Beranda Berita Berita Otomotif Michelin Luncurkan Ban Berdaya Cengkram Kuat di Jalan Basah Michelin Luncurkan Ban Berdaya Cengkram Kuat di Jalan Basah Berita Otomotif Insan Akbar | 13 July 2018 15:33 JAKARTA – Michelin meluncurkan ban yang diklaim memiliki wet grip (daya cengkeram di jalan basah) lebih bagus dibanding para kompetitor, baik saat masih baru maupun sudah aus.Produsen ban asal Prancis itu menamakannya Primacy 4. Debut globalnya baru dilakukan pada Januari 2018 dan pada Jumat (13/7/2018) produk tersebut diluncurkan di Indonesia.President Director Michelin Indonesia Fritz Mueller menjelaskan bahwa pihaknya selalu fokus menciptakan serta memasarkan produk inovatif terbaik dengan penekanan pada aspek keselamatan. Primacy 4 menjadi terobosan terbaru dengan penekanan pada pada peningkatan performa wet grip hingga batas tread wire indicator (TWI).“Melalui produk ini, kami memperkenalkan konsep keselamatan saat ban masih baru sampai akhir,” ujar Mueller dalam seremoni peluncuran di Jakarta. Artikel terkait MotoGP 2016 Jadi Momentum Penting Michelin Indonesia Berita Otomotif 14 December 2015 Michelin Siap Gelontorkan Ban-ban Baru di 2015 Berita Otomotif 30 May 2023 Michelin Star, Rating Restoran yang Gunakan Nama Pabrikan Ban Berita Otomotif 30 July 2018 Marketing Director Michelin Indonesia Putu Yudha mengatakan performa wet grip ban umumnya semakin berkurang seiring bertambahnya tingkat keausan, berbeda dengan dry grip (daya cengkeram di aspal kering) yang justru makin bagus. Pada aspek inilah tingkat keselamatan pengguna kendaraan terpengaruh.“Kalau dibandingkan dengan generasi sebelumnya, Primacy 4 tetap menjanjikan kenyamanan berkendara dan tetap senyap. Bedanya, sekarang kami tetap mempertahankan faktor keamanan sampai akhir. Kalau nyaman dan senyap semua kompetitor di pasar sudah punya. Kami membedakan produk kami dengan konsep ‘aman saat masih baru dan sudah lama’” tandasnya.Customer Engineering Support Michelin Indonesia Mochammad Fachrul Rozi mengklaim bahwa Primacy 4 dalam kondisi baru mampu membuat mobil memiliki jarak pengereman 2,5 meter lebih pendek dibandingkan merek ban premium lain di pasar berkondisi sama. Sementara, ketika Primacy 4 dalam keadaan aus, jarak pengereman mobil 5,1 meter lebih bagus ketimbang para kompetitor.Yang lebih mengejutkan, di dalam pengetesan, Primacy 4 dalam kondisi aus diklaim bisa mengalahkan jarak pengereman beberapa merek ban premium berkondisi anyar dengan selisih 1,8 meter.“Soal metode tes, kami mengukur jarak pengereman pada kecepatan 80 km/jam – 0 km/jam. Jadi kalau mobil itu misalnya mulai mengerem di 100 km/jam, yang kami ukur adalah jarak berhentinya saat 80 km/jam. Kami menggunakan GPS signal dan special tools lain,” papar Fachrul.Fachrul menerangkan Primacy 4 punya dua teknologi inovatif. Pertama adalah EverGrip Technology . Teknologi ini terdiri dari alur ban baru yang membuat ruang pembuangan air 50 persen lebih besar, juga senyawa kimia Active Bounding Element yang membuat ban relatif lebih menyatu serta lengket ketika menua.Ada pula inovasi berupa 2nd Generation Silent Rib Technology. Teknologi satu ini menonjolkan inter-locking bands yang meminimalisir perubahan pada tapak ban saat berputar.Hal ini mengurangi efek pemompaan udara sehingga ban pun lebih senyap.Daya peredam kejut juga menjadi lebih baik terhadap rintangan di jalan.Primacy 4 disediakan mulai ukuran 15 – 18 inchi dan menyasar pasar sedan 1.5-liter maupun multi purpose vehicle (MPV). Harganya berkisar dari Rp 1 – 2 juta. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait michelin indonesia Ban Mobil Michelin Michelin Primacy 4 Primacy 4 Cetak Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Michelin Luncurkan Ban Berdaya Cengkram Kuat di Jalan Basah Berita Otomotif Insan Akbar | 13 July 2018 15:33 JAKARTA – Michelin meluncurkan ban yang diklaim memiliki wet grip (daya cengkeram di jalan basah) lebih bagus dibanding para kompetitor, baik saat masih baru maupun sudah aus.Produsen ban asal Prancis itu menamakannya Primacy 4. Debut globalnya baru dilakukan pada Januari 2018 dan pada Jumat (13/7/2018) produk tersebut diluncurkan di Indonesia.President Director Michelin Indonesia Fritz Mueller menjelaskan bahwa pihaknya selalu fokus menciptakan serta memasarkan produk inovatif terbaik dengan penekanan pada aspek keselamatan. Primacy 4 menjadi terobosan terbaru dengan penekanan pada pada peningkatan performa wet grip hingga batas tread wire indicator (TWI).“Melalui produk ini, kami memperkenalkan konsep keselamatan saat ban masih baru sampai akhir,” ujar Mueller dalam seremoni peluncuran di Jakarta. Artikel terkait MotoGP 2016 Jadi Momentum Penting Michelin Indonesia Berita Otomotif 14 December 2015 Michelin Siap Gelontorkan Ban-ban Baru di 2015 Berita Otomotif 30 May 2023 Michelin Star, Rating Restoran yang Gunakan Nama Pabrikan Ban Berita Otomotif 30 July 2018 Marketing Director Michelin Indonesia Putu Yudha mengatakan performa wet grip ban umumnya semakin berkurang seiring bertambahnya tingkat keausan, berbeda dengan dry grip (daya cengkeram di aspal kering) yang justru makin bagus. Pada aspek inilah tingkat keselamatan pengguna kendaraan terpengaruh.“Kalau dibandingkan dengan generasi sebelumnya, Primacy 4 tetap menjanjikan kenyamanan berkendara dan tetap senyap. Bedanya, sekarang kami tetap mempertahankan faktor keamanan sampai akhir. Kalau nyaman dan senyap semua kompetitor di pasar sudah punya. Kami membedakan produk kami dengan konsep ‘aman saat masih baru dan sudah lama’” tandasnya.Customer Engineering Support Michelin Indonesia Mochammad Fachrul Rozi mengklaim bahwa Primacy 4 dalam kondisi baru mampu membuat mobil memiliki jarak pengereman 2,5 meter lebih pendek dibandingkan merek ban premium lain di pasar berkondisi sama. Sementara, ketika Primacy 4 dalam keadaan aus, jarak pengereman mobil 5,1 meter lebih bagus ketimbang para kompetitor.Yang lebih mengejutkan, di dalam pengetesan, Primacy 4 dalam kondisi aus diklaim bisa mengalahkan jarak pengereman beberapa merek ban premium berkondisi anyar dengan selisih 1,8 meter.“Soal metode tes, kami mengukur jarak pengereman pada kecepatan 80 km/jam – 0 km/jam. Jadi kalau mobil itu misalnya mulai mengerem di 100 km/jam, yang kami ukur adalah jarak berhentinya saat 80 km/jam. Kami menggunakan GPS signal dan special tools lain,” papar Fachrul.Fachrul menerangkan Primacy 4 punya dua teknologi inovatif. Pertama adalah EverGrip Technology . Teknologi ini terdiri dari alur ban baru yang membuat ruang pembuangan air 50 persen lebih besar, juga senyawa kimia Active Bounding Element yang membuat ban relatif lebih menyatu serta lengket ketika menua.Ada pula inovasi berupa 2nd Generation Silent Rib Technology. Teknologi satu ini menonjolkan inter-locking bands yang meminimalisir perubahan pada tapak ban saat berputar.Hal ini mengurangi efek pemompaan udara sehingga ban pun lebih senyap.Daya peredam kejut juga menjadi lebih baik terhadap rintangan di jalan.Primacy 4 disediakan mulai ukuran 15 – 18 inchi dan menyasar pasar sedan 1.5-liter maupun multi purpose vehicle (MPV). Harganya berkisar dari Rp 1 – 2 juta. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait michelin indonesia Ban Mobil Michelin Michelin Primacy 4 Primacy 4
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...