Pelonggaran PPKM Disinyalir Bikin Jakarta Macet Parah

JAKARTA — Sejumlah ruas jalan di Ibu Kota Jakarta kembali mengalami kemacetan parah dalam beberapa hari belakangan. Bahkan diperkirakan, volume kendaraan di Jakarta meningkat hingga 18 persen selama sepekan terakhir.

Naiknya angka kendaraan tersebut dikarenakan meningkatnya mobilitas tinggi akibat pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2. Sehingga  membuat sejumlah perusahaan kembali memberlakukan aturan bekerja di kantor atau WFO juga pertemuan tatap muka lainnya.

Pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di DKI Jakarta juga sudah 100 persen. Hal tersebut menyebabkan kemacetan di sejumlah titik ruas jalan Jakarta saat jam berangkat dan pulang kerja.

Artikel terkait

Inilah Cara Inovatif Kota Milan Ajak Warga Gunakan Transportasi Umum

Berita Otomotif

30 May 2023

Jakarta: Kota Termacet Dunia

Berita Otomotif

05 February 2015

Saran Kakorlantas Hadapi Kemacetan agar Tidak Stress

Panduan Pembeli

12 February 2015

Tak hanya itu, aturan pemerintah pusat yang telah memberikan kelonggaran pada transportasi publik dan kegiatan lainnya juga disinyalir berdampak pada meningkatnya kemacetan di Jakarta.

Ditambah lagi, interaksi mobilitas masyarakat di bulan Ramadhan ini juga jadi semakin tinggi. Mengingat masyarakat lebih keras mencari uang untuk tambahan saat mudik tiba.

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, pihak Jasa Marga juga kembali melakukan pekerjaan pemeliharaan jalan yang memang dikerjakan 24 jam non-stop. 

Contohnya selama seminggu ini, Jasa Marga melakukan perbaikan Rekonstruksi Rigid yang letaknya bisa saja berada di jalur 1 kiri, jalur 2 tengah, jalur 3 tengah atau jalur 4 kanan untuk kegiatan pengecekan baut dan korosi.

Pasalnya, perbaikan jalan juga penting mengingat pemerintah sudah memperbolehkan masyarakat untuk mudik. Hal itu sebagai salah satu persiapan untuk menyambut mudik 2022. 

Untuk mengurai kemacetan maka angkutan umum seperti busway dan commuter lain juga ikut mengantisipasi kemacetan di Ibu Kota Jakarta dan daerah penyangga.

Transjakarta Dioptimalkan

Untuk menangani kemacetan, Pemprov DKI akan mengoptimalkan transportasi publik seperti TransJakarta dan mempersiapkan integrasi transportasi, termasuk integrasi ticketing.

Selain itu, rute busway yang sempat berhenti saat pandemi Covid-19, kini mulai dibuka kembali demi mengurai antrean masyarakat di halte-halte busway.

Jadwal KRL Jabodetabek Kembali Normal 

Selain itu KRL Jabodetabek juga sudah beroperasi secara normal, yakni sejak pukul 04.00 hingga 00.00 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dengan jam operasional dan frekuensi perjalanan yang telah dinormalkan kembali, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) berharap para pengguna dapat mengatur perjalanannya dengan lebih fleksibel dan memiliki kesadaran untuk tidak naik ke dalam kereta yang telah terisi oleh para pengguna sesuai marka yang ada. [Tih/Dms]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<