Mesin Motor Tempel Suzuki Digunakan oleh Transportasi Pariwisata Hingga Militer

JAKARTA - Suzuki Marine dengan Suzuki Outboard Motor (OBM) andalannya sudah punya pengalaman 25 tahun, target pasar mulai dari transportasi pariwisata, leisure, pemerintahan hingga militer.

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pada Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 juga memerkan line up mesin-mesin tempel untuk kapal di Hall B1, JiExpo Kemayoran, Jakarta. Beragam line up produk unggulan mereka tampilkan dan tentunya menarik perhatian pengunjung khususnya yang berkecimpung di dunia transportasi perairan.

Gunardi Prakosa, Marine Department Deputy General Manager PT SIS bahwa beragam terobosan sudah dilakukan oleh pihaknya dalam bisnis ini. Dan kini cakupan wilayahnya sudah sangat luas, tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia.

"Suzuki Indonesia sudah memasarkan produk Suzuki Marine sejak 1994. Jangkauan bisnisnya sudah sangat luas di Indonesia dan dipercaya untuk kebutuhan bisnis transportasi laut, leisure, pemerintahan serta juga dunia militer," jelas Gunadi.

Kepercayaan yang diberikan tersebut tentunya menjadi salah satu bukti kehadalan OBM Suzuki. Mesin-mesin tempel yang dimiliki Suzuki terbagi dalam 3 segmen berdasarkan kapasitas mesin yakni small, medium dan big engine.

OBM sendiri memiliki 30 model, terdiri dari 27 motor empat tak dan tiga dua tak. Harga jualnya mulai dari Rp 8 jutaan untuk mesin bertenaga 15 dk hingga model-model berkapasitas besar hingga 325 dk yang dibanderol ratusan juta rupiah.

"Untuk pasar Indonesia, PT SIS menawarkan 3 tipe mesin 2 tak Suzuki Marine dan 27 tipe mesin 4 tak Suzuki Marine.  Untuk mesin 2-tak adalah DT15AL, DT30, dan DT40. Setiap mesin tempel Suzuki Marine memiliki keunggulan masing-masing sesuai dengan kebutuhan konsumen," tambah Gunardi.

Sebagai manufaktur dunia tentu Suzuki telah menyiapkan layanan 3S (sales service dan sparepart aftersales) dengan jaringan terpadu guna memastikan lancarnya bisnis konsumen mereka. Untuk Suzuki Marine, sedikitnya ada 9 dealer resmi yang berada di Padang, Jakarta, Cilacap, Surabaya, Bali, Tarakan, Ternate, Papua dan Ambon. Rencananya dealer akan bertambah di wilayah Batam pada tahun ini.

Tak hanya itu, terdapat 50 bengkel rekanan resmi yang menunjang kebutuhan perawatan dan perbaikan. Bengkel-bengkel rekanan ini tentunya sudah memiliki sertifikasi dari PT SIS, sehingga menjamin kualitas pengerjaannya. [Ari]