Mengintip Penjualan Hyundai Stargazer Sejauh Ini

JAKARTA – Lebih dari 4.400 unit Hyundai Stargazer sudah terdistribusikan di Indonesia selama dua bulan.

Stargazer, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), membukukan penjualan wholesales sebesar 4.455 unit pada Juli plus Agustus 2022.

Wholesales sendiri merupakan angka distribusi dari pabrik ke diler/untuk stok. Sayang, penjualan retail yang menggambarkan distribusi dari diler kepada konsumen tidak tercantum.

Sekadar mengingatkan, Stargazer baru saja meluncur dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 pada 11-21 Agustus kemarin di Serpong, Tangerang. Namun, pemesanan resminya sudah dibuka sejak pertengahan Juli.

Artikel terkait

Hyundai Stargazer Facelift Meluncur dengan Varian Baru, Harga Mengejutkan!

Mobil Baru

01 August 2023

Hyundai Stargazer Rakitan Indonesia juga akan Dijual di Luar Negeri

Berita Otomotif

27 July 2022

Ini Harga Hyundai Stargazer Menurut Diler, Meluncurnya di GIIAS 2022!

Berita Otomotif

08 July 2022

‘Jagoan’ baru Hyundai tersebut menempati segmen low multi purpose vehicle (LMPV) yang berisi mobil-mobil terpopuler di Tanah Air. Para ‘pemainnya’ ialah Toyota Avanza, Toyota Veloz, Daihatsu Xenia, Mitsubishi Xpander, Honda Mobilio, Suzuki Ertiga, Wuling Confero.

Harga on the road (OTR) Jakarta Stargazer dimulai dari Rp243,3 juta sampai Rp307,1 juta. Adapun kelengkapannya antara lain ialah Head Unit 8 Inci dengan Android Auto dan Apple CarPlay, 4 Drive Mode, Meter Cluster TFT 4,2 Inci, teknologi Hyundai Smartsense, juga teknologi Hyundai BlueLink.

Stargazer secara garis besar terdiri dari empat varian. Ada Active, Trend, Style, Prime.

Dua varian pertama tersedia dalam transmisi manual atau otomatis IVT. Adapun dua varian selanjutnya hanya memiliki transmisi otomatis IVT.

Opsi Captain Seat untuk baris kedua juga tersedia mulai Stargazer varian Trend, dengan tambahan Rp1 juta dari harga semula.

Menilik data, kontribusi terbesar penjualan wholesales LMPV bermesin 1.5-liter bensin ini didapat dari Prime dengan volume 3.818 unit. Dengan begitu, komposisinya mencapai 86,28 persen dari total distribusi Stargazer ke diler dalam dua bulan.

Jika ditelaah lagi, Prime Captain Seat menjadi yang terdepan dengan 1.345 unit. Di bawahnya ada Prime Captain Seat Two Tone dengan 1.041 unit.

Lebih lanjut, varian terpopuler kedua untuk Stargazer ialah Style dengan ‘sumbangan’ 361 unit. Di bawahnya, secara berturut-turut, bercokol varian Trend dengan 253 unit serta Active dengan 23 unit saja.

Mari kita nantikan sepak terjang seterusnya dari Stargazer di segmen LMPV yang berisikan para ‘raksasa’ otomotif Indonesia. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<