Beranda Berita Berita Otomotif Mobil Otonom Beresiko Timbulkan Banyak Masalah Baru Mobil Otonom Beresiko Timbulkan Banyak Masalah Baru Berita Otomotif Adi Hidayat | 19 September 2018 08:00 LONDON - Mobil otonom diyakini akan menawarkan berkendara yang lebih aman, namun beragam masalah baru akan bermunculan.Salah satu masalah terbesar adalah krisis organ manusia. Select Car Leasing, sebuah perusahaan leasing mobil bekas di Inggris mengatakan bahwa umumnya organ donor didapatkan dari korban meninggal sebuah kecelakaan. Namun, mobil otonom yang aman akan membuat resiko kecelakaan berkurang dan menyebabkan organ donor menjadi langka. Artikel terkait Mobil Otonom Gratis DIserbu Ratusan Orang Berita Otomotif 09 April 2019 Apple Ubah Strategi Soal Mobil Otonom Berita Otomotif 14 September 2016 Standarisasi Keselamatan Mobil Otonom Terbukti Sangat Kompleks Berita Otomotif 18 October 2018 “20 persen dari organ donor adalah dari kecelakaan kendaraan. Setelah mobil otonom diaplikasikan, maka diperkirakan akan ada penurunan kecelakaan sebesar 90 persen. Akibatnya, organ yang tersedia untuk orang membutuhkan akan semakin langka,” ungkap perusahaan tersebut.Namun tentu saja masih banyak hal positif dari mobil otonom. Salah satunya adalah tingkat stress di jalan akan jauh menurun. Karenanya, tingkat kesehatan nasional akan menjadi lebih kecil dibandingkan bila masyarakat masih menggunakan mobil konvensional.Tingkat kecelakaan juga akan semakin berkurang, yang artinya jumlah korban meninggal di jalan akan menurun. Demikian pula kecelakaan yang disebabkan karena pengemudi mabuk pun akan turun namun jumlah konsumsi alkohol secara keseluruhan diperkirakan akan meningkat. Ini karena mereka tidak perlu khawatir untuk mengemudi.Demikian pula populasi kendaraan yang akan mengalami penurunan. Sedikitnya jumlah kendaraan akan mbuat kemacetan khususnya di kota besar akan berkurang. Kondisi ini diperkirakan karena mobil otonom akan menggunakan sistem langganan sehingga masyarakat tidak perlu membelinya. Masyrakat cukup menyewanya sesuai dengan kebutuhan mereka ketika itu.Di sisi lain, kondisi tersebut merupakan sebuah masalah tersendiri karena akan ada banyak pemecatan ketika mobil otonom mulai diproduksi. Pemerintah harus mencari jalan penyelesaian bila tidak ingin terjadi pengangguran besar-besaran. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mobil baru mobil masa depan teknologi mobil berteknologi tinggi Mobil Otonom Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Mobil Otonom Beresiko Timbulkan Banyak Masalah Baru Berita Otomotif Adi Hidayat | 19 September 2018 08:00 LONDON - Mobil otonom diyakini akan menawarkan berkendara yang lebih aman, namun beragam masalah baru akan bermunculan.Salah satu masalah terbesar adalah krisis organ manusia. Select Car Leasing, sebuah perusahaan leasing mobil bekas di Inggris mengatakan bahwa umumnya organ donor didapatkan dari korban meninggal sebuah kecelakaan. Namun, mobil otonom yang aman akan membuat resiko kecelakaan berkurang dan menyebabkan organ donor menjadi langka. Artikel terkait Mobil Otonom Gratis DIserbu Ratusan Orang Berita Otomotif 09 April 2019 Apple Ubah Strategi Soal Mobil Otonom Berita Otomotif 14 September 2016 Standarisasi Keselamatan Mobil Otonom Terbukti Sangat Kompleks Berita Otomotif 18 October 2018 “20 persen dari organ donor adalah dari kecelakaan kendaraan. Setelah mobil otonom diaplikasikan, maka diperkirakan akan ada penurunan kecelakaan sebesar 90 persen. Akibatnya, organ yang tersedia untuk orang membutuhkan akan semakin langka,” ungkap perusahaan tersebut.Namun tentu saja masih banyak hal positif dari mobil otonom. Salah satunya adalah tingkat stress di jalan akan jauh menurun. Karenanya, tingkat kesehatan nasional akan menjadi lebih kecil dibandingkan bila masyarakat masih menggunakan mobil konvensional.Tingkat kecelakaan juga akan semakin berkurang, yang artinya jumlah korban meninggal di jalan akan menurun. Demikian pula kecelakaan yang disebabkan karena pengemudi mabuk pun akan turun namun jumlah konsumsi alkohol secara keseluruhan diperkirakan akan meningkat. Ini karena mereka tidak perlu khawatir untuk mengemudi.Demikian pula populasi kendaraan yang akan mengalami penurunan. Sedikitnya jumlah kendaraan akan mbuat kemacetan khususnya di kota besar akan berkurang. Kondisi ini diperkirakan karena mobil otonom akan menggunakan sistem langganan sehingga masyarakat tidak perlu membelinya. Masyrakat cukup menyewanya sesuai dengan kebutuhan mereka ketika itu.Di sisi lain, kondisi tersebut merupakan sebuah masalah tersendiri karena akan ada banyak pemecatan ketika mobil otonom mulai diproduksi. Pemerintah harus mencari jalan penyelesaian bila tidak ingin terjadi pengangguran besar-besaran. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mobil baru mobil masa depan teknologi mobil berteknologi tinggi Mobil Otonom
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...