Beranda Berita Berita Otomotif Laba Bersih Astra dari Bisnis Otomotif Anjlok 79 Persen Akibat Pandemi Corona Laba Bersih Astra dari Bisnis Otomotif Anjlok 79 Persen Akibat Pandemi Corona Berita Otomotif Insan Akbar | 31 July 2020 21:59 JAKARTA – Laba bersih PT. Astra International dari bisnis otomotif turun amat signifikan pada semester satu 2020 jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year), dari sekitar Rp 3 triliun menjadi ‘cuma’ kisaran Rp 700 miliar.Grup Astra, menurut laporan keuangan semester satu 2020, membukukan laba bersih dari divisi otomotif sebanyak Rp 716 miliar. Angkanya anjlok 79 persen karena pada semester satu 2019 mereka meraup Rp 3,458 triliun.Performa negatif itu terjadi akibat penurunan pasar roda dua maupun roda empat karena pandemi virus Corona (Covid-19) yang diketahui masuk Indonesia pada Maret 2020. Ini menyebabkan transaksi jual – beli drop pada kuartal kedua.Penjualan mobil nasional pada paruh pertama 2020, seperti dijelaskan dalam laporan keuangan, turun 46 persen year on year menjadi hanya 261 ribu unit (wholesales/dari pabrik ke dealer—Red). Adapun penjualan mobil dari merek-merek yang ditangani Grup Astra drop 45 persen menjadi 139.500 unit dengan pangsa pasar stabil di 53 persen. Artikel terkait Penjualan Mobil Grup Astra Masih Negatif Meski Profit Bisnis Otomotif Naik Berita Otomotif 29 October 2018 Penjualan Mobil Grup Astra Turun Berita Otomotif 30 May 2023 Grup Astra Cuma Untung Rp 1,8 Triliun dari Bisnis Otomotif, Turun 70 Persen Berita Otomotif 30 October 2020 Pada kuartal kedua 2020, penjualan mobil Astra menurun 92 persen dibandingkan kuartal pertama. Sepanjang enam bulan pertama, ada enam model baru dan 10 model revamped telah meluncur dari merek-merek di bawah grup.Penjualan sepeda motor nasional, di sisi lain, menurun 42 persen year on year menjadi 1,9 juta unit pada semester pertama tahun 2020. Penjualan sepeda motor Honda yang ditangani grup menurun 40 persen menjadi 1,5 juta unit, dengan pangsa pasar meningkat dari 75 persen menjadi 77 persen.Pada kuartal kedua tahun 2020, penjualan sepeda motor Honda menurun 80 persen dibandingkan dengan kuartal pertama. Merek ini merilis 3 model baru dan 6 model revamped selama Januari – Juni kemarin.Sementara itu, bisnis komponen otomotif melalui PT. Astra Otoparts mencatatkan rugi bersih Rp296 miliar dibandingkan laba bersih sebesar Rp 246 miliar pada semester pertama tahun lalu. Penyebabnya terutama adalah penurunan pendapatan dari segmen pabrikan (OEM/original equipment manufacturer) dan pasar suku cadang pengganti (REM/replacement market). [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Astra bisnis otomotif Astra bisnis otomotif Grup Astra Grup Astra laporan keuangan Astra semester satu 2020 laporan keuangan Astra PT. Astra International Cetak Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Laba Bersih Astra dari Bisnis Otomotif Anjlok 79 Persen Akibat Pandemi Corona Berita Otomotif Insan Akbar | 31 July 2020 21:59 JAKARTA – Laba bersih PT. Astra International dari bisnis otomotif turun amat signifikan pada semester satu 2020 jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year), dari sekitar Rp 3 triliun menjadi ‘cuma’ kisaran Rp 700 miliar.Grup Astra, menurut laporan keuangan semester satu 2020, membukukan laba bersih dari divisi otomotif sebanyak Rp 716 miliar. Angkanya anjlok 79 persen karena pada semester satu 2019 mereka meraup Rp 3,458 triliun.Performa negatif itu terjadi akibat penurunan pasar roda dua maupun roda empat karena pandemi virus Corona (Covid-19) yang diketahui masuk Indonesia pada Maret 2020. Ini menyebabkan transaksi jual – beli drop pada kuartal kedua.Penjualan mobil nasional pada paruh pertama 2020, seperti dijelaskan dalam laporan keuangan, turun 46 persen year on year menjadi hanya 261 ribu unit (wholesales/dari pabrik ke dealer—Red). Adapun penjualan mobil dari merek-merek yang ditangani Grup Astra drop 45 persen menjadi 139.500 unit dengan pangsa pasar stabil di 53 persen. Artikel terkait Penjualan Mobil Grup Astra Masih Negatif Meski Profit Bisnis Otomotif Naik Berita Otomotif 29 October 2018 Penjualan Mobil Grup Astra Turun Berita Otomotif 30 May 2023 Grup Astra Cuma Untung Rp 1,8 Triliun dari Bisnis Otomotif, Turun 70 Persen Berita Otomotif 30 October 2020 Pada kuartal kedua 2020, penjualan mobil Astra menurun 92 persen dibandingkan kuartal pertama. Sepanjang enam bulan pertama, ada enam model baru dan 10 model revamped telah meluncur dari merek-merek di bawah grup.Penjualan sepeda motor nasional, di sisi lain, menurun 42 persen year on year menjadi 1,9 juta unit pada semester pertama tahun 2020. Penjualan sepeda motor Honda yang ditangani grup menurun 40 persen menjadi 1,5 juta unit, dengan pangsa pasar meningkat dari 75 persen menjadi 77 persen.Pada kuartal kedua tahun 2020, penjualan sepeda motor Honda menurun 80 persen dibandingkan dengan kuartal pertama. Merek ini merilis 3 model baru dan 6 model revamped selama Januari – Juni kemarin.Sementara itu, bisnis komponen otomotif melalui PT. Astra Otoparts mencatatkan rugi bersih Rp296 miliar dibandingkan laba bersih sebesar Rp 246 miliar pada semester pertama tahun lalu. Penyebabnya terutama adalah penurunan pendapatan dari segmen pabrikan (OEM/original equipment manufacturer) dan pasar suku cadang pengganti (REM/replacement market). [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Astra bisnis otomotif Astra bisnis otomotif Grup Astra Grup Astra laporan keuangan Astra semester satu 2020 laporan keuangan Astra PT. Astra International
Penjualan Mobil Grup Astra Masih Negatif Meski Profit Bisnis Otomotif Naik Berita Otomotif 29 October 2018
Grup Astra Cuma Untung Rp 1,8 Triliun dari Bisnis Otomotif, Turun 70 Persen Berita Otomotif 30 October 2020
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...