Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Michelin Buktikan Ketangguhan Pilot Sport EV

Berita Otomotif

Michelin Buktikan Ketangguhan Pilot Sport EV

JAKARTA - Sebuah ban bila memang bagus haruslah mampu bertahan di berbagai situasi. Itulah yang ingin dibuktikan oleh Michelin Pilot Sport EV saat digunakan di Formula E Championship.

Seperti diketahui, Formula E Championship telah berlangsung di tiga sirkuit pada tiga negara. Cuaca ekstrim terjadi di dua kompetisi terakhir di Putrajaya, Malaysia dan Punta del Este, Uruguay membuat para pembalap bisa merasakan kehandalan dan kinerja maksimal ban yang mereka gunakan. 

Ketika kejuaraan dimulai, lintasan balap masih basah, namun berubah menjadi panas dan sangat terik pada siang menjelang sore.

Formula E Champhionship merupakan seri kejuaraan yang dirancang oleh Formula E Holdings Ltd pada tahun 2012 dan baru diresmikan tahun ini. Kejuaraan dunia ini dirancang untuk menampilkan inovasi kendaraan yang menggunakan energi listrik, mempromosikan peluang investasi dalam kendaraan listrik dan industri otomotif yang berkelanjutan.

Dengan spesifikasi teknis yang ditetapkan FIA, para produsen mobil memiliki kesempatan untuk menunjukkan performa mobil hasil rancangan mereka dalam kejuaraan balap. Sejumlah kota yang telah menjadi tuan rumah untuk kejuaraan ini adalah; Beijing, Putrajaya, dan Punta del Este. 

Agenda balapan di tahun 2015 akan mengambil tempat di Buenos Aires, Miami, Long Beach, Monte Carlo, dan London. Michelin sendiri terpilih menjadi sponsor utama dalam penyediaan ban bagi para pebalap untuk periode waktu selama tiga tahun kedepan.  

Federation International de l’Automobile (FIA) menilai Michelin mampu memenuhi tiga faktor utama, yakni: keahlian teknis, keahlian strategi pemasaran dan keterlibatan Michelin dalam program-program yang terkait dengan mobilitas.

Ini bukanlah pertama kalinya bagi Michelin aktif dalam kegiatan promosi yang terkait dengan mobilitas. Sejak awal didirikan, pabrikan ban asal Prancis ini telah lama aktif dalam setiap kegiatan promosi dan pengembangan yang terkait dengan mobilitas.

Direktur Divisi Motorsport Michelin, Pascal COUASNON mengungkapkan sangat gembira dan bangga Michelin terpilih menjadi bagian dari Formula E Championship.

“Untuk segala hal yang berhubungan dengan ban hemat energi dan motorsport yang ramah lingkungan, Michelin selalu menjadi pionir. Kejuaraan ini merupakan kejuaraan yang sesuai dengan konsep MICHELIN Total Performance dimana kami disini akan menggabungkan berbagai faktor untuk menghasilkan performa ban terbaik,” jelas COUASNON.

Pada kompetisi babak kedua yang mengambil tempat di sirkuit Putrajaya, Malaysia, sejumlah pebalap yang ambil bagian diantaranya: Daniel ABT (Audi Sport ABT) asal Jerman, Oriol Servia (Dragon Racing) pebalap dari Perancis, Jérôme D'Ambrosio dari Spanyol dan masih banyak lagi pebalap handal di kelas kendaraan bertenaga listrik.

Format kualifikasi Formula E didasarkan pada empat kali 10 menit mini sesi yang terdiri dari satu kelompok masing-masing lima mobil. Catatan waktu para pebalap sempat berganti-ganti beberapa kali, hal ini menunjukkan kompetisi ini berjalan dengan sangat kompetitif.

Daniel ABT (Audi Sport ABT), hanya selisih 0.005 detik dari tim pebalap/manajer Italia Jarno Trulli. Ada perubahan drastis pada akhir di Q3, ketika Nicolas Prost (e.Dams-Renault) keluar sebagai pemenang setelah duel seru dengan Oriol Servia (Dragon Racing). Pebalap Perancis itu memastikan diri jadi pemenang, 0.231 detik di depan pebalap Spanyol Jérôme D'Ambrosio. Hasil di Q4 tidak mempengaruhi posisi puncak.

Dalam balapan ini urutan di sirkuit tidak identik dengan yang ada di layar waktu, karena Nicolas Prost diturunkan ke tempat 11 karena hukuman 10-tempat yang didapatkannya akibat belokan terakhirnya yang berbahaya dengan Nick Heidfeld (Venturi) dalam kejuaraan dunia pembuka di Cina. Sementara itu, Jérôme D'Ambrosio diturunkan ke posisi belakang, yang berarti bahwa barisan depan akhirnya dimiliki oleh Oriol Servia dan Sam BIRD (Virgin Racing), dengan Daniel ABT di posisi ketiga.

Sam BIRD, Lucas DI GRASSI dan Sébastien BUEMI tercatat sebagai pemenang dalam perayaan podium di akhir babak kedua FIA Formula E Championship2014/2015 di Putrajaya.

Formula E Programme Manager Michelin, Serge GRISIN mengatakan bahwa MICHELIN Pilot Sport EV memiliki peran kunci dalam seri kejuaraan Formula E, khususnya tahap kualifikasi awal ini.

“Tiap kendaraan hanya diperbolehkan menggunakan satu set ban MICHELIN Pilot Sport EV. Sementara kondisi jalur di sirkuit masih dalam keadaan basah sisa hujan, sementara ketika siang menjelang sore cuaca cukup terik. Dengan begitu  kami bisa menunjukkan kehandalan ban MICHELIN yang dibuktikan dengan fleksibilitas dan keunggulan kami pada faktor grip”, kata GRISIN.

Performa konsisten Michelin Pilot Sport EV ditunjukkan sejak awal balapan dimulai hingga waktu berakhir. Sejumlah pebalap pun memberikan tanggapan yang sangat positif setelah babak kualifikasi berakhir. Formula E Champhionsip sesi 2014/2015 akan berlangsung di Buenos Aires, Argentina mulai 10 Januari 2015 mendatang.

Michelin Pilot Sport EV adalah ban untuk kondisi apapun, sesuai dengan esensinya sebagai sebuah ban harian, namun juga menampilkan  karakter yang kompetitif, karena  tingkatan kinerjanya menyamai sebuah ban slick pada permukaan yang kering dan tipe ban untuk jalur sirkuit yang basah. 

Michelin mengatakan kalau tak ada ban dengan pola lainnya yang mampu memberikan tingkatan kemampuan sebaik Michelin Pilot Sport EV dan semua parameter yang berkontribusi terhadap kinerja yang telah dimaksimalkan sesuai dengan strategi Michelin Total Performance. [Syu/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123

Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang