Mitsubishi Mirage Evolution Susul Jejak XPander AP4 jadi Mobil Reli

PUKEKOHE - Ralliart Selandia Baru dikabarkan sedang mengembangkan Mitsubishi Mirage Evolution setelah baru-baru ini menjadi otak terciptanya Mitsubishi AP4. Kabarnya akan turun di ajang reli Asia-Pasific.

Bagi penggemar reli di Indonesia, Mitsubishi AP4 yang merupakan versi reli dari Xpander adalah sebuah pelipur lara. Dan baru saja minggu lalu (1/11/2020) berhasil melakukan debut terbaik dengan menjuarai ajang Meikarta Sprint Rally 2020 di bawah kendali pembalap kawakan Rifat Sungkar serta navigator M Redwan. 

Artikel terkait

Mitsubishi Perkenalkan Mirage Ralliart dan Triton Ralliart Terbaru

Berita Otomotif

24 March 2022

Mobil Mitsubishi Ralliart, jika Dijual di Indonesia, Tak Mau Cuma Modal Aksesori

Berita Otomotif

30 May 2023

Mitsubishi Mirage Tergerus oleh LCGC 7-Seater

Berita Otomotif

04 June 2018

Mirage Evo sendiri merupakan pengembangan dari Mirage R5 yang sebelumnya bersaing di kategori reli junior. Namun Ralliart Selandia Baru melakukan banyak perombakan, artinya secara spesifikasi memiliki perbedaan sangat signifikan.

Mulai dari melepas ekterior dan membuang semua panel interior. Setelah itu mereka dikabarkan memperkuat rangka plus menambahkan roll bar dengan perhitungan sangat presisi. Tak ketinggalan terinstal pula sayap belakang besar yang didesain dengan fungsi maksimal serta mampu mendongkrak penampilan.

Ralliart Selandia Baru juga memodifikasi dasar lantai agar dapat menginstal sistem penggerak all-wheel drive. Jadi hatchback ini sudah bukan lagi sebagai mobil mungil berpenggerak roda depan.

Area sumber tenaga, tentu mesin 1.2-liter versi standar Mirage terlalu kecil untuk Mirage Evo. Namun sampai berita ini diturunkan, Ralliart Selandia Baru belum meberikan spesifikasi secara detail.

Bisa saja sumber penggerak yang digunakan mirip dengan Xpander AP4 yakni mesin 4B11T atau sama seperti Lancer Evolution X berkapasitas 2.0-liter. Namun kapasitasnya akan diturunkan menjadi 1.6-liter agar sesuai dengan peraturan reli Asia-Pasific.

Untuk performa mesin, rasanya tidak jauh-jauh juga dengan Xpaneder AP4. Keluaran tenaganya kemungkinan ada di kisaran 350 hp dan torsi 500 Nm.

Tak ketinggalan, sebagai pengimbang performa setting suspensi tentu diperkuat berikut lingkar rodanya. Terlihat dari samping, fender Mirage Evolution ini tampak lebih menggembung plus tentunya terdapat pula pengembagan pada sistem rem.

Terakhir, belum dipastikan kapan Ralliart Selandia Baru akan menyelesaikan proyek Mirage Evolution ini. 

Pertanyaan isengnya, apakah Mirage Evolution ini akan dibuat untuk versi produksi?. Tentu akan sangat indah membayangkan jika ke depan dijual untuk umum Mirage berpenggerak all-wheel drive menggunakan mesin bertenaga sekitar 300 hp. Pastinya terdengar seperti sebuah hot hatchback yang ganas. [Ari]