Beranda Berita Berita Otomotif Penjualan Mobil Grup Astra Turun Penjualan Mobil Grup Astra Turun Berita Otomotif Insan Akbar | 30 May 2023 06:20 JAKARTA – Penjualan mobil dari merek-merek yang berada di bawah PT. Astra International (Grup Astra) turun karena ketatnya persaingan, diikuti pula oleh turunnya profit dari sektor otomotif.Melalui laporan keuangan kuartal satu, Grup Astra mengumumkan penjualan mobil secara akumulatif turun 12 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi 142 ribu. Di saat yang sama, pasar nasional naik tipis 3 persen menjadi 292 ribu unit. Artikel terkait Penjualan Mobil Grup Astra Masih Negatif Meski Profit Bisnis Otomotif Naik Berita Otomotif 29 October 2018 Grup Astra Cuan Rp4,3 Triliun dari Bisnis Otomotif pada Semester Satu 2022! Berita Otomotif 03 August 2022 Laba Bersih Astra dari Bisnis Otomotif Anjlok 79 Persen Akibat Pandemi Corona Berita Otomotif 31 July 2020 Pangsa pasar Grup Astra di pasar mobil sebagai dampaknya mengecil. Grup Astra, yang pada Januari-Maret 2017 masih mampu merengkuh 57 persen pasar, kini terkoreksi menjadi 49 persen. Kompetisi yang makin hebat dikatakan sebagai penyebab.Disebutkan pula bahwa Grup Astra selama tiga bulan pertama 2018 menggelar sembilan peluncuran roda empat. Tujuh di antaranya merupakan model yang benar-benar baru, sementara dua lainnya merupakan model revamped. Grup Astra sendiri bermain di pasar mobil Tanah Air dengan membawahi merek Toyota, Daihatsu, Isuzu, Peugeot, BMW.Di pasar sepeda motor, PT. Astra Honda Motor sebagai perusahaan patungan grup dengan Honda Motor Corporation mampu menstabilkan volume jual-beli sebanyak 1,1 juta unit di saat pasar nasional meningkat 4 persen menjadi 1,5 juta unit. Pencapaian stagnan itu dikarenakan pengelolaan inventori dalam rangka peluncuran beberapa model utama.Pada sektor bisnis komponen yang dilakukan PT. Astra Otoparts, terdapat penurunan laba bersih sebesar 1% menjadi Rp146 miliar, walau pendapatan membesar 11%. Mengecilnya laba bersih terutama disebabkan oleh penurunan kontribusi dari perusahaan patungan dan entitas asosiasi, yang terkena dampak dari kerugian translasi mata uang asing.Kondisi-kondisi tersebut berefek pada penurunan laba bersih bisnis otomotif Grup Astra di semua lini sebanyak 8 persen. Laba bersih usaha otomotif, yang pada kuartal 2017 berjumlah Rp 2,28 trilun, pada periode sama tahun ini menjadi Rp 2,10 triliun. Adapun laba bersih Grup Astra secara akumulatif ialah Rp 4,98 triliun atau turun 8 persen.“Grup Astra diperkirakan akan terus mendapat keuntungan dari harga batu bara yang stabil, sementara persaingan di pasar mobil diperkirakan semakin meningkat,” kata Presiden Direktur Grup Astra Prijono Sugiarto. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait laporan keuangan Grup Astra bisnis otomotif Grup Astra Grup Astra PT. Astra International Cetak Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Penjualan Mobil Grup Astra Turun Berita Otomotif Insan Akbar | 30 May 2023 06:20 JAKARTA – Penjualan mobil dari merek-merek yang berada di bawah PT. Astra International (Grup Astra) turun karena ketatnya persaingan, diikuti pula oleh turunnya profit dari sektor otomotif.Melalui laporan keuangan kuartal satu, Grup Astra mengumumkan penjualan mobil secara akumulatif turun 12 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi 142 ribu. Di saat yang sama, pasar nasional naik tipis 3 persen menjadi 292 ribu unit. Artikel terkait Penjualan Mobil Grup Astra Masih Negatif Meski Profit Bisnis Otomotif Naik Berita Otomotif 29 October 2018 Grup Astra Cuan Rp4,3 Triliun dari Bisnis Otomotif pada Semester Satu 2022! Berita Otomotif 03 August 2022 Laba Bersih Astra dari Bisnis Otomotif Anjlok 79 Persen Akibat Pandemi Corona Berita Otomotif 31 July 2020 Pangsa pasar Grup Astra di pasar mobil sebagai dampaknya mengecil. Grup Astra, yang pada Januari-Maret 2017 masih mampu merengkuh 57 persen pasar, kini terkoreksi menjadi 49 persen. Kompetisi yang makin hebat dikatakan sebagai penyebab.Disebutkan pula bahwa Grup Astra selama tiga bulan pertama 2018 menggelar sembilan peluncuran roda empat. Tujuh di antaranya merupakan model yang benar-benar baru, sementara dua lainnya merupakan model revamped. Grup Astra sendiri bermain di pasar mobil Tanah Air dengan membawahi merek Toyota, Daihatsu, Isuzu, Peugeot, BMW.Di pasar sepeda motor, PT. Astra Honda Motor sebagai perusahaan patungan grup dengan Honda Motor Corporation mampu menstabilkan volume jual-beli sebanyak 1,1 juta unit di saat pasar nasional meningkat 4 persen menjadi 1,5 juta unit. Pencapaian stagnan itu dikarenakan pengelolaan inventori dalam rangka peluncuran beberapa model utama.Pada sektor bisnis komponen yang dilakukan PT. Astra Otoparts, terdapat penurunan laba bersih sebesar 1% menjadi Rp146 miliar, walau pendapatan membesar 11%. Mengecilnya laba bersih terutama disebabkan oleh penurunan kontribusi dari perusahaan patungan dan entitas asosiasi, yang terkena dampak dari kerugian translasi mata uang asing.Kondisi-kondisi tersebut berefek pada penurunan laba bersih bisnis otomotif Grup Astra di semua lini sebanyak 8 persen. Laba bersih usaha otomotif, yang pada kuartal 2017 berjumlah Rp 2,28 trilun, pada periode sama tahun ini menjadi Rp 2,10 triliun. Adapun laba bersih Grup Astra secara akumulatif ialah Rp 4,98 triliun atau turun 8 persen.“Grup Astra diperkirakan akan terus mendapat keuntungan dari harga batu bara yang stabil, sementara persaingan di pasar mobil diperkirakan semakin meningkat,” kata Presiden Direktur Grup Astra Prijono Sugiarto. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait laporan keuangan Grup Astra bisnis otomotif Grup Astra Grup Astra PT. Astra International
Penjualan Mobil Grup Astra Masih Negatif Meski Profit Bisnis Otomotif Naik Berita Otomotif 29 October 2018
Grup Astra Cuan Rp4,3 Triliun dari Bisnis Otomotif pada Semester Satu 2022! Berita Otomotif 03 August 2022
Laba Bersih Astra dari Bisnis Otomotif Anjlok 79 Persen Akibat Pandemi Corona Berita Otomotif 31 July 2020
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...