Beranda Berita Berita Otomotif Pemerintah Kaji Transportasi Gabungan Bus & Kereta Bernama O-Bahn Pemerintah Kaji Transportasi Gabungan Bus & Kereta Bernama O-Bahn Berita Otomotif Insan Akbar | 27 June 2019 14:46 JAKARTA - Pemerintah mengumumkan studi mengenai penggunaan dan pembangunan infrastruktur untuk moda transportasi massal baru bernama O-Bahn.O-Bahn, seperti dijelaskan dalam situs resmi Kementerian Perhubungan baru-baru ini, adalah gabungan dari moda Bus Rapid Transit (BRT) seperti TransJakarta dengan Light Rapid Transit (LRT). Jika pengkajian menunjukkan hasil positif, O-Bahn bakal menjadi alternatif baru angkuta massal perkotaan Indonesia.“Dengan semakin terbangunnya infrastruktur jalan, tentunya perlu dilakukan antisipasi agar masyarakat tidak memenuhinya dengan kendaraan pribadi. Caranya yaitu dengan mengoptimalisasikan angkutan massalnya,” jelas Budi Setiyadi, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub. Artikel terkait Lalin Sekitar Cawang Dialihkan Hingga Akhir 2019 Karena Proyek LRT Berita Otomotif 04 December 2019 Ibu Kota Baru Lebih Utamakan Transportasi Massal Berita Otomotif 07 October 2019 Kendaraan Menyumbang 13 Persen Emisi Gas Rumah Kaca di Indonesia Berita Otomotif 21 January 2016 Kemenhub tengah berupaya mengoptimalkan prasarana dan sarana Transportasi Massal Perkotaan di Indonesia, dalam rangka mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang berdampak terjadinya kemacetan yang menjadi permasalahan serius di daerah perkotaan di Indonesia. Berbagai macam angkutan massal perkotaan telah dibangun seperti Bus Rapid Transit (BRT), Light Rapid Transit (LRT) dan Mass Rapid Transit (MRT).“2019 ini adalah era Kementerian Perhubungan memperbaiki semua sarana dan fasilitas menyangkut angkutan umum. Kita juga harus cepat merespon karena beberapa kota besar di Indonesia sudah mulai mengalami kemacetan,” ujar Budi.Lebih Besar dari TransJakarta, Lebih Kecil dari LRTO-Bahn memiliki roda pandu yang berada di samping ban depan bus. Roda pandu ini menyatu dengan batang kemudi roda depan, sehingga ketika bus memasuki jalur O-Bahn, supir tak perlu lagi mengendalikan arah bus karena roda pandu akan mengarahkan bus sesuai dengan arah rel pandu serta mencegah bus terperosok ke celah yang ada di jalur.Sistem ini pertama kali diterapkan di Kota Essen, Jerman dan saat ini sudah digunakan di berbagai negara seperti Australia dan Jepang. O-Bahn adalah merupakan bagian dari sistem transit bus cepat. O-Bahn ini memadukan konsep BRT dan LRT dalam satu jalur yang sama.Zulkifli, Direktur Perkeretaapian Kemenhub, menerangkan O-Bahn dapat dibangun dengan biaya lebih murah dibandingkan dengan LRT. Namun agak lebih mahal dibandingkan dengan BRT biasa.“Kapasitasnya lebih besar dari pada busway, tapi lebih kecil dari LRT. Anggarannya memang lebih besar dari pada busway karena kita harus membangun beberapa ruas jalur. Untuk tempatnya mungkin di luar dari Jakarta, karena itu kita perlu lihat lagi bagaimana masterplan kotanya. Maka kita perlu kaji lebih lanjut dan duduk bersama dengan Pemda dan stakeholder terkait,” sebut Zulfikri. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait BRT O-Bahn light rapid transit Bus Rapid Transit Transportasi Massal Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Pemerintah Kaji Transportasi Gabungan Bus & Kereta Bernama O-Bahn Berita Otomotif Insan Akbar | 27 June 2019 14:46 JAKARTA - Pemerintah mengumumkan studi mengenai penggunaan dan pembangunan infrastruktur untuk moda transportasi massal baru bernama O-Bahn.O-Bahn, seperti dijelaskan dalam situs resmi Kementerian Perhubungan baru-baru ini, adalah gabungan dari moda Bus Rapid Transit (BRT) seperti TransJakarta dengan Light Rapid Transit (LRT). Jika pengkajian menunjukkan hasil positif, O-Bahn bakal menjadi alternatif baru angkuta massal perkotaan Indonesia.“Dengan semakin terbangunnya infrastruktur jalan, tentunya perlu dilakukan antisipasi agar masyarakat tidak memenuhinya dengan kendaraan pribadi. Caranya yaitu dengan mengoptimalisasikan angkutan massalnya,” jelas Budi Setiyadi, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub. Artikel terkait Lalin Sekitar Cawang Dialihkan Hingga Akhir 2019 Karena Proyek LRT Berita Otomotif 04 December 2019 Ibu Kota Baru Lebih Utamakan Transportasi Massal Berita Otomotif 07 October 2019 Kendaraan Menyumbang 13 Persen Emisi Gas Rumah Kaca di Indonesia Berita Otomotif 21 January 2016 Kemenhub tengah berupaya mengoptimalkan prasarana dan sarana Transportasi Massal Perkotaan di Indonesia, dalam rangka mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang berdampak terjadinya kemacetan yang menjadi permasalahan serius di daerah perkotaan di Indonesia. Berbagai macam angkutan massal perkotaan telah dibangun seperti Bus Rapid Transit (BRT), Light Rapid Transit (LRT) dan Mass Rapid Transit (MRT).“2019 ini adalah era Kementerian Perhubungan memperbaiki semua sarana dan fasilitas menyangkut angkutan umum. Kita juga harus cepat merespon karena beberapa kota besar di Indonesia sudah mulai mengalami kemacetan,” ujar Budi.Lebih Besar dari TransJakarta, Lebih Kecil dari LRTO-Bahn memiliki roda pandu yang berada di samping ban depan bus. Roda pandu ini menyatu dengan batang kemudi roda depan, sehingga ketika bus memasuki jalur O-Bahn, supir tak perlu lagi mengendalikan arah bus karena roda pandu akan mengarahkan bus sesuai dengan arah rel pandu serta mencegah bus terperosok ke celah yang ada di jalur.Sistem ini pertama kali diterapkan di Kota Essen, Jerman dan saat ini sudah digunakan di berbagai negara seperti Australia dan Jepang. O-Bahn adalah merupakan bagian dari sistem transit bus cepat. O-Bahn ini memadukan konsep BRT dan LRT dalam satu jalur yang sama.Zulkifli, Direktur Perkeretaapian Kemenhub, menerangkan O-Bahn dapat dibangun dengan biaya lebih murah dibandingkan dengan LRT. Namun agak lebih mahal dibandingkan dengan BRT biasa.“Kapasitasnya lebih besar dari pada busway, tapi lebih kecil dari LRT. Anggarannya memang lebih besar dari pada busway karena kita harus membangun beberapa ruas jalur. Untuk tempatnya mungkin di luar dari Jakarta, karena itu kita perlu lihat lagi bagaimana masterplan kotanya. Maka kita perlu kaji lebih lanjut dan duduk bersama dengan Pemda dan stakeholder terkait,” sebut Zulfikri. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait BRT O-Bahn light rapid transit Bus Rapid Transit Transportasi Massal
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...