Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Akan Jual Bus Listrik di Indonesia, Mercedes-Benz Siapkan Strategi Hadapi China

Berita Otomotif

Akan Jual Bus Listrik di Indonesia, Mercedes-Benz Siapkan Strategi Hadapi China

JAKARTA - Mercedes-Benz menyadari merek-merek bus listrik China sudah lebih dulu hadir di Indonesia. Mereka pun menyiapkan beberapa strategi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mercedes-Benz berencana menjual bus listrik di Tanah Air mulai 2023. Mereka sedang bersiap mendatangkan prototipenya pada akhir 2022 untuk dites selama kurang-lebih enam bulan.

Presiden Direktur PT. Daimler Commercial Vehicles Indonesia Jung-Woo Park mengakui pesaing mereka nantinya adalah merek-merek China atau lokal.

“Tapi, pada dasarnya bus-bus itu produk China,” tukas dia menanggapi pertanyaan Mobil123.com dalam Buka Puasa Bersama Media di Jakarta pada pertengahan April 2022.

Sekadar informasi, bus listrik dari merek-merek China saat ini digunakan oleh TransJakarta. Sistem transportasi massal di Ibu Kota ini pun nantinya menjadi salah satu target konsumen utama bus listrik Mercedes-Benz.

bus listrik Mercedes-Benz eCitaro

Park mengatakan sudah memiliki informasi terkait harga bus listrik gubahan para pemain China. Ia menegaskan Mercedes-Benz memiliki pemosisian harga tersendiri.

Di sisi lain, pabrikan otomotif asal Jerman itu bakal mengandalkan dua hal sebagai strategi.

Pertama terkait persepsi maupun kualitas produk. Mercedes-Benz, lanjut dia, akan mengomunikasikan dan mengedukasi konsumen mengenai sejarah panjang mereka soal kualitas produk serta kepercayaan konsumen.

Adapun taktik kedua ialah menghadirkan teknologi serta fitur keamanan dan keselamatan lebih unggul. Bahkan, bus listrik Mercedes-Benz di Indonesia kelak berpotensi punya fitur yang belum pernah ada di produk para pesaing.

bus listrik Mercedes-Benz eCitaro

“Kami sedang mendiskusikan untuk menghadirkan ABA5. ABA5 pertama kali diperkenalkan di truk Actros untuk pasar Eropa. Teknologi ini bisa mendeteksi orang-orang yang menyeberang dan berjalan di sekitar kendaraan, lalu menghentikan atau mengakselerasi laju kendaraan dengan sendirinya,” papar dia.

Berdasarkan penelusuran di situs Daimler global, ABA5 merupakan singkatan dari Active Brake Assist Fifth Generation. Teknologi ini mampu mendeteksi kondisi di sekitar dengan mengandalkan sistem radar plus kamera.

Jika ada potensi tabrakan dengan sebuah obyek, ABA5 nantinya mengirim sinyal bunyi maupun visual kepada sopir terlebih dahulu. Jika pengemudi tidak bereaksi, ABA5 akan mengendalikan pengereman secara otomatis untuk menghentikan laju kendaraan.

“Mungkin, baru Mercedes-Benz yang memiliki teknologi tersebut di bisnis ini (bus dan truk),” klaim Park. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang