Kian Laris, Nissan LEAF Rayakan Produksi ke-500 Ribu

PARIS – Nissan Motor merayakan produksi ke-500 ribu Nissan Leaf. Prestasi ini sekaligus menguatkan Nissan Leaf menjadi mobil listrik terlaris di dunia.

Dengan diproduksi secara global sebanyak 500 ribu unit, para konsumen di seluruh dunia terus merasakan manfaat dari mobil ramah lingkungan buatan Nissan. Berawal dari pabrik Nissan di Sunderland, Inggris, hampir satu dekade silam, fasilitas tersebut telah memproduksi Leaf sebanyak 175 ribu unit sejak 2013.

Dengan menggunakan standar tinggi, setiap unit yang hadir, mengusung inovasi dan kebahagiaan berkendara. Selain itu, mobil ini juga membawa teknologi terdepan dalam hal mobilitas dengan menggunakan kendaraan penumpang.

Nissan Leaf semenjak kehadirannya telah mendapatkan beberapa penghargaan penting. Baik di Eropa maupun di negara asalnya yakni Jepang. Penghargaan tersebut juga didapatkan berulang pada tahun-tahun berikutnya.

Penghargaan Nissan Leaf

• Car of The Year 2011 Eropa
• World Car of The Year 2011
• Car of The Year Japan 2011
• Car of The Year 2012

Adalah Maria Jensen, pemilik Nissan Leaf produksi ke-500 ribu. Maria merupakan konsumen Nissan yang berdomisili di Norwegia. Ia dan suaminya merasa puas dengan memiliki mobil ramah lingkungan buatan Nissan tersebut.

“Saya dan suami memilih Nissan Leaf sejak 2018 dan kami menikmatinya. Kami sangat bangga menjadi konsumen Nissan Leaf yang ke-500 ribu. Mobil ini benar-benar memenuhi kebutuhan kami akan jarak dan tempuh dan teknologi yang diusung,” ujarnya.

Mobil listrik terlaris ini sendiri menawarkan teknologi dalam urusan keselamatan, kenyamanan dan kendali kendaraan ke jalan. Hal ini dibuktikan dengan teknologi ProPILOT Nissan yang memenangkan penghargaan.

Sistem ini menjadi mata dan tangan bantuan pada pengendara sehingga memberikan kemudahan. Teknologi tersebut mampu membuat kendaraan berhenti dan bergerak juga tetap pada jalurnya. Lebih jauh E-Pedal yang dihadirkan oleh Nissan dinamakan one-pedal.

Generasi pertamanya yang telah hadir di Jepang sejak 2010 telah berkontribusi pada 14.8 juta kilometer udara yang lebih bersih. Para pemilik mobil listrik ini di seluruh dunia telah membantu mencegah lebih dari 2,4 miliar kilogram emisi CO2.

“Para konsumen telah melihat udara yang lebih bersih dengan turunnya polusi udara selama masa lockdown. Saat ini lebih baik lagi, karena mereka mencari langkah untuk memperbaiki masa depan dengan Nissan Leaf,” kata Helen Perry, Head of Electric Passenger Car dan Infrastructure Nissan Eropa.

Perayaan produksi Nissan Leaf yang ke-500 ribu juga dibarengi dengan Hari Mobil Listrik sedunia. Hari mobil listrik sedunia sendiri diperingati setiap 9 September.

Mobil listrik terlaris dunia ini sendiri ditawarkan dengan pilihan baterai sebesar 40 kWh dan 62 kWh. Pilihan pertama dapat menempuh jarak maksimal 270 kilometer sekali charge. Sementara pilihan yang lebih besar mampu menempuh jarak 385 kilometer. [Dew/Idr]