Penjualan Mobil Agustus 2020 Astra Group Merangsek Naik

JAKARTA – Penjualan mobil Agustus 2020 mengalami kenaikan pangsa pasar 45 persen menurut catatan PT Astra Internasional Tbk. 

Dikatakan bahwa trend penjualan mobil (whole sales) di Indonesia terus mengalami kenaikan sejak Mei 2020. Pada Agustus 2020 silam, Astra Group mencatat kenaikan pangsa pasar penjualan mobil domestik hingga 45 persen.

“Penjualan mobil Astra dan nasional pada tiga bulan terkahir (Juni – Agustus 2020) perlahan mengalami kenaikan. Kami berharap pemulihan ini terus dapat berlanjut, sehingga berkontribusi pada penjualan mobil nasional,” kata Boy Kelana Soebroto, Head of Corporate Communications.

Pada laporan tersebut, Astra Group mencatat penjualan mobil Agustus 2020 mencapai 16.774 unit dari total pasar mobil nasional 37.277 unit. Hal inilah yang membuat grup otomotif terbesar di Tanah Air tersebut mendapat pangsa pasar 45 persen.

Sekadar mengingatkan, Astra Group mengelola beberapa merek mobil penumpang hingga niaga meliputi Toyota, Daihatsu, Isuzu, UD Trucks dan Peugeot. Merek yang disebut pertama masih menjadi kontributor tertinggi untuk Astra Group.

Toyota berhasil memasarkan kendaraan sebanyak 8.740 unit pada Agustus 2020. Catatan ini lebih baik dari bulan sebelumnya yang hanya 7.332 unit. Produk-produk unggulan Toyota seperti Avanza, Calya, Agya masih mendominasi penjualan.

Kontribusi terbesar kedua ditorehkan oleh Daihatsu. Penjualan mobil Agustus 2020 Daihatsu sebanyak 6.651 unit. Dibandingkan dengan bulan lalu, kenaikan penjualan Daihatsu ini cukup banyak. Karena bulan lalu pabrikan mobil asal Jepang ini hanya mencatat 1.553 unit.

Isuzu menjadi kontributor terbesar ketiga dengan catatan penjualan sebesar 1.312 unit pada Agustus 2020. Sementara pada bulan sebelumnya penjualan merek ini tercatat 1.116 unit. Traga menjadi penyumbang terbanyak penjualan Isuzu.

Disebutkan bahwa penjualan mobil jenis LCGC (Low Cost Green Car), di bawah naungan Astra Group tercatat menorehkan peningkatan tajam. Penjualan mobil Agustus 2020 untuk kendraan jenis ini tercatat sebanyak 5.217 unit. Terdapat kenaikan tajam karena bulan lalu hanya 1.551 unit saja.

Jika dihitung secara keseluruhan, unit kendaraan model LCGC mendominasi sebanyak 80 persen. Sementara penjualan mobil Agustus untuk model LCGC secara nasional sebesar 6.481 unit.

Kemenperin (Kementerian Perindustrian) sendiri sedang mengupayakan relaksasi pajak pembelian mobil nol persen. Kementerian tersebut berharap dengan adanya kebijakan di atas dapat menstimulus pasar, sekaligus mendorong pertumbuhan sektor otomotif di tengah masa pandemi Covid-19.

Usulan untuk mengurangi pajak pembelian mobil baru sebelumnya telah digaungkan oleh pihak produsen. Toyota merupakan salah satu manufaktur yang berharap adanya kemudahan pembelian mobil baru.

Saat ini konsumen dikenakan pajak penjualan mobil baru sebesar 15 – 70 persen. Hal ini disesuaikan dengan jumlah maksimal muatan kendaraan dan isi silinder. [Dew/Idr]