Beranda Berita Berita Otomotif Ban Jadi Salah Satu Faktor Penyebab Kecelakaan Ban Jadi Salah Satu Faktor Penyebab Kecelakaan Berita Otomotif Syubhan Akib | 25 September 2015 12:16 JAKARTA - Ada banyak faktor penyebab kecelakaan. Dan ban ternyata menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan terbesar.Sejalan dengan meningkatnya jumlah populasi kendaraan, risiko berkendara di jalan raya juga semakin tinggi. Berdasarkan data kepolisian Republik Indonesia, dalam kurun waktu 10 tahun dari 2004-2013, jumlah kecelakaan meningkat dari 17,732 kejadian menjadi 93.578 kejadian. Jumlah korban meninggal di tahun 2013 mencapai 23.385 ribu dengan nilai kerugian materi mencapai Rp 233,84 triliun.Data WHO juga menggambarkan bahwa jalan raya telah menjadi mesin pembunuh nomor tiga di dunia setelah penyakit jantung dan Tuberculosis. Bahkan Indonesia merupakan peringkat kelima tertinggi sebagai negara dengan tingkat korban kecelakaan lalu lintas setelah Cina, India, Nigeria dan Brazil.Selain faktor kelalaian manusia, ban menjadi salah satu penyebab utama terjadinya kecelakaan. Dari sembilan aspek dalam faktor kendaraan yang memicu terjadinya kecelakaan di jalan, aspek ban penyumbang ketiga terbesar. Selama semester pertama 2014, aspek ban yang kurang baik menyumbang sekitar 15% terhadap total kecelakaan yang dipicu faktor kendaraan.Harry Surjadi, Gubernur Forum Komunikasi Klub dan Komunitas Otomotif (FK3O) mengatakan, risiko berkendara akan semakin tinggi di masa yang akan datang. Pasalnya penjualan mobil dan motor yang semakin besar tidak diimbangi oleh peningkatan infrastruktur jalan raya yang memadai. Selain itu, para pengguna kendaraan cenderung abai terhadap aspek keselamatan berkendara."Kami melihat bahwasanya program yang diselenggarakan Michelin dan 1Station merupakan program kampanye keselamatan berkendara yang positif. Hal ini mendorong tumbuhnya kesadaran setiap pengendara akan pentingnya melakukan pengecekan rutin terhadap kendaraan yang mereka miliki," ujarnyaBerdasarkan data Gaikindo selama lima tahun terakhir mulai periode 2009-2014, jumlah kendaraan baru yang terjual mencapai 4.48 juta unit. Sementara hingga periode Januari-Agustus 2015, penjualan roda empat mencapai 671.641 unit.Nora mengatakan, meningkatnya populasi kendaraan harus didukung dengan pemahaman dan kesadaran yang lebih baik tentang keselamatan berkendara.“Kami prihatin akan meningkatnya tingkat kecelakaan lalu lintas yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Michelin memiliki komitmen dan kepedulian yang tinggi untuk terus melakukan kampanye keselamatan berkendara bagi masyarakat di Indonesia. Untuk itu, kami akan secara konsisten menjalankan komitmen kami ini,” terang Nora. [Syu/Idr] Temukan mobil idaman di Mobil123.Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter. ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait ban safety riding Michelin safety driving Cetak Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Ban Jadi Salah Satu Faktor Penyebab Kecelakaan Berita Otomotif Syubhan Akib | 25 September 2015 12:16 JAKARTA - Ada banyak faktor penyebab kecelakaan. Dan ban ternyata menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan terbesar.Sejalan dengan meningkatnya jumlah populasi kendaraan, risiko berkendara di jalan raya juga semakin tinggi. Berdasarkan data kepolisian Republik Indonesia, dalam kurun waktu 10 tahun dari 2004-2013, jumlah kecelakaan meningkat dari 17,732 kejadian menjadi 93.578 kejadian. Jumlah korban meninggal di tahun 2013 mencapai 23.385 ribu dengan nilai kerugian materi mencapai Rp 233,84 triliun.Data WHO juga menggambarkan bahwa jalan raya telah menjadi mesin pembunuh nomor tiga di dunia setelah penyakit jantung dan Tuberculosis. Bahkan Indonesia merupakan peringkat kelima tertinggi sebagai negara dengan tingkat korban kecelakaan lalu lintas setelah Cina, India, Nigeria dan Brazil.Selain faktor kelalaian manusia, ban menjadi salah satu penyebab utama terjadinya kecelakaan. Dari sembilan aspek dalam faktor kendaraan yang memicu terjadinya kecelakaan di jalan, aspek ban penyumbang ketiga terbesar. Selama semester pertama 2014, aspek ban yang kurang baik menyumbang sekitar 15% terhadap total kecelakaan yang dipicu faktor kendaraan.Harry Surjadi, Gubernur Forum Komunikasi Klub dan Komunitas Otomotif (FK3O) mengatakan, risiko berkendara akan semakin tinggi di masa yang akan datang. Pasalnya penjualan mobil dan motor yang semakin besar tidak diimbangi oleh peningkatan infrastruktur jalan raya yang memadai. Selain itu, para pengguna kendaraan cenderung abai terhadap aspek keselamatan berkendara."Kami melihat bahwasanya program yang diselenggarakan Michelin dan 1Station merupakan program kampanye keselamatan berkendara yang positif. Hal ini mendorong tumbuhnya kesadaran setiap pengendara akan pentingnya melakukan pengecekan rutin terhadap kendaraan yang mereka miliki," ujarnyaBerdasarkan data Gaikindo selama lima tahun terakhir mulai periode 2009-2014, jumlah kendaraan baru yang terjual mencapai 4.48 juta unit. Sementara hingga periode Januari-Agustus 2015, penjualan roda empat mencapai 671.641 unit.Nora mengatakan, meningkatnya populasi kendaraan harus didukung dengan pemahaman dan kesadaran yang lebih baik tentang keselamatan berkendara.“Kami prihatin akan meningkatnya tingkat kecelakaan lalu lintas yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Michelin memiliki komitmen dan kepedulian yang tinggi untuk terus melakukan kampanye keselamatan berkendara bagi masyarakat di Indonesia. Untuk itu, kami akan secara konsisten menjalankan komitmen kami ini,” terang Nora. [Syu/Idr] Temukan mobil idaman di Mobil123.Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter. ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait ban safety riding Michelin safety driving
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...