Mercedes-Benz Bersiap Bawa Prototipe Bus Listrik ke Indonesia Akhir 2022

JAKARTA - Mercedes-Benz sedang mempersiapkan segala hal sebelum mendatangkan dan mengetes prototipe bus listrik untuk pasar Indonesia pada 2022.

Akhir tahun lalu, pabrikan otomotif asal Jerman tersebut mengatakan keinginan membawa prototipe bus listrik ke Indonesia pada semester kedua 2022.

Setelah mengeteskan selama kurang-lebih enam bulan, mereka akan memproduksinya di Indonesia dan menjualnya mulai paruh kedua 2023.

Head of Product Management and Marketing PT. Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) Faustina, dalam acara Buka Puasa Bersama Media Massa beberapa waktu lalu di Jakarta, mengatakan pihaknya sekarang sedang bersiap-siap.

“Tahun ini kami fokus ke persiapan, dengan harapan menjelang akhir tahun ada satu model prototipe yang bisa kami datangkan,” ungkap dia.

Artikel terkait

Bus Listrik Mercedes-Benz akan Incar Pasar Jakarta & Surabaya, Kenapa?

Berita Otomotif

30 May 2023

Akan Jual Bus Listrik di Indonesia, Mercedes-Benz Siapkan Strategi Hadapi China

Berita Otomotif

10 May 2022

Mercedes-Benz akan Geber Perakitan Bus Listrik di Indonesia demi Subsidi?

Berita Otomotif

16 March 2023

Faustina menyebut berbagai hal mesti dipersiapkan, didiskusikan, dan dicarikan solusinya, sebelum mengetes maupun menjual bus listrik.

Pertama tentunya infrastruktur alat pengecasannya. Adapun yang kedua adalah persiapan perakitan untuk memenuhi permintaanya kelak.

Isu ketiga adalah aturan bobot maksimal kendaraan niaga bertenaga listrik yang mesti direviu lagi.

Pasalnya, keberadaan baterai lithium ion berukuran besar membuat daya angkut barang atau pun orang, bus tersebut akan berkurang cukup jauh dengan regulasi yang ada sekarang.

Keempat, kebutuhan daya listrik untuk pengecasan bus listrik cukup tinggi. Isu kelima adalah kesiapan jaringan purnajual Mercedes-Benz untuk menangani servisnya nanti.

“Man power kami dan jajaran diler… Saya harus memastikan kesiapan diler, lalu perangkat-perangkat spesialnya bagaimana,” tegas Faustina.

Performa truk dan bus Mercedes-Benz di pasar Indonesia terbilang pesat empat tahun terakhir.

Pada 2017, pangsa pasar truk mereka di segmen 10 ton ke atas 1,9 persen saja. Namun, pada 2021 kemarin, angkanya sudah berkembang menjadi 9,1 persen.

Adapun target pangsa pasar truk Mercedes-Benz pada 2022 adalah 10 persen atau lebih.

Di sektor bus 10 ton ke atas, pangsa pasar Mercedes-Benz pada 2021 45,8 persen. Ini sudah jauh meningkat ketimbang 2017 yang masih 29,1 persen.

Target pangsa pasar bus Mercedes-Benz pada 2022 ialah 50 persen atau lebih. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<