Hati-Hati, Pembatasan Ganjil-Genap Resmi berlaku Hari Ini

JAKARTA – Pembatasan ganjil-genap di sejumlah ruas jalan di Jakarta resmi diberlakukan mulai hari ini.

Untuk menyukseskan program ini, sejumlah petugas Kepolisian pun disiagakan disejumlah ruas jalan dan akan melakukan penilangan bila terjadi pelanggaran. Program pembatasan ganjil-genap ini dilangsungkan mulai dari tanggal 1 Agustus dan dilaksanakan pukul 6 pagi hingga 9 malam.

Jalur yang terkena program ini adalah jalan Medan Merdeka Barat, jalan MH. Thamrin, jalan Jenderal Sudirman, jalan Sisingamangaraja, jalan Jenderal Gatot Subroto (simpang Kuningan – Simpang Slipi), jalan Jenderal S Parman (simpang Slipi - simpang Tomang), jalan MT Haryono (simpang UKI - simpang Pancoran - simpang Kuningan), jalan HR Rasuna Said, jalan Jenderal DI Panjaitan (simpang Pemuda - simpang Kalimalang – simpang UKI), jalan Jenderal Ahmad Yani (simpang Perintis - simpang Pemuda), jalan Benyamin Sueb (simpang Benyamin Sueb - Kupingan Ancol) dan jalan Metro Pondok Indah (simpang Kartini - Bundaran Metro Pondok Indah - simpang Pondok Indah - simpang Bungur - simpang Gandaria City – simpang Kebayoran Lama) dan jalan RA Kartini.

Tak hanya melakukan pembatasan ganjil – genap, Pemerintah juga melakukan pembatasan di jalan tol dengan melakukan buka-tutup di sejumlah tol. Dengan demikian diharapkan volume kendaraan di jalan tol juga berkurang.

Penutupan gerbang tol terbagi pada dua waktu. Pertama adalah penutupan pada pukul 06.00-17.00 dan yang kedua adalah dari pukul 12.00-21.00.

Untuk gerbang tol yang ditutup pada pukul 06.00-17.00 adalah Ancol Barat, Jembatan Tiga 1, Angke 2, Tanjung Duren, Off Ramp RS Harapan Kita, Slipi 2, Podomoro, Rawamangun, Pedati dan TMII. Sementara untuk penutupan pada pukul 12.00 – 21.00 adalah Gedong Panjang 2, Jembatan Tiga 2, Angke 1, Jelambar 1, Slipi 1, Sunter, Jatinegara, Kebon Nanas dan TMII.

Program pembatasn ganjil-genap dan penutupan gerbang tol ini diharapkan dapat melancarkan arus lalu lintas khususnya saat Asian Games 2018 berlangsung. Diharapkan pada para pengendara untuk mencari rute alternatif atau menggunakan kendaraan umum untuk menghindari terhambatnya perjalanan. [Adi/Ari]