Beranda Berita Berita Otomotif Pabrik Toyota Alami Kerugian Karena Mati Lampu Parah Pabrik Toyota Alami Kerugian Karena Mati Lampu Parah Berita Otomotif Insan Akbar | 30 May 2023 06:20 JAKARTA - Toyota mengaku pabriknya mengalami kerugian akibat mati lampu parah yang terjadi selama dua hari pada akhir pekan lalu.Bob Azzam selaku Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengatakan bahwa padamnya listrik mengganggu aktivitas produksi di pabrik mereka pada hari Senin (5/8/2019) kemarin, khususnya pada bagian pengecatan. Sementara, pada Minggu (4/8/2019) pabrik libur sehingga gangguan listrik tidak berefek.“Hari Minggu tidak terganggu. Seninnya terganggu sedikit karena pengecatan, kan, butuh pemanasan,” jelasnya.Sekadar mengingatkan, pada dua hari itu, listrik di sebagian area Pulau Jawa khususnya di provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah padam. Penyebabnya adalah gangguan transmisi pada Saluran Udara Tegangan Tingkat Tinggi (SUTET) 500 kV Ungaran dan Pemalang.PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) mendapat sorotan tajam karena peristiwa tersebut. Pasalnya, mereka meminta masyarakat agar ikhlas menerima insiden itu.Presiden Joko Widodo sempat menyambangi kantor pusat PLN pada hari kedua gangguan. Diberitakan bahwa Jokowi, sapaan akrabnya, memperlihatkan dan mengekspresikan kekesalannya kepada para direksi PLN.Lebih lanjut, Bob mengungkapkan bahwa pihaknya menderita kerugian. Sayang, dia tak mau mengatakan nilai kerugian yang harus diserap.“Ya ada lah, sedikit. Yang pasti istri saya marah-marah,” jawabnya sambil bercanda.TMMIN mempunyai 5 pabrik di Indonesia, dua di Karawang, Jawa Barat dan 3 di Sunter, Jakarta. Pabrik Karawang adalah untuk memproduksi Kijang Innova, Fortuner, Vios, Limo, Yaris, Sienta. Sementara itu, pabrik-pabrik di Sunter adalah untuk komponen yakni mesin serta stamping parts/dies dan iron casting.Toyota juga melakukan perakitan mobil di pabrik PT. Astra Daihatsu Motor (ADM). Adapun modelnya adalah mobil-mobil murah yaitu Avanza, Rush, Calya dan Agya.Seperti diketahui, empat model di atas dikembangkan bersama Daihatsu yang dimiliki oleh Toyota. Keempatnya, punya kembaran yaitu Xenia, Terios, Sigra, plus Ayla.Toyota bersama sudah memastikan akan pula memproduksi mobil hybrid mulai 2022. Modelnya adalah MPV serta SUV. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mati listrik Pabrik Toyota PLN mati lampu Toyota PT. Perusahaan Listrik Negara Cetak Berita Utama Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 22 jam yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 22 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 22 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 22 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Komentar
Pabrik Toyota Alami Kerugian Karena Mati Lampu Parah Berita Otomotif Insan Akbar | 30 May 2023 06:20 JAKARTA - Toyota mengaku pabriknya mengalami kerugian akibat mati lampu parah yang terjadi selama dua hari pada akhir pekan lalu.Bob Azzam selaku Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengatakan bahwa padamnya listrik mengganggu aktivitas produksi di pabrik mereka pada hari Senin (5/8/2019) kemarin, khususnya pada bagian pengecatan. Sementara, pada Minggu (4/8/2019) pabrik libur sehingga gangguan listrik tidak berefek.“Hari Minggu tidak terganggu. Seninnya terganggu sedikit karena pengecatan, kan, butuh pemanasan,” jelasnya.Sekadar mengingatkan, pada dua hari itu, listrik di sebagian area Pulau Jawa khususnya di provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah padam. Penyebabnya adalah gangguan transmisi pada Saluran Udara Tegangan Tingkat Tinggi (SUTET) 500 kV Ungaran dan Pemalang.PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) mendapat sorotan tajam karena peristiwa tersebut. Pasalnya, mereka meminta masyarakat agar ikhlas menerima insiden itu.Presiden Joko Widodo sempat menyambangi kantor pusat PLN pada hari kedua gangguan. Diberitakan bahwa Jokowi, sapaan akrabnya, memperlihatkan dan mengekspresikan kekesalannya kepada para direksi PLN.Lebih lanjut, Bob mengungkapkan bahwa pihaknya menderita kerugian. Sayang, dia tak mau mengatakan nilai kerugian yang harus diserap.“Ya ada lah, sedikit. Yang pasti istri saya marah-marah,” jawabnya sambil bercanda.TMMIN mempunyai 5 pabrik di Indonesia, dua di Karawang, Jawa Barat dan 3 di Sunter, Jakarta. Pabrik Karawang adalah untuk memproduksi Kijang Innova, Fortuner, Vios, Limo, Yaris, Sienta. Sementara itu, pabrik-pabrik di Sunter adalah untuk komponen yakni mesin serta stamping parts/dies dan iron casting.Toyota juga melakukan perakitan mobil di pabrik PT. Astra Daihatsu Motor (ADM). Adapun modelnya adalah mobil-mobil murah yaitu Avanza, Rush, Calya dan Agya.Seperti diketahui, empat model di atas dikembangkan bersama Daihatsu yang dimiliki oleh Toyota. Keempatnya, punya kembaran yaitu Xenia, Terios, Sigra, plus Ayla.Toyota bersama sudah memastikan akan pula memproduksi mobil hybrid mulai 2022. Modelnya adalah MPV serta SUV. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mati listrik Pabrik Toyota PLN mati lampu Toyota PT. Perusahaan Listrik Negara
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 22 jam yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 22 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 22 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 22 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...