Michelin Star, Rating Restoran yang Gunakan Nama Pabrikan Ban

Berita Otomotif

Insan Akbar | 30 July 2018 09:00

CLERMONT-FERRAND – Rating Michelin Star sudah puluhan tahun dianggap sebagai patokan untuk mengetahui restoran-restoran berkualitas di seluruh dunia. Kesamaan nama Michelin Star dengan nama pabrikan ban Michelin ternyata bukan sebuah kebetulan karena ada cerita unik di balik itu.

Michelin Star, berdasarkan keterangan yang terdapat di situs resmi Michelin, memang diinisiasi pertama kali oleh pabrikan ban yang didirikan pada 1889 oleh Andre dan Edouard Michelin tersebut. Tak lama setelah memulai usaha pembuatan dan penjualan ban, Michelin bersaudara lalu membuat semacam buku panduan gratis berisi informasi-informasi seperti peta, lokasi stasiun pengisian bahan bakar umum, lokasi tempat penginapan dan restoran, hingga panduan cara mengganti ban.

Harapannya, dengan buku panduan gratis itu, penggunaan mobil makin sering, populasinya makin banyak, hingga kemudian makin banyak ban yang dibeli.

Selama dua dekade, buku panduan Michelin diberikan cuma-cuma. Semua berubah ketika Andre melihat buku panduannya dipakai untuk mengganjal meja.

Konsep buku panduan ini pun diubah drastis oleh Michelin bersaudara mulai 1920. Para konsumen harus membeli buku panduan karena dengan begitu mereka bakal lebih menghargainya.

Berbagai informasi di dalam buku panduan juga dibuat lebih berkelas plus menarik, salah satunya adalah lokasi restoran-restoran yang lebih komprehensif. Michelin bersaudara pun tak lagi menerima pemasangan iklan di buku panduan mereka.

Dalam perkembangannya, Andre dan Edouard sadar informasi paling banyak dicari dari buku panduan Michelin adalah lokasi restoran. Mereka kemudian meningkatkan level informasi melalui pemberian rating restoran dengan nama Michelin Star pada 1926.

Cara pemberian rating juga unik. Andre serta Edouard merekrut tim rahasia yang tugasnya menyamar sebagai konsumen di restoran-restoran. Mereka lah yang memberikan rating mulai dari nol bintang hingga tiga bintang. Pada 1936, Michelin lalu merilis kriteria penilaian untuk mendapatkan Michelin Star.

Buku panduan Michelin beserta Michelin Star masih bertahan hingga sekarang. Michelin Star juga masih jadi pegangan global untuk menilai kualitas sebuah restoran. [Xan/Ari]

Tag Terkait

Cetak

Berita Utama

Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025

Mobil Listrik

Insan Akbar | satu hari yang lalu

TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...

Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap

Mobil Listrik

Insan Akbar | satu hari yang lalu

TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...

Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid

Mobil Listrik

Insan Akbar | satu hari yang lalu

TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...