Mobil123 Menempati Posisi Teratas Industri Online Otomotif

JAKARTA - iCar Asia, pemilik jaringan nomor satu portal otomotif di ASEAN, hari ini mengumumkan hasil pencapaian tingkat pertumbuhan pada tahun 2017, dengan laju pertumbuhan pendapatan sebesar 87% YoY dan peningkatan 21% EBITDA Loss pada paruh kedua 2017 untuk bisnisnya di Indonesia yaitu Mobil123.com dan Otospirit.com.

Pernyataan yang dikeluarkan oleh Regia Glamouria, Country Manager iCar Asia, Indonesia mengatakan, "Hasil yang dicapai merupakan indikasi yang jelas bahwa pembeli mobil memilih website Mobil123.com untuk mencari, membeli atau menjual mobil mereka. Pengunjung website dan jumlah leads menguat sepanjang tahun dan masing masing mencapai 38% dan 16%  YoY pada bulan Desember 2017."

Regia menambahkan bahwa hal ini juga membantu memberikan pertumbuhan pada jumlah dealer berbayar setiap bulannya untuk mempromosikan iklan mereka, yang melonjak sebesar 77% di bulan Desember 2017 dibandingkan tahun sebelumnya. Pendapatan bertumbuh 87% YoY seiring berjalannya strategi monetisasi. Perbaikan pada EBITDA di 2017 di mana flat YoY, namun menunjukkan perbaikan pertumbuhan sebesar 21% pada paruh kedua 2017 dibandingkan periode yang sama pada 2016.

"Kami bisa mencapai Laju Pertumbuhan sebesar itu  karena kami sangat  fokus dalam menyediakan solusi teknologi inovatif dan terus menjadi market leader di Indonesia. Dengan menjadi mitra pemasaran yang tepat bagi para pelanggan, kami juga memastikan dengan platform sederhana dan

efektif bagi konsumen telah membantu kami mencapai pertumbuhan ini. Hasil ini menambah tingkat keyakinan kami di tahun 2018." katanya.

Regia juga mengatakan bahwa pertumbuhan YoY tahun 2017 telah menempatkan Mobil123.com pada posisi terdepan. Temuan menunjukkan bahwa pertumbuhan jumlah listing Mobil23.com 4,3 kali lebih banyak dari pesaing vertikal terdekat dan 1,1 kali lebih banyak dari pesaing horizontal terdekat di industri ini.

Perusahaan juga mengungkapkan bahwa hasil YoY menunjukkan bahwa 19% produsen mobil dan 14% dealer mobil baru saat ini telah berbayar untuk beriklan dengan iCar Asia  di Indonesia.

"Kami melihat pertumbuhan pelanggan pemasang iklan yang kuat karena beriklan digital menjadi komponen utama strategi pemasaran pelanggan dan kami berada di garis terdepan untuk memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan beriklan di Mobil123.com, produsen mobil dapat menjangkau spektrum yang lebih luas dari target pasar mereka dan hasilnya dapat diukur,“ ujar Regia.

Outlook 2018: Momentum Hebat dan Jalur Pertumbuhan yang Jelas

Hamish Stone, CEO iCar Asia Limited menambahkan, "Dengan hasil akhir yang baik di 2017, di tahun 2018 Perusahaan telah siap untuk memperoleh keuntungan dari kondisi ekonomi yang positif di kawasan ASEAN dan pemulihan industri otomotif di semua pasar di mana iCar Asia beroperasi."

Mr Stone mengatakan bahwa, secara Grup iCar Asia Limited (Perusahaan) juga memiliki hasil YoY yang membanggakan. Hasil keuangan dicapai bersamaan dengan memberikan pertumbuhan yang baik di semua metrik operasional utama Perusahaan di semua negara.

Highlight di seluruh Grup iCar Asia Limited untuk bulan Desember 2017 meliputi:

• 48 % pertumbuhan YoY jumlah pengunjung website menjadi 11,2 juta pengunjung unik.
• 42 % pertumbuhan YoY  leads dengan menghasilkan lebih dari 1 juta total leads
• 23 % pertumbuhan YoY  total akun berbayar yaitu lebih dari 5,900 akun berbayar
• 52 %  peningkatan jumlah sundul iklan di seluruh Perusahaan (catatan: ‘sundul’' adalah produk berbayar yang mempromosikan iklan ke hasil pencarian yang relevan  teratas) menjadi 247.000 sundul
• Total jumlah iklan aktif bertumbuh YoY 12%  menjadi 479,000 iklan aktif

“iCar Asia akan terus mengembangkan core business kami, yaitu sebagai marketplace mobil bekas dan media beriklan digital, serta memanfaatkan posisi kami sebagai market leader untuk berkembang lebih jauh memberikan pelayanan untuk industri mobil baru, events dan hal-hal lain yang berhubungan layanan jual beli kendaraan. Sebagai marketplace yang terbesar dan terpercaya di kawasan ASEAN, iCar Asia berada di dalam posisi yang bagus untuk meraih keuntungan karena kawasan ini terus berkembang di dalam transformasi dunia digitalnya." ##