Beranda Berita Berita Otomotif Mobil Otonom Gampang Rusak Jika Dicuci Otomatis Mobil Otonom Gampang Rusak Jika Dicuci Otomatis Berita Otomotif Insan Akbar | 28 February 2018 09:00 PHOENIX - Pakar mengatakan mobil otonom gampang rusak jika dicuci secara otomatis, sehingga membersihkannya dengan tangan masih jadi cara terbaik.Avis, perusahaan terkemuka Amerika Serikat (AS) yang berpengalaman mengatur dan mengorganisasi fleet serta mobil sewaan, membebeberkan bahwa mereka sampai harus memodifikasi fasilitas pencucian mobil mereka di tiga cabang di Phoenix, Arizona. Semua dilakukan agar armada van Waymo, divisi mobil otonom Google yang menggunakan Chrysler Pacifica tidak bermasalah setelah dicuci. “Ada proses spesial yang benar-benar membutuhkan lebih banyak perhatian plus fokus dan Anda perlu membersihkan (kendaraan otonom) lebih sering,” kata Chief Innovation Officer Arthur Orduna, seperti diwartakan CNN Money, beberapa waktu lalu. Artikel terkait Honda dan Waymo Berkolaborasi Ciptakan Mobil Otonom Berita Otomotif 30 May 2023 Kembangkan Mobil Otonom, Google dan Fiat Chrysler Bergandengan Berita Otomotif 10 June 2016 Mobil Otonom Google Segera Jalani Tes di Kondisi Hujan Badai Berita Otomotif 23 August 2019 Sayangnya, tidak dirincikan seperti apa perubahan yang dilakukan. Namun, dijelaskan bahwa residu sabun atau air yang tertinggal di bodi dapat ‘membutakan’ mobil otonom ini. Di samping itu, menyikat terlalu keras bisa menggoncangkan sensor-sensor di sekitarnya, juga mengubah kalibrasi serta akurasi.Repotnya, eksterior mobil otonom perlu lebih sering dibersihkan pula. Kotoran-kotoran pada bodi semisal debu, tanah, kotoran burung bahkan sisa air berpotensi mengurangi kemampuannya mendeteksi lingkungan dan rintangan sekitar.Produsen maupun perusahaan pengguna mobil otonom seperti Toyota dan Uber mengungkapkan mereka punya teknik masing-masing soal ini. Tujuannya tentunya agar fungsi dari perangkat-perangkat mobilnnya dapat selalu bekerja maksimalToyota, misalnya, sering menggunakan rubbing alcohol dan lap microfiber untuk membersihkan lensa kamera beserta sensor-sensor di sekeliling kendaraan. Sementara Uber mengandalkan cairan pembersih kaca depan serta squirt bottle.Perusahaan startup yang menyediakan peralatan pembersih mobil otonom, Seeva, menilai semua perangkat di kendaraan jenis ini masih terlalu ringkih untuk tempat cuci mobil otomatis.“Butuh waktu lama bagi kita sebelum mobil-mobil tersebut bisa dicuci secara otomatis,” tandas Chief Executive Officer Seeva Diane Lansinger. (Xan/Ari) ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait cuci mobil Toyota Chrysler Pacifica cuci mobil otomatis Waymo Google Mobil Otonom mobil swakemudi Cetak Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Mobil Otonom Gampang Rusak Jika Dicuci Otomatis Berita Otomotif Insan Akbar | 28 February 2018 09:00 PHOENIX - Pakar mengatakan mobil otonom gampang rusak jika dicuci secara otomatis, sehingga membersihkannya dengan tangan masih jadi cara terbaik.Avis, perusahaan terkemuka Amerika Serikat (AS) yang berpengalaman mengatur dan mengorganisasi fleet serta mobil sewaan, membebeberkan bahwa mereka sampai harus memodifikasi fasilitas pencucian mobil mereka di tiga cabang di Phoenix, Arizona. Semua dilakukan agar armada van Waymo, divisi mobil otonom Google yang menggunakan Chrysler Pacifica tidak bermasalah setelah dicuci. “Ada proses spesial yang benar-benar membutuhkan lebih banyak perhatian plus fokus dan Anda perlu membersihkan (kendaraan otonom) lebih sering,” kata Chief Innovation Officer Arthur Orduna, seperti diwartakan CNN Money, beberapa waktu lalu. Artikel terkait Honda dan Waymo Berkolaborasi Ciptakan Mobil Otonom Berita Otomotif 30 May 2023 Kembangkan Mobil Otonom, Google dan Fiat Chrysler Bergandengan Berita Otomotif 10 June 2016 Mobil Otonom Google Segera Jalani Tes di Kondisi Hujan Badai Berita Otomotif 23 August 2019 Sayangnya, tidak dirincikan seperti apa perubahan yang dilakukan. Namun, dijelaskan bahwa residu sabun atau air yang tertinggal di bodi dapat ‘membutakan’ mobil otonom ini. Di samping itu, menyikat terlalu keras bisa menggoncangkan sensor-sensor di sekitarnya, juga mengubah kalibrasi serta akurasi.Repotnya, eksterior mobil otonom perlu lebih sering dibersihkan pula. Kotoran-kotoran pada bodi semisal debu, tanah, kotoran burung bahkan sisa air berpotensi mengurangi kemampuannya mendeteksi lingkungan dan rintangan sekitar.Produsen maupun perusahaan pengguna mobil otonom seperti Toyota dan Uber mengungkapkan mereka punya teknik masing-masing soal ini. Tujuannya tentunya agar fungsi dari perangkat-perangkat mobilnnya dapat selalu bekerja maksimalToyota, misalnya, sering menggunakan rubbing alcohol dan lap microfiber untuk membersihkan lensa kamera beserta sensor-sensor di sekeliling kendaraan. Sementara Uber mengandalkan cairan pembersih kaca depan serta squirt bottle.Perusahaan startup yang menyediakan peralatan pembersih mobil otonom, Seeva, menilai semua perangkat di kendaraan jenis ini masih terlalu ringkih untuk tempat cuci mobil otomatis.“Butuh waktu lama bagi kita sebelum mobil-mobil tersebut bisa dicuci secara otomatis,” tandas Chief Executive Officer Seeva Diane Lansinger. (Xan/Ari) ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait cuci mobil Toyota Chrysler Pacifica cuci mobil otomatis Waymo Google Mobil Otonom mobil swakemudi
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...