tengah dashboard sehingga memberikan ruang lebih pada sela-sela kursi baris pertama.

Fitur keselamatan pada CR-V generasi kelima juga ditingkatkan dengan total ada enam titik airbag ditambah dengan fitur seperti ABS+EBD+BA dan juga Hill Start Assist, Vehicle Stability Assist, Electric Parking Brake, Auto Brake Hold, dan Emergency Stop Signal.

Tahun ini Honda Prospect Motor (HPM) melakukan penambahan fitur sebagai facelift untuk CR-V. Fitur yang disematkan dinamakan Honda Sensing yang mencakup pada teknologi keselamatan yang andal melindungi para penumpang maupun pengendara.

Fitur pada Honda Sensing sendiri meliputi Collision Mitigation Brake System, Lane Keeping Assist System, Road Departure Mitigation, Adaptive Cruise Control, dan Auto-High Beam.

Penyakit Honda CR-V

Honda CR-V yang memiliki populasi cukup banyak di Tanah Air bukan berarti tanpa kelemahan. Kendaraan jenis SUV ini memiliki beberapa keluhan yang dialami oleh para pemiliknya. Berikut ini berbagai keluhan yang dikeluhkan para pemilik CR-V.

Head Unit

Salah satu keluhan yang kerap naik ke permukaan adalah performa dari head unit. Perangkat bermerek Panasonic ini dikeluhkan memiliki performa yang lemah, kerap hang atau error. Tidak jarang para pemiliknya melakukan penggantian head unit.

Ban

Sebagai kendaraan yang masuk area premium, insulasi kabin pada mobil ini kerap disebut payah. Hal ini dikarenakan suara ban yang menapak pada aspal hingga median kasar kerap masuk ke dalam kabin. Masalah ini bisa juga terjadi akibat penggunaan ban yang kurang oke performanya.

Boros

Untuk calon konsumen yang hendak meminang Honda CR-V generasi lawas semisal satu hingga empat, keluhan yang kerap muncul ke permukaan adalah konsumsi bahan bakar boros. Selain mesin yang masih menggunakan kapasitas besar yakni 2.000 cc dan 2.400 cc, masalah pada injektor bisa menyebabkan tingkat keborosan meningkat.

Pengguna Honda CR-V generasi kelima, mungkin tidak merasakan konsumsi bahan bakar yang terlalu besar karena kapasitas mesin dikurangi dengan penambahan turbo charger. Namun biaya perawatan jantung mekanis ini akan lebih besar mengingat teknologinya sudah semakin canggih.

Turbo

Mesin yang kapasitasnya disunat dan ditopang oleh turbo charger bukan berarti tanpa masalah. Untuk menggerakkan bodi dengan bobot 1.6 ton, maka diperlukan dorongan turbo yang mumpuni agar tidak mengecewakan pemiliknya.

Kasus turbo charger Honda CR-V jebol pernah mencuat di media sosial. Namun hal ini tidak dialami sebagian besar penggunanya artinya kasuistis. Dalam sebuah produksi kendaraan, kerap ditemukan beberapa kasus cacat pabrikan. Sehingga masalah ini tidak perlu terlalu dikhawatirkan.

Kisaran harga Honda CR-V bekas

Honda CR-V bekas juga merupakan barang yang dicari banyak orang. Hal ini dikarenakan harga bekasnya masih terbilang cukup terjangkau dan tampilannya masih terbilang oke hingga saat ini. Generasi pertama sekalipun masih banyak yang cari karena masih enak untuk dilihat. [Dew/Had]

• Harga Honda CR-V generasi pertama : Rp 50 jutaan (FWD), Rp 150 jutaan (AWD)
• Harga Honda CR-V generasi kedua : Rp 70 hingga Rp 85 jutaan
• Harga Honda CR-V generasi ketiga : Rp 110 hingga Rp 125 jutaan
• Harga Honda CR-V generasi keempat : Rp 170 hingga Rp 210 jutaan
• Harga Honda CR-V generasi kelima : Rp 350 hingga Rp 410 jutaan